MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tidak punya uang sementara perutnya lapar, Dono Hartono (38) nekat masuk ke rumah warga yang ditinggal kosong. Baru saja mengambil sepiring nasi, aksinya tepergok warga. Kuli bangunan ini pun dihajar dan nyaris dibakar hidup-hidup, Minggu (25/10) pukul 16.00 WIB
Ceritanya, Dono masuk ke rumah Homin Sihotang (40) di Pasar VIII, Gg Jati I, Dusun X, Desa Bandar Klippah, Percut Seituan, dengan bekal sebuah linggis.
Setelah masuk ke rumah, ia mengambil sepiring nasi, dan bersiap memakannya. Namun aksinya keburu diketahui warga. Dono pun dikepung dan ditangkap bersama piring berisikan nasi. Tak pelak, Dono pun dihajar hingga babak belur. Bahkan ada warga yang berteriak: Bakar… Bakar!
”Pengakuan sama warga, dia nekat mencuri karena lapar. Karena tak percaya, dia (Dono) pun dipukuli rame-rame,”ujar Anto, salah seorang warga yang menyerahkan Dono ke Polsek Percut Seituan. “Kalau nggak aku selamatkan tadi, mungkin pelaku sudah dibakar bang,” ungkapnya.
Menurut Anto, rumah yang dimasuki Dono sedang ditinggal oleh pemiliknya. “Ini mereka sedang perjalanan pulang saat aku telepon,” tukasnya.
Dono Hartono yang ditemui bersikukuh kalau dirinya mencuri hanya untuk mengambil makanan. “Saya lapar pak, uang nggak ada, makanya saya masuk ke rumah itu untuk
ambil makanan,”ujar warga Pasar VII Tembung ini saat diinterogasi petugas.
“Memang aku salah pak, tapi sumpah karena lapar aku mencuri,” aku pemuda lajang ini.
Kanit Reskrim Polsekta Percut Sei Tuan, AKP Luhut B Sihombing mengatakan telah mengamankan pelaku dengan barang bukti sebuah linggis. Hanya saja, pihak korban belum membuat laporan. (riz/han)