JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Illusionist Deddy Corbuzier menyatakan mundur dari dunia magic yang telah membesarkan namanya. Kabar tersebut kali pertama diumumkan pria 38 tahun itu melalui akun Instagram pribadinya kemarin (19/7). Total, tiga foto sekaligus diunggah untuk menegaskan keputusannya.
Tiga foto itu sama persis. Yakni, Deddy dengan kostum hitam yang menjadi ciri khasnya, plus penutup mata yang juga hitam. Di atasnya ada tulisan goodbye magic Deddy Corbuzier dengan huruf kapital. Yang membedakan masing-masing posting adalah keterangan fotonya.
Jawa Pos mencoba mengonfirmasi berita tersebut melalui manajer Deddy, Yopi. Sayang, dia tidak mau berkomentar. “Biar Deddy sendiri yang menjelaskan. Dia akan berbicara pada 25 atau 26 Juli di kediamannya,” ujar Yopi yang ketika dihubungi sedang berada di Hongkong. “Nanti saya kabari lagi pastinya,” janji dia.
Jika dilihat dari penjelasan yang menyertai foto goodbye tersebut, keputusan mundur itu datang secara tidak tiba-tiba. Bagi pria yang sudah lebih dari 30 tahun berkarir di dunia magic, itu bukan keputusan yang mudah. Sebelum ada yang berkomentar, Deddy menegaskan bahwa mundur bukan cara mencari sensasi.
“Ada penyanyi yang bilang bakal berhenti menyanyi hanya untuk kembali tidak lama setelah itu. Itu sensasi murahan. Saya tidak seperti itu. Saya tidak mencari sensasi. Ini adalah keputusan akhir saya,” tegas Deddy dalam caption yang ditulis dalam bahasa Inggris tersebut.
Deddy menyebut keputusan itu berat. Bukan hanya dari segi komitmen, melainkan juga materi. Dia harus membatalkan tiga kontrak dengan stasiun televisi yang tengah dijalani. Belum lagi 19 show off air yang sudah dijadwalkan untuk 2016.
Pria berkepala plontos itu menyebut dua alasan yang melandasi pengunduran dirinya. Pertama, menjadi seorang magician bukan hal mudah. Pria yang pada awalnya dikenal dengan penampilan ala Kaisar Ming itu bercerita, dirinya harus berlatih keras setiap hari. Siang dan malam hanya dipakai untuk mempelajari satu trik.
“Di usia saya sekarang ini, saya lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan anak saya. Dia itulah magic sesungguhnya. Keajaiban saya yang nyata,” tulis Deddy.
“Dia layak mendapatkan lebih banyak waktu saya ketimbang magic. Saya mencintai dia lebih dari apa pun,” lanjut pria 38 tahun itu.
Alasan kedua, Deddy ingin memberikan kesempatan kepada para magician muda untuk berkembang. Menurut dia, selama dirinya masih aktif, para pesulap belia tidak akan pernah mendapat tempat dalam industri. Karir mereka pun tidak akan maju.
Tidak bisa dimungkiri, televisi masih menjadikan Deddy sebagai bintang utama di dunia magic. Demikian pula klien dari kalangan atas. Pemberitaan pun masih terus didominasi Deddy. Dia bahkan mendapat julukan Master Deddy Corbuzier sehingga para magician muda tidak bisa unjuk gigi.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk para magician muda menunjukkan talenta yang mereka miliki. Jika Anda salah satunya, saya akan mendukung Anda sebisa saya,” tulis Deddy. (and/c19/na)
