Foto: Bambang/PM Ali Opek diabadikan di salah satu pengukuhan organisasi kepemudaan di Binjai.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menegaskan akan menangkap Ali Opek yang diduga melakukan pengoplosan pupuk bersubsidi sesuai permintaan Mabes Polri yang menangani kasusnya.
“Kalau memang Ali Opek pelakunya dan Mabes Polri minta kita tangkap, akan kita tangkap,” ujarnya. Lebih lanjut, Irjen Eko mengaku pihaknya juga sedang menangani kasus dugaan penyimpangan pupuk bersubsidi itu. Bila dalam penyelidikan Ali Opek terlibat, pihaknya akan menangkapnya. Namun, Kapoldasu tidak menjelaskan lebih rinci soal penyidikan yang sedang dilakukan pihaknya.
Disinggung soal pernyataan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Edy Rahmayadi yang seakan menargetkan penangkapan terhadap Ali Opek sehingga akan melakukan kordinasi, Kapoldasu mengaku belum merencanakan hal tersebut. Diakatakannya, pihaknya akan melakukan penangkapan sendiri.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Ahmad Haidar yang juga dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, pihaknya belum merencanakan penangkapan Ali Opek.
Disebutnya, hal itu karena pihaknya belum menerima kordinasi dan pemberi tahuan dari Mabes Polri yang sedang menangani kasus itu. Oleh karena itu, diakuinya kalau pihaknya belum ada campur tangan dalam kasus itu. “Kalau nanti kita tangkap, ternyata tidak ada kaitan Ali Opek, bagaimana, ” ujar Haidar singkat.
Disinggung soal penggerebekan yang juga pernah dilakukan Subdit I/Indag Ditreskrimsus Poldasu beberapa waktu lalu ke gudang milik Ali Opek dan dijadikan tempat pengoplosan pupuk, disebut Haidar penggerebakan itu belum membuahkan hasil. Namun, saat disinggung soal penggerebekan kembali, Haidar menyebut kalau gudang tersebut saat ini, belum tentu milik Ali Opek lagi. (gib/deo)
Foto: Bambang/PM Ali Opek diabadikan di salah satu pengukuhan organisasi kepemudaan di Binjai.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menegaskan akan menangkap Ali Opek yang diduga melakukan pengoplosan pupuk bersubsidi sesuai permintaan Mabes Polri yang menangani kasusnya.
“Kalau memang Ali Opek pelakunya dan Mabes Polri minta kita tangkap, akan kita tangkap,” ujarnya. Lebih lanjut, Irjen Eko mengaku pihaknya juga sedang menangani kasus dugaan penyimpangan pupuk bersubsidi itu. Bila dalam penyelidikan Ali Opek terlibat, pihaknya akan menangkapnya. Namun, Kapoldasu tidak menjelaskan lebih rinci soal penyidikan yang sedang dilakukan pihaknya.
Disinggung soal pernyataan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Edy Rahmayadi yang seakan menargetkan penangkapan terhadap Ali Opek sehingga akan melakukan kordinasi, Kapoldasu mengaku belum merencanakan hal tersebut. Diakatakannya, pihaknya akan melakukan penangkapan sendiri.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Ahmad Haidar yang juga dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, pihaknya belum merencanakan penangkapan Ali Opek.
Disebutnya, hal itu karena pihaknya belum menerima kordinasi dan pemberi tahuan dari Mabes Polri yang sedang menangani kasus itu. Oleh karena itu, diakuinya kalau pihaknya belum ada campur tangan dalam kasus itu. “Kalau nanti kita tangkap, ternyata tidak ada kaitan Ali Opek, bagaimana, ” ujar Haidar singkat.
Disinggung soal penggerebekan yang juga pernah dilakukan Subdit I/Indag Ditreskrimsus Poldasu beberapa waktu lalu ke gudang milik Ali Opek dan dijadikan tempat pengoplosan pupuk, disebut Haidar penggerebakan itu belum membuahkan hasil. Namun, saat disinggung soal penggerebekan kembali, Haidar menyebut kalau gudang tersebut saat ini, belum tentu milik Ali Opek lagi. (gib/deo)
