BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Rasyid (27), tersangka pembunuh pekerja pengutip koin judi jackpot (dingdong) dibekuk Polres Pelabuhan Belawan. Buronan polisi itu terpaksa ditembak karena berupaya kabur saat disergap di kediamannya Jalan TM Pahlawan Lorong Melati Kecamatan Medan Belawan, Kamis (25/6) kemarin.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, tersangka terpaksa dilumpukan karena berupaya kabur ketika ditangkap. “Pelaku ditembak karena melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri ketika ditangkap di rumahnya. Saat ini, tersangka masih menjalani proses pemeriksaan,” katanya.
Kata AKP Bambang, tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah melakukan penikaman terhadap Dedek Ardiansyah alias Dian (35) warga Sicanang, Belawan. Korban ketika itu tewas dengan luka tusukan dibagian perut.
“Penangkapan dilakukan setelah menerima informasi dari masyarakat tentang keberadaan tersangka. Selanjutnya, pergerakan pelaku kita awasi, setelah 9 bulan lalu berstatus buronan polisi,” terang, Bambang.
Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat Pasal 338 KUHPidana. Adapun ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara. Sebab, pelaku sempat berencana menghabisi korbannya dengan menggunakan sebilah pisau.
“Kasus pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi perasaan tidak senang. Tersangka lalu mengambil pisau untuk menghabisi korbannya,” ungkap, Bambang.
Untuk diketahui korban, Dedek Ardiansyah alias Dian menjadi sasaran penikaman hingga akhirnya tewas pada 9 September 2014 lalu. Ketika itu, korban yang tengah mengutip koin dari dalam mesin judi jackpot di rumah, Hendra warga di Lorong Kesenian Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, dihampiri tersangka yang bermaksud memalak koin judi jackpot tersebut.
Merasa diacuhkan, tersangka pun tersinggung. Diam-diam tersangka, Rasyid pulang mengambil sebilah pisau lalu kembali mendatangi korban. Tak berapa lama keduanya terlibat adu mulut, hingga Dian tewas ditikam. (rul/azw)
