25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Golkar Sumut Minta OK Arya Mundur

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Sekretaris PDP Golkar, Irham Buana Nasution saat menggelar konferensi pers, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Sumatera Utara (Golkar Sumut) memutuskan menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk menjalankan Golkar Kabupaten Batubara pascaterjaringnya, OK Arya Zulkarnaen oleh Tim Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution mengatakan bakal ada Musyawarah Daerah Luar Biasa (musdalub) untuk mencari penggantikan OK Arya sebagai Ketua Golkar Kabupaten Batubara.

Meski begitu, Irham belum bisa memastikan kapan musdalub akan digelar. Apalagi, sampai saat ini belum ada keputusan OK Arya mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Partai Golkar.

Menurutnya, keputusan yang akan diambil nanti diharapkan tidak melukai pihak manapun. Oleh karena itu, Irham mengimbau agar Ok Arya mengundurkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Batubara.

“Kalau beliau (OK Arya) mengundurkan diri, tentu proses Musdalub akan berjalan lebih cepat,” ujar Irham, Jumat (22/9).

Apabila OK Arya tidak mengundurkan diri, Irham menyebut DPD Partai Golkar Sumut akan bersikap yakni mengeluarkan surat keputusan (SK) pemberhentian.

“Tapi itu belum ada kami rapatkan di Golkar Sumut. Memang pada akhirnya akan ada Plt sampai digelarnya Musdalub,” bebernya.

Mantan Ketua KPU Sumut itu meyakini persiapan DPD Golkar Kabupaten Batubara tidak akan terganggu dalam rangka menghadapi Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2018. Dia yakin target memenangkan Pilkada Kabupaten Batubara tetap akan terealisasi meski ada OTT.

“Plh Ketua Batubara terus berkoordinasi dengan DPD Golkar Sumut. Keputusan apapun yang akan diambil dikoordinasikan terlebih dahulu, semoga target memenangkan pilkada terlaksana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Batubara belum menentukan sikap tentang rencana perggantian H OK Arya Zulkarnain sebagai Ketua Golkar Batubara yang terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK beberapa waktu lalu. Pengurus Golkar Batubara bahkan meminta Golkar Sumut dan pusat dapat mendampingi Ok Arya baik secara politik maupun bantuan hukum.

Hal ini dikatakan Sekretaris DPD Golkar Batubara H Selamat Arifin SE MSi usai acara peringatan Tahun Baru Islam 1439 H di Kantor Golkar Batubara, Kamis (21/9).

Selamat Arifin menyinggung tentang perggantian peran posisi Ok Arya sebagai Ketua DPRD Batubara itu menyebutkan, sesuai mekanisme partai yang didahulukan saat ini, apabila ketua berhalangan dalam menjalankan roda organisasi, secara langsung wakil ketua yang menggantikan. Sedangkan ketua harian yang akan menggerakkan roda organisasi.(dik/mag-6/azw)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Sekretaris PDP Golkar, Irham Buana Nasution saat menggelar konferensi pers, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Sumatera Utara (Golkar Sumut) memutuskan menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk menjalankan Golkar Kabupaten Batubara pascaterjaringnya, OK Arya Zulkarnaen oleh Tim Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution mengatakan bakal ada Musyawarah Daerah Luar Biasa (musdalub) untuk mencari penggantikan OK Arya sebagai Ketua Golkar Kabupaten Batubara.

Meski begitu, Irham belum bisa memastikan kapan musdalub akan digelar. Apalagi, sampai saat ini belum ada keputusan OK Arya mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Partai Golkar.

Menurutnya, keputusan yang akan diambil nanti diharapkan tidak melukai pihak manapun. Oleh karena itu, Irham mengimbau agar Ok Arya mengundurkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Batubara.

“Kalau beliau (OK Arya) mengundurkan diri, tentu proses Musdalub akan berjalan lebih cepat,” ujar Irham, Jumat (22/9).

Apabila OK Arya tidak mengundurkan diri, Irham menyebut DPD Partai Golkar Sumut akan bersikap yakni mengeluarkan surat keputusan (SK) pemberhentian.

“Tapi itu belum ada kami rapatkan di Golkar Sumut. Memang pada akhirnya akan ada Plt sampai digelarnya Musdalub,” bebernya.

Mantan Ketua KPU Sumut itu meyakini persiapan DPD Golkar Kabupaten Batubara tidak akan terganggu dalam rangka menghadapi Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2018. Dia yakin target memenangkan Pilkada Kabupaten Batubara tetap akan terealisasi meski ada OTT.

“Plh Ketua Batubara terus berkoordinasi dengan DPD Golkar Sumut. Keputusan apapun yang akan diambil dikoordinasikan terlebih dahulu, semoga target memenangkan pilkada terlaksana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Batubara belum menentukan sikap tentang rencana perggantian H OK Arya Zulkarnain sebagai Ketua Golkar Batubara yang terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK beberapa waktu lalu. Pengurus Golkar Batubara bahkan meminta Golkar Sumut dan pusat dapat mendampingi Ok Arya baik secara politik maupun bantuan hukum.

Hal ini dikatakan Sekretaris DPD Golkar Batubara H Selamat Arifin SE MSi usai acara peringatan Tahun Baru Islam 1439 H di Kantor Golkar Batubara, Kamis (21/9).

Selamat Arifin menyinggung tentang perggantian peran posisi Ok Arya sebagai Ketua DPRD Batubara itu menyebutkan, sesuai mekanisme partai yang didahulukan saat ini, apabila ketua berhalangan dalam menjalankan roda organisasi, secara langsung wakil ketua yang menggantikan. Sedangkan ketua harian yang akan menggerakkan roda organisasi.(dik/mag-6/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/