26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Waduh, Sarung Tangan Karet Keluar Lewat BAB Pasien

Foto: Wiwin/PM Muhammad Fatar menunjukkan potongan sarung tangan karet yang keluar dari duburnya saat BAB, Sabtu (20/9) sekira pukul 20.30 WIB, sehari pasca dirinya menjalani operasi sinusitis di RS Martha Friska, Jalan Multatuli, Medan.
Foto: Wiwin/PM
Muhammad Fatar menunjukkan potongan sarung tangan karet yang keluar dari duburnya saat BAB, Sabtu (20/9) sekira pukul 20.30 WIB, sehari pasca dirinya menjalani operasi sinusitis di RS Martha Friska, Jalan Multatuli, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Siapa pun pasti ngeri melihat benda aneh keluar dari tubuhnya. Kengerian ini juga dirasakan Muhammad Fatar (36), warga Jalan Jati III, Kelurahan Teladan, Kecamatan Medan Kota. Betapa tidak, saat buang air besar malah sarung tangan yang keluar dari duburnya.

Peristiwa ini terjadi Sabtu (20/9) sekira pukul 20.30 WIB, atau sehari pasca Fatar menjalani operasi sinusitis di RS Martha Friska, Jalan Multatuli, Komplek Taman Multatuli Indah No 1 Medan. Pantas saja, saat itu Fatar mengaku harus mengejan kuat untuk mengeluarkan sarung tangan karet sebesar satu ruas jari tengah orang dewasa warna cream itu.

Melihat benda asing tersebut, Fatar pun langsung mencucinya dengan bersih dan segera melapor ke perawat. Kebetulan, hari itu Fatar masih berada di RS Martha Friska. Namun sayang, Fatar harus menelan rasa kecewa karena perawat di sana terkesan cuek.

“Saya terkejut dan saya langsung laporkan ke perawat. Tapi mereka (perawat) bilang itu urusan dokter dan menyuruh saya melapor ke dokter. Katanya mereka udah ada bagian-bagiannya sendiri, tukang tensilah, tukang kasih makanlah,” ujarnya saat ditemui di RS Martha Friska, Selasa (22/9) siang. Namun, Fatar tak bisa tidur tenang. Sebab, ia khawatir ada benda asing lain yang mungkin saja tertinggal di tubuhnya saat operasi berlangsung.

“Jadi saya takut ini kalau ada benda lain yang tetringgal. Bisa aja kan,” katanya. Diceritakan Fatar, Jumat (19/9) lalu sekira pukul 14.00 WIB, ia menjalani operasi sinusitis. Namun, operasi sempat gagal beberapa kali karena listrik di hidup mati sebanyak 8 kali dalam jeda waktu rata-rata 5 menit. Selama tenggang waktu itu, Fatar sempat dibawa ke ruang tunggu operasi. Namun, setelah listrik kembali normal operasi pun dilakukan.

Foto: Wiwin/PM Muhammad Fatar menunjukkan potongan sarung tangan karet yang keluar dari duburnya saat BAB, Sabtu (20/9) sekira pukul 20.30 WIB, sehari pasca dirinya menjalani operasi sinusitis di RS Martha Friska, Jalan Multatuli, Medan.
Foto: Wiwin/PM
Muhammad Fatar menunjukkan potongan sarung tangan karet yang keluar dari duburnya saat BAB, Sabtu (20/9) sekira pukul 20.30 WIB, sehari pasca dirinya menjalani operasi sinusitis di RS Martha Friska, Jalan Multatuli, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Siapa pun pasti ngeri melihat benda aneh keluar dari tubuhnya. Kengerian ini juga dirasakan Muhammad Fatar (36), warga Jalan Jati III, Kelurahan Teladan, Kecamatan Medan Kota. Betapa tidak, saat buang air besar malah sarung tangan yang keluar dari duburnya.

Peristiwa ini terjadi Sabtu (20/9) sekira pukul 20.30 WIB, atau sehari pasca Fatar menjalani operasi sinusitis di RS Martha Friska, Jalan Multatuli, Komplek Taman Multatuli Indah No 1 Medan. Pantas saja, saat itu Fatar mengaku harus mengejan kuat untuk mengeluarkan sarung tangan karet sebesar satu ruas jari tengah orang dewasa warna cream itu.

Melihat benda asing tersebut, Fatar pun langsung mencucinya dengan bersih dan segera melapor ke perawat. Kebetulan, hari itu Fatar masih berada di RS Martha Friska. Namun sayang, Fatar harus menelan rasa kecewa karena perawat di sana terkesan cuek.

“Saya terkejut dan saya langsung laporkan ke perawat. Tapi mereka (perawat) bilang itu urusan dokter dan menyuruh saya melapor ke dokter. Katanya mereka udah ada bagian-bagiannya sendiri, tukang tensilah, tukang kasih makanlah,” ujarnya saat ditemui di RS Martha Friska, Selasa (22/9) siang. Namun, Fatar tak bisa tidur tenang. Sebab, ia khawatir ada benda asing lain yang mungkin saja tertinggal di tubuhnya saat operasi berlangsung.

“Jadi saya takut ini kalau ada benda lain yang tetringgal. Bisa aja kan,” katanya. Diceritakan Fatar, Jumat (19/9) lalu sekira pukul 14.00 WIB, ia menjalani operasi sinusitis. Namun, operasi sempat gagal beberapa kali karena listrik di hidup mati sebanyak 8 kali dalam jeda waktu rata-rata 5 menit. Selama tenggang waktu itu, Fatar sempat dibawa ke ruang tunggu operasi. Namun, setelah listrik kembali normal operasi pun dilakukan.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/