MEDAN, SUMUTPOS,CO – M. Sayuti (22), spesialis pembobol bagasi sepeda motor nyaris mati diseret-seret massa di Jalan Ayahanda, Medan Petisah, Rabu (13/1) sore.
Selain menyeret-nyeret di jalan raya, lelaki yang berdomisili di Jalan Bhayangkari, Medan Petisah, tersebut nyaris dibakar massa hidup-hidup.
Pembobolan bagasi sepeda motor tak hanya dilakukan Sayuti sendiri. Dia dibantu sobatnya, Wahid, yang berhasil kabur dari kepungan massa.
Ceritanya, siang itu Wahid mengajak Sayuti untuk melakukan kejahatan yang sering mereka lakukan. Mereka berboncengan menuju ke kawasan Jl. Ayahanda untuk mencari mangsa. Mereka pun melihat satu unit sepeda motor matik yang sedang terparkir di depan sebuah warung makan.
Dengan pelan-pelan, Sayuti pun mencungkil jok sepeda motor yang diketahui milik Aini (27) tersebut.
Rupanya dari dalam warung, sang korban melihat aksi tersebut. Dia pun langsung berteriak hingga mengundang perhatian warga yang melintas dari sana.
Melihat massa menangkap Sayuti, Wawid pun langsung tancap gas meninggalkan sobatnya tersebut yang diseret-seret warga hingga 50 meter.
Menjadi hujanan pukulan emosi warga, Sayuti tak berdaya. Bahkan, seorang warga membawa minyak untuk membakar Sayuti. “Bakar aja, bakar aja, biar mati sekalian,” teriak warga yang sudah emosi.
Beruntung, polisi datang, amarah warga langsung diredam dan Sayuti dengan kondisi babak belur diamankan ke Mapolsek Medan Baru.
“Sudah puluhan kali mencuri, biasanya aku beraksi sama si Wahid di kawasan rumah kos di Teladan dan Ayahanda,” kata Sayuti sambil merintih kesakitan di kantor polisi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, AKP Adi Putranto mengatakan, pelaku sudah diamankan dan masih menjalani perawatan. “Kita masih proses laporan korbannya. Sekarang tersangka di RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis,” kata Adi. (mag-1/fit)