Randiman Sayangkan sang Dirut Bawa-bawa OKP

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Adu mulut antara Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PD Pasar Medan, Beny Harianto Sihotang dengan Kepala Bagian Perekonomian, Dahnar Siregar, disikapi serius oleh Pj Wali Kota Medan, Randiman Tarigan. Apalagi saat bersitegang leher tersebut, Beny yang juga suami dari anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra, Dame Duma Sari itu, membawa-bawa nama organisasi kepemudaan (OKP) tempatnya bernaung, untuk menekan Dahnar.

“Tidak boleh bersikap seperti itu, apalagi bawa-bawa OKP. Kita ini instansi pemerintah,“ ujar Randiman saat ditemui usai sidak ke kantor Dinas TRTB Medan Jalan AH Nasution, Jumat (8/1).

Perbedaan persepsi antara kedua pejabat, dianggap Randiman, sebagai hal biasa. Namun, kata dia, perbedaan itu harus dikomunikasikan dengan baik. “Musyawarah mufakat dengan duduk satu meja, tentu lebih baik. Untuk apa ribut-ribut. Akhirnya dapur kita diketahui orang lain,“ bilangnya.

Secara internal, lanjut dia, perselisihan paham antara sesama pejabat Pemko Medan diyakininya sudah selesai tanpa harus dimediasinya. “Ke depan, kalau ada perbedaan pendapat lagi, ajak saya diskusi. Kalau diskusi dengan terbuka, pasti jalan keluar bisa ditemukan tanpa harus ribut-ribut. Apalagi menonjolkan OKP,“ sebutnya.

Sekretaris Badan Pengawas BUMD, Qamarul Fattah juga meyakini pertikaian antara Plt Dirut PD Pasar, Beny Harianto Sihotang dengan Kepala Bagian Perekonomian, Dahnar sudah selesai. “Mereka sudah berdamai,“ ujarnya singkat.

Seperti diberitakan, Plt Dirut PD Pasar Medan, Beny Harianto Sihotang marah-marah kepada Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Medan, Dahnar Siregar.

Beny meluapkan amarahnya usai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Medan di ruang Badan Anggaran terkait persoalan Pasar Kemiri.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi C, Anton Panggabean itu, Dahnar menyudutkan, memojokkan, bahkan mempermalukan Plt Dirut PD Pasar di depan forum resmi.

Dahnar mengaku rencana pembangunan di Pasar Kemiri tidak pernah dikomunikasikan dengan Badan Pengawas BUMD Kota Medan. (dik)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Adu mulut antara Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PD Pasar Medan, Beny Harianto Sihotang dengan Kepala Bagian Perekonomian, Dahnar Siregar, disikapi serius oleh Pj Wali Kota Medan, Randiman Tarigan. Apalagi saat bersitegang leher tersebut, Beny yang juga suami dari anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra, Dame Duma Sari itu, membawa-bawa nama organisasi kepemudaan (OKP) tempatnya bernaung, untuk menekan Dahnar.

“Tidak boleh bersikap seperti itu, apalagi bawa-bawa OKP. Kita ini instansi pemerintah,“ ujar Randiman saat ditemui usai sidak ke kantor Dinas TRTB Medan Jalan AH Nasution, Jumat (8/1).

Perbedaan persepsi antara kedua pejabat, dianggap Randiman, sebagai hal biasa. Namun, kata dia, perbedaan itu harus dikomunikasikan dengan baik. “Musyawarah mufakat dengan duduk satu meja, tentu lebih baik. Untuk apa ribut-ribut. Akhirnya dapur kita diketahui orang lain,“ bilangnya.

Secara internal, lanjut dia, perselisihan paham antara sesama pejabat Pemko Medan diyakininya sudah selesai tanpa harus dimediasinya. “Ke depan, kalau ada perbedaan pendapat lagi, ajak saya diskusi. Kalau diskusi dengan terbuka, pasti jalan keluar bisa ditemukan tanpa harus ribut-ribut. Apalagi menonjolkan OKP,“ sebutnya.

Sekretaris Badan Pengawas BUMD, Qamarul Fattah juga meyakini pertikaian antara Plt Dirut PD Pasar, Beny Harianto Sihotang dengan Kepala Bagian Perekonomian, Dahnar sudah selesai. “Mereka sudah berdamai,“ ujarnya singkat.

Seperti diberitakan, Plt Dirut PD Pasar Medan, Beny Harianto Sihotang marah-marah kepada Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Medan, Dahnar Siregar.

Beny meluapkan amarahnya usai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Medan di ruang Badan Anggaran terkait persoalan Pasar Kemiri.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi C, Anton Panggabean itu, Dahnar menyudutkan, memojokkan, bahkan mempermalukan Plt Dirut PD Pasar di depan forum resmi.

Dahnar mengaku rencana pembangunan di Pasar Kemiri tidak pernah dikomunikasikan dengan Badan Pengawas BUMD Kota Medan. (dik)