SUMUTPOS.CO – Sebuah penelitian baru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai tren populasi dunia memprediksi bahwa India akan melampaui Cina sebagai negara dengan penduduk terbanyak pada tahun 2022 atu sekitar tujuh tahun lagi.
Laporan itu juga mengatakan bahwa Nigeria akan menggantikan Amerika Serikat sebagai negara terpadat ketiga di dunia pada sekitar tahun 2050.
Selain itu, lebih dari setengah dari pertumbuhan penduduk dunia selama 35 tahun ke depan diperkirakan akan terjadi di Afrika.
“Pertumbuhan penduduk di negara-negara termiskin memiliki tantangannya tersendiri, sehingga lebih sulit untuk memberantas kemiskinan dan ketidaksetaraan, memerangi kelaparan dan kekurangan gizi,” kata John Wilmoth, Direktur Divisi Populasi PBB.
Populasi 28 negara Afrika diprediksi akan meningkat lebih dari dua kali lipat.
Lebih lanjut, populasi dunia saat ini berkisar sekitar 7,3 miliar dan jumlah ini diperkirakan akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050 dan 11,2 miliar pada tahun 2100, ungkap laporan tersebut.
Laporan PBB itu menunjukkan India kemungkinan akan mengungguli jumlah penduduk Cina enam tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Indonesia juga diperkirakan akan merupakan negeri yang paling pesat pertumbuhan penduduknya.
Setengah dari pertumbuhan penduduk dunia antara tahun 2015 dan 2050 diperkirakan akan terpusat di sembilan negara yakni India, Nigeria, Pakistan, Kongo, Ethiopia, Tanzania, Amerika Serikat, Indonesia dan Uganda. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Sebuah penelitian baru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai tren populasi dunia memprediksi bahwa India akan melampaui Cina sebagai negara dengan penduduk terbanyak pada tahun 2022 atu sekitar tujuh tahun lagi.
Laporan itu juga mengatakan bahwa Nigeria akan menggantikan Amerika Serikat sebagai negara terpadat ketiga di dunia pada sekitar tahun 2050.
Selain itu, lebih dari setengah dari pertumbuhan penduduk dunia selama 35 tahun ke depan diperkirakan akan terjadi di Afrika.
“Pertumbuhan penduduk di negara-negara termiskin memiliki tantangannya tersendiri, sehingga lebih sulit untuk memberantas kemiskinan dan ketidaksetaraan, memerangi kelaparan dan kekurangan gizi,” kata John Wilmoth, Direktur Divisi Populasi PBB.
Populasi 28 negara Afrika diprediksi akan meningkat lebih dari dua kali lipat.
Lebih lanjut, populasi dunia saat ini berkisar sekitar 7,3 miliar dan jumlah ini diperkirakan akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050 dan 11,2 miliar pada tahun 2100, ungkap laporan tersebut.
Laporan PBB itu menunjukkan India kemungkinan akan mengungguli jumlah penduduk Cina enam tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Indonesia juga diperkirakan akan merupakan negeri yang paling pesat pertumbuhan penduduknya.
Setengah dari pertumbuhan penduduk dunia antara tahun 2015 dan 2050 diperkirakan akan terpusat di sembilan negara yakni India, Nigeria, Pakistan, Kongo, Ethiopia, Tanzania, Amerika Serikat, Indonesia dan Uganda. (BBC)