MAKKAH, SUMUTPOS.CO – Di Makkah suhu udara rata-rata saat ini sekitar 33 derajat Celsius. Suhu minimal 31 derajat Celsius dan maksimal mencapai 43 derajat Celsius. Kelembapan udara di Makkah setelah badai angin disertai hujan lebat Jumat lalu mencapai 59 persen.
Saat ini kondisi Makkah masih panas dengan sesekali berawan pada sore hari. Cuaca seperti itu diperkirakan terus terjadi selama tiga hari ke depan.
Diperkirakan, pada saat puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, dan ibadah selanjutnya di Muzdalifah dan Mina, cuaca di Makkah masih panas. Bahkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, berdasar prakiraan cuaca Saudi, pada saat puncak haji suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celsius.
Karena itu, lanjut Lukman, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menyewa tenda yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Semua karpet juga diganti dengan yang baru.
”Kami tambah water cooler dan ketersediaan air tiga kali lipat karena informasinya panas masih tinggi,” kata Lukman. (*/AFP/sha/c9/kim)
MAKKAH, SUMUTPOS.CO – Di Makkah suhu udara rata-rata saat ini sekitar 33 derajat Celsius. Suhu minimal 31 derajat Celsius dan maksimal mencapai 43 derajat Celsius. Kelembapan udara di Makkah setelah badai angin disertai hujan lebat Jumat lalu mencapai 59 persen.
Saat ini kondisi Makkah masih panas dengan sesekali berawan pada sore hari. Cuaca seperti itu diperkirakan terus terjadi selama tiga hari ke depan.
Diperkirakan, pada saat puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, dan ibadah selanjutnya di Muzdalifah dan Mina, cuaca di Makkah masih panas. Bahkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, berdasar prakiraan cuaca Saudi, pada saat puncak haji suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celsius.
Karena itu, lanjut Lukman, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menyewa tenda yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Semua karpet juga diganti dengan yang baru.
”Kami tambah water cooler dan ketersediaan air tiga kali lipat karena informasinya panas masih tinggi,” kata Lukman. (*/AFP/sha/c9/kim)