JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah mengisyaratkan akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun. Kepastian mengenai hal ini akan diumumkan pada Senin (5/10) depan.
Sinyal ini disampaikan Presiden Joko Widodo di sela-sela peluncuran Operasi Pasar Beras, di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/10).
“Ada kemungkinan diturunkan. Dilaporkan nanti kepada saya, pada hari Senin (5/10). Kalau bisa diumumkan, kalau tidak bisa juga diumumkan,” kata pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Menurut Jokowi, berdasarkan laporan Menteri ESDM Sudirman Said, harga harga BBM jenis premium tidak berubah hingga Desember mendatang. Terutama karena kondisi ekonomi dalam negeri tengah melambat.
Namun, Jokowi tetap meminta dilakukan peninjauan terhadap biaya-biaya yang ada untuk mengkaji kemungkinan penurunan harga.
“Memang sudah disampaikan bahwa harga tidak akan naik sampai akhir Desember. Tapi kan saya sampaikan apakah ada kemungkinan dilihat lagi biaya yang ada, bisa diefisiensikan,” imbuh Jokowi.
Sebelumnya saat memimpin rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10), Jokowi juga telah meminta Pertamina menghitung kembali harga BBM khususnya jenis Premium dan Solar.
Pasalnya, Dirjen Minyak dan Gas Bumi I Nyoman Wiratmaja Kementerian ESDM telah mengatakan tidak ada perubahan harga hingga Januari 2016 mendatang. (flo/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah mengisyaratkan akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun. Kepastian mengenai hal ini akan diumumkan pada Senin (5/10) depan.
Sinyal ini disampaikan Presiden Joko Widodo di sela-sela peluncuran Operasi Pasar Beras, di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/10).
“Ada kemungkinan diturunkan. Dilaporkan nanti kepada saya, pada hari Senin (5/10). Kalau bisa diumumkan, kalau tidak bisa juga diumumkan,” kata pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Menurut Jokowi, berdasarkan laporan Menteri ESDM Sudirman Said, harga harga BBM jenis premium tidak berubah hingga Desember mendatang. Terutama karena kondisi ekonomi dalam negeri tengah melambat.
Namun, Jokowi tetap meminta dilakukan peninjauan terhadap biaya-biaya yang ada untuk mengkaji kemungkinan penurunan harga.
“Memang sudah disampaikan bahwa harga tidak akan naik sampai akhir Desember. Tapi kan saya sampaikan apakah ada kemungkinan dilihat lagi biaya yang ada, bisa diefisiensikan,” imbuh Jokowi.
Sebelumnya saat memimpin rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10), Jokowi juga telah meminta Pertamina menghitung kembali harga BBM khususnya jenis Premium dan Solar.
Pasalnya, Dirjen Minyak dan Gas Bumi I Nyoman Wiratmaja Kementerian ESDM telah mengatakan tidak ada perubahan harga hingga Januari 2016 mendatang. (flo/jpnn)