MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tragis! Mei Tjiaw (60) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di rel kereta api Jalan AR Hakim, Kelurahan Sukaramai I, Medan Area, Selasa (15/12) pukul 17.00 WIB.
Menurut keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya, Mei Tjiaw diduga nekat bunuh diri karena depresi akibat penyakit kanker yang diidapnya tak kunjung sembuh-sembuh.
Aksi nekat korban itu pun menggemparkan warga di sekitar lokasi. Sebab, anggota tubuh korban berserakan di perlintasan rel usai ditabrak kereta api yang datang dari arah Tanjungbalai menuju stasiun besar Medan.
Dikatakan Anto (45), salah seorang warga sekitar mengatakan sebelum kejadian itu masih sempat melihat korban berjalan di perlintasan dengan mengenakan baju merah.
“Ibu itu kami lihat memang berjalan diseputaran rel bang. Sudah kami teriaki adanya kereta api yang datang tetapi ibu itu tidak menanggapinya. Nah tabrakan pun tidak dapat terhindari,”terangnya.
Petugas Polsek Medan Area yang turun ke lokasi langsung mengevakuasi jenazah ibu rumah tangga warga Jalan AR Gang Tanjung, Kelurahan Tegal Sari I, Medan Area tersebut ke RSU Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi. “Jenazah korban akan telah diboyong ke ruang jenazah RSU Pirngadi untuk otopsi sebelum dijemput keluarganya,”ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Area.(riz/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tragis! Mei Tjiaw (60) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di rel kereta api Jalan AR Hakim, Kelurahan Sukaramai I, Medan Area, Selasa (15/12) pukul 17.00 WIB.
Menurut keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya, Mei Tjiaw diduga nekat bunuh diri karena depresi akibat penyakit kanker yang diidapnya tak kunjung sembuh-sembuh.
Aksi nekat korban itu pun menggemparkan warga di sekitar lokasi. Sebab, anggota tubuh korban berserakan di perlintasan rel usai ditabrak kereta api yang datang dari arah Tanjungbalai menuju stasiun besar Medan.
Dikatakan Anto (45), salah seorang warga sekitar mengatakan sebelum kejadian itu masih sempat melihat korban berjalan di perlintasan dengan mengenakan baju merah.
“Ibu itu kami lihat memang berjalan diseputaran rel bang. Sudah kami teriaki adanya kereta api yang datang tetapi ibu itu tidak menanggapinya. Nah tabrakan pun tidak dapat terhindari,”terangnya.
Petugas Polsek Medan Area yang turun ke lokasi langsung mengevakuasi jenazah ibu rumah tangga warga Jalan AR Gang Tanjung, Kelurahan Tegal Sari I, Medan Area tersebut ke RSU Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi. “Jenazah korban akan telah diboyong ke ruang jenazah RSU Pirngadi untuk otopsi sebelum dijemput keluarganya,”ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Area.(riz/han)