26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Murid SD Ini Disekap lalu Dirampok Tiga Siswa SMP

Gabriel Simatupang, anak SD yang dirampok tiga anak SMP di Siantar, Sumut.
Gabriel Simatupang, anak SD yang dirampok tiga anak SMP di Siantar, Sumut.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Seorang murid kelas VI di salah satu SD di Siantar, Gabriel Simatupang (12) menjadi korban kejahatan. Korban dibawa kabur oleh tiga orang pelaku yang masih duduk dibangku SMP dan tak dikenalnya. Kemudian, ketiga pelaku merampas semua uang dan jam tangan anak tersebut.

Seperti dikutip dari Metro Siantar (grup SUMUTPOS.CO), Kamis, bahwa kejadian itu diketahui saat anak tersebut ditemukan menangis di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Bank BRI, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, Kamis (8/10) sekira pukul 13.00 WIB.

Orang yang pertama menemukannya adalah Juliana br Sihombing, salah seorang PNS di Mapolres Siantar. Melihat Gabriel menangis di pinggir jalan itu, Juliana pun menanyainya. Selanjutnya, Juliana membawanya ke Mapolres Siantar.

Di Mapolres Siantar, anak yang terdaftar di SDN di Jalan Medan, Kelurahan Kebun Sayur, Siantar Martoba ini mengatakan bahwa sepulang dari sekolahnya yang berjarak tak jauh dari kediamannya, ia bertemu dengan tiga siswa SMP.

“Rumahku di Jalan Medan Bongbongan (di Jalan Medan, Kelurahan Kebun Sayur), sekolahku juga dekat situnya. Tadi pas pulang sekolah aku jumpa sama anak SMP tiga orang. Laki-laki semua,” jelasnya.

Ketika bertemu, ketiga siswa SMP itu berdalih hendak membawanya berjalan-jalan. Meski tidak mengenal ketiga siswa SMP tersebut, layaknya bocah pada umumnya, diapun merasa senang dan menuruti saja ajakan itu.

“Dekat sekolahku aku jumpa sama anak SMP itu. Nggak kenal aku sama orang itu. Nggak tahu aku sekolah dimana orang itu. Diajak orang itu aku jalan-jalan,” ungkapnya.

Kemudian, lantaran bocah itu setuju dengan ajakan tersebut, mereka pun pergi. “Kami tadi pergi naik angkot SKB. Ke kota tadi kami. Turun di Taman Bunga,” jelasnya lagi.

Dan, setibanya di sekitaran lokasi Taman Bunga, ketiga siswa SMP itupun memeras bocah tersebut. Uang sejumlah Rp5 ribu serta jam tangan milik bocah itu berhasil digasak ketiga siswa SMP itu.

Sementara, Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto SIK melalui Kasubbag Humas AKP Isril Noer membenarkan kejadian itu. “Kita sudah menghubungi keluarganya. Kita sedang menunggu kedatangannya,” ujarnya. (fes)

Gabriel Simatupang, anak SD yang dirampok tiga anak SMP di Siantar, Sumut.
Gabriel Simatupang, anak SD yang dirampok tiga anak SMP di Siantar, Sumut.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Seorang murid kelas VI di salah satu SD di Siantar, Gabriel Simatupang (12) menjadi korban kejahatan. Korban dibawa kabur oleh tiga orang pelaku yang masih duduk dibangku SMP dan tak dikenalnya. Kemudian, ketiga pelaku merampas semua uang dan jam tangan anak tersebut.

Seperti dikutip dari Metro Siantar (grup SUMUTPOS.CO), Kamis, bahwa kejadian itu diketahui saat anak tersebut ditemukan menangis di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Bank BRI, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, Kamis (8/10) sekira pukul 13.00 WIB.

Orang yang pertama menemukannya adalah Juliana br Sihombing, salah seorang PNS di Mapolres Siantar. Melihat Gabriel menangis di pinggir jalan itu, Juliana pun menanyainya. Selanjutnya, Juliana membawanya ke Mapolres Siantar.

Di Mapolres Siantar, anak yang terdaftar di SDN di Jalan Medan, Kelurahan Kebun Sayur, Siantar Martoba ini mengatakan bahwa sepulang dari sekolahnya yang berjarak tak jauh dari kediamannya, ia bertemu dengan tiga siswa SMP.

“Rumahku di Jalan Medan Bongbongan (di Jalan Medan, Kelurahan Kebun Sayur), sekolahku juga dekat situnya. Tadi pas pulang sekolah aku jumpa sama anak SMP tiga orang. Laki-laki semua,” jelasnya.

Ketika bertemu, ketiga siswa SMP itu berdalih hendak membawanya berjalan-jalan. Meski tidak mengenal ketiga siswa SMP tersebut, layaknya bocah pada umumnya, diapun merasa senang dan menuruti saja ajakan itu.

“Dekat sekolahku aku jumpa sama anak SMP itu. Nggak kenal aku sama orang itu. Nggak tahu aku sekolah dimana orang itu. Diajak orang itu aku jalan-jalan,” ungkapnya.

Kemudian, lantaran bocah itu setuju dengan ajakan tersebut, mereka pun pergi. “Kami tadi pergi naik angkot SKB. Ke kota tadi kami. Turun di Taman Bunga,” jelasnya lagi.

Dan, setibanya di sekitaran lokasi Taman Bunga, ketiga siswa SMP itupun memeras bocah tersebut. Uang sejumlah Rp5 ribu serta jam tangan milik bocah itu berhasil digasak ketiga siswa SMP itu.

Sementara, Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto SIK melalui Kasubbag Humas AKP Isril Noer membenarkan kejadian itu. “Kita sudah menghubungi keluarganya. Kita sedang menunggu kedatangannya,” ujarnya. (fes)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/