30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pimpinan Dewan Damaikan Modesta-Irsal

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/sumut pos KOMPAK: Modesta Marpaung (kiri) dan Irsal Fikri (kanan) terlihat kompak di sela-sela sidang paripurna DPRD Medan, beberapa waktu lalu.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/sumut pos
KOMPAK: Modesta Marpaung (kiri) dan Irsal Fikri (kanan) terlihat kompak di sela-sela sidang paripurna DPRD Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Lama tak kelihatan di gedung dewan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Medan Modesta Marpaung akhirnya muncul juga. Kemarin (14/9), dalam rapat paripurna DPRD Medan dengana agenda pengesahan dua ranperda, Modesta terlihat hadir.

Di temui di sela-sela siding paripurna itu, politisi Partai Golkar ini terkesan pelit bicara ketika dikonfirmasi tentang rencana dirinya melaporkan Ketua Komisi B DPRD Medan Irsal Fikri ke Badan Kehormatan DPRD Medan atas dugaan pencemaran nama baik. Dimana sebelumnya, Irsal juga menyebut Modesta Maupaung dan Bahrumsyah terlibat percaloan dalam penerimaan siswa baru.

Bahkan, Modesta terkesan hendak menghindar dari pertanyaan yang dilontarkan wartawan. “Sudahlah, nanti dulu, sudahnya sama bapak itu,” sebut Modesta.

Dia juga terkesan mengabaikan keberadaan wartawan yang hendak mengkonfirmasi dirinya. Dia malah sibuk berbicara dengan seorang staf secretariat DPRD Medan tentang kerusakan mobil dinas yang digunakannya.

“Remnya blong, ada juga lecet-lecet, sisipkan saja,” katanya.

Ketika dicecar kembali mengenai pernyataan yang disampaikannya kepada Sumut Pos pekan lalu, Modesta akhirnya mengaku dirinya sudah berdamai dengan Irsal Fikri.

“Sudah islah, dia (Irsal) sudah minta maaf,” sebut Modesta.

Dengan perdamaian tersebut, dia mengaku sudah tidak ada permasalahan lagi antara dirinya dan Irsal Fikri.

“Yang memfasilitasi islah itu pimpinan dewan,” tandasnya.

Dalam sidang paripurna Irsal Fikri dan Modesta Marpaung juga terlihat akrab. Bahkan, Irsal Fikri sampai standing aplause saat Modesta didapuk membacakan pandangan Fraksi Golkar atas Ranperda Persampahan.

Sebelumnya, Irsal Fikri yang dikonfirmasi mengenai pertikaiannya dengan Modesta enggan memberikan penjelasan panjang lebar. “Sudah ducan (duduk cantik),” kata Irsal saat ditanya perihal hubungannya dengan Modesta.

Sementara sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Medan Robby Barus mengaku akan tetap memproses Irsal Fikri yang mengaku menjadi calo penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015/2016.

“Kami rapat internal dulu. Tidak bisa hanya saya sendiri yang memutuskan. Pengakuan di koran bisa jadi alasan untuk melakukan pemanggilan,” kata Ketua BK DPRD Medan Robby Barus kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Menurut Robby, apabila Irsal terbukti melanggar kode etik dan tata tertib anggota dewan, politisi PPP itu akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pasti aka nada sanksi yang diberikan. Biar ke depan rambu-rambu itu tidak dilanggar. Lagipula percuma ada peraturan, kalau tidak ditegakkan,” tegas politisi PDI Perjuangan ini. (dik/adz)

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/sumut pos KOMPAK: Modesta Marpaung (kiri) dan Irsal Fikri (kanan) terlihat kompak di sela-sela sidang paripurna DPRD Medan, beberapa waktu lalu.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/sumut pos
KOMPAK: Modesta Marpaung (kiri) dan Irsal Fikri (kanan) terlihat kompak di sela-sela sidang paripurna DPRD Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Lama tak kelihatan di gedung dewan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Medan Modesta Marpaung akhirnya muncul juga. Kemarin (14/9), dalam rapat paripurna DPRD Medan dengana agenda pengesahan dua ranperda, Modesta terlihat hadir.

Di temui di sela-sela siding paripurna itu, politisi Partai Golkar ini terkesan pelit bicara ketika dikonfirmasi tentang rencana dirinya melaporkan Ketua Komisi B DPRD Medan Irsal Fikri ke Badan Kehormatan DPRD Medan atas dugaan pencemaran nama baik. Dimana sebelumnya, Irsal juga menyebut Modesta Maupaung dan Bahrumsyah terlibat percaloan dalam penerimaan siswa baru.

Bahkan, Modesta terkesan hendak menghindar dari pertanyaan yang dilontarkan wartawan. “Sudahlah, nanti dulu, sudahnya sama bapak itu,” sebut Modesta.

Dia juga terkesan mengabaikan keberadaan wartawan yang hendak mengkonfirmasi dirinya. Dia malah sibuk berbicara dengan seorang staf secretariat DPRD Medan tentang kerusakan mobil dinas yang digunakannya.

“Remnya blong, ada juga lecet-lecet, sisipkan saja,” katanya.

Ketika dicecar kembali mengenai pernyataan yang disampaikannya kepada Sumut Pos pekan lalu, Modesta akhirnya mengaku dirinya sudah berdamai dengan Irsal Fikri.

“Sudah islah, dia (Irsal) sudah minta maaf,” sebut Modesta.

Dengan perdamaian tersebut, dia mengaku sudah tidak ada permasalahan lagi antara dirinya dan Irsal Fikri.

“Yang memfasilitasi islah itu pimpinan dewan,” tandasnya.

Dalam sidang paripurna Irsal Fikri dan Modesta Marpaung juga terlihat akrab. Bahkan, Irsal Fikri sampai standing aplause saat Modesta didapuk membacakan pandangan Fraksi Golkar atas Ranperda Persampahan.

Sebelumnya, Irsal Fikri yang dikonfirmasi mengenai pertikaiannya dengan Modesta enggan memberikan penjelasan panjang lebar. “Sudah ducan (duduk cantik),” kata Irsal saat ditanya perihal hubungannya dengan Modesta.

Sementara sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Medan Robby Barus mengaku akan tetap memproses Irsal Fikri yang mengaku menjadi calo penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015/2016.

“Kami rapat internal dulu. Tidak bisa hanya saya sendiri yang memutuskan. Pengakuan di koran bisa jadi alasan untuk melakukan pemanggilan,” kata Ketua BK DPRD Medan Robby Barus kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Menurut Robby, apabila Irsal terbukti melanggar kode etik dan tata tertib anggota dewan, politisi PPP itu akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pasti aka nada sanksi yang diberikan. Biar ke depan rambu-rambu itu tidak dilanggar. Lagipula percuma ada peraturan, kalau tidak ditegakkan,” tegas politisi PDI Perjuangan ini. (dik/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/