JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Melakoni syuting stripping tentu bukan hal mudah. Banyak hal yang harus dikorbankan. Mulai tawaran pekerjaan lain hingga tenaga yang harus terkuras habis karena syuting setiap hari. Itu juga yang dirasakan Sophia Latjuba. Perempuan berdarah Jerman tersebut paham betul risiko pekerjaan yang sedang dijalaninya.
‘Tetangga Masa Gitu cukup menyita waktu karena syuting setiap hari. Senin sampai Jumat,’ katanya kepada wartawan saat ditemui di Taman Ismail Marzuki Rabu malam (8/7).
Dengan jadwal yang begitu padat, Sophia mengaku sampai harus menolak banyak tawaran yang datang menghampirinya. Jika nekat mengambil tawaran-tawaran itu, bukan tidak mungkin manajemen waktunya akan berantakan. Jika sudah begitu, bisa-bisa dia dicap tidak profesional. Yang lebih buruk lagi adalah jika ternyata tubuhnya mulai protes karena terus bekerja tanpa istirahat.
Dengan usia yang tidak muda lagi, Sophia harus sadar betul apa yang baik dan tidak baik untuk tubuhnya. Termasuk kapan tubuhnya merasa lelah dan harus istirahat, serta kapan tubuhnya masih kuat untuk beraktivitas. Sebagai bentuk upaya untuk menjaga daya tahan tubuh, Sophia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga setiap hari.
‘Aku yoga saja sih. Setiap hari sebelum syuting, aku yoga selama satu jam. Tempatnya bisa di mana saja. Yoga kan bisa dilakukan di tempat yang kecil,’ tutur perempuan yang dikabarkan dekat dengan Ariel NOAH tersebut.
Selain olahraga, Sophia mulai mengubah pola makan. Sejak awal tahun ini, mantan istri Indra Lesmana itu memutuskan untuk menjadi vegetarian. Sejak itu juga, dia berhenti mengonsumsi daging dan lebih memilih mengonsumsi beragam hidangan dengan bahan dasar sayuran. Tidak seperti vegan yang sama sekali tidak mengonsumsi makanan dengan unsur hewani, Sophia mengaku masih mengonsumsi telur dan keju. Selebihnya, makanan yang dikonsumsi berbasis sayuran.
Keputusan untuk menjadi vegetarian semata-mata diambil untuk kesehatannya, bukan mengikuti tren yang sedang marak di masyarakat. Setelah lebih dari setengah tahun menjalani gaya hidup baru tersebut, Sophia mengaku sudah bisa merasakan hasilnya. Secara kasatmata, mungkin Sophia tidak berubah. Namun, perempuan kelahiran Berlin Barat pada 8 Agustus 1970 itu merasa tubuhnya menjadi lebih bertenaga dan lebih bisa menjalankan beragam aktivitas.
Dengan dampak yang baik bagi tubuh itu, Sophia juga mencoba menularkan gaya hidup itu kepada dua putrinya. Di rumah, dia menyediakan hidangan vegetarian yang bisa juga dikonsumsi anak-anaknya. Tapi, dia tidak memaksa anak-anaknya mengikuti gaya hidupnya itu. ‘Disediain saja. Kalau enggak mau, ya enggak apa-apa,’ ucapnya. (and/c17/dos)
