JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemain asal Korea Selatan (Korsel), Shin Hyun Joon, akhirnya melapor ke presiden, kemenpora dan Polri. Setelah tiga tahun lebih berjuang mendapatkan gajinya, dia merasa tak ada iktikad baik dari PSSI.
“Saya sudah lapor ke kantor presiden. Hari ini saya lapor ke Kemenpora dan Kepolisian RI,” katanya saat ditemui usai bertemu Menpora Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/6).
Dalam laporannya, Shin memang menyertakan copy kontraknya untuk memperkuat laporan. Dia mengaku siap jika nantinya laporannya ini akan dibawa ke ranah pidana karena sudah terlalu lama menunggu.
Total hutang gaji yang ditagih oleh Shin mencapai Rp 750 juta. Itu merupakan akumulasi hutang gaji dari tiga klub, Deltras Sidoarjo (Rp 100 juta), PSMS Medan (150 juta), dan Perseman Manokwari (Rp 500 juta).
“Saya siap kalau memang harus masuk hukum. Saya sudah tidak dapat kejelasan sama PSSI, sama klub, sama PT LI. Saya sudah capek,” terang dia.
Kini, Shin yang sempat sakit parah dan kesakitan, terlihat sangat kurus. Untng dia masih memiliki tabungan dan bisa bermain tarkam diajak rekan-rekannya. Tapi, tubuhnya sudah terlihat tak layaknya atlet sepak bola. (dkk/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemain asal Korea Selatan (Korsel), Shin Hyun Joon, akhirnya melapor ke presiden, kemenpora dan Polri. Setelah tiga tahun lebih berjuang mendapatkan gajinya, dia merasa tak ada iktikad baik dari PSSI.
“Saya sudah lapor ke kantor presiden. Hari ini saya lapor ke Kemenpora dan Kepolisian RI,” katanya saat ditemui usai bertemu Menpora Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/6).
Dalam laporannya, Shin memang menyertakan copy kontraknya untuk memperkuat laporan. Dia mengaku siap jika nantinya laporannya ini akan dibawa ke ranah pidana karena sudah terlalu lama menunggu.
Total hutang gaji yang ditagih oleh Shin mencapai Rp 750 juta. Itu merupakan akumulasi hutang gaji dari tiga klub, Deltras Sidoarjo (Rp 100 juta), PSMS Medan (150 juta), dan Perseman Manokwari (Rp 500 juta).
“Saya siap kalau memang harus masuk hukum. Saya sudah tidak dapat kejelasan sama PSSI, sama klub, sama PT LI. Saya sudah capek,” terang dia.
Kini, Shin yang sempat sakit parah dan kesakitan, terlihat sangat kurus. Untng dia masih memiliki tabungan dan bisa bermain tarkam diajak rekan-rekannya. Tapi, tubuhnya sudah terlihat tak layaknya atlet sepak bola. (dkk/jpnn)