26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ternyata Pencari Kerja Terbanyak Itu Bukan Fresh Graduate, Tapi…

Foto: Dame/sumutpos.co Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia menjawab wartawan usai paparan tentang pentingnya mengadopsi keberadaan situs pencarian online dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN, di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (4/2/2016).
Foto: Dame/sumutpos.co
Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia menjawab wartawan usai paparan tentang pentingnya mengadopsi keberadaan situs pencarian online dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN, di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (4/2/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.C0 – Dunia pencari kerja terbanyak melalui dunia online di Indonesia ternyata bukan orang-orang yang baru lulus kuliah. Melainkan para junior executive, yang sudah bekerja di sebuah perusahaan tetapi ingin mencari pekerjaan yang lebih baik.

”Junior executive yang mencari kerja mencapai 44 persen. Bandingkan dengan pencari kerja fresh graduate yang hanya 29 persen,” kata Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia yang hadir pada Acara Ulang Tahun Keempat JobStreet.com Cabang Sumatera Utara di Hotel Santika Dyandra Medan (4/2).

Faridah menjelaskan, pencari kerja di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara, umumnya belum familiar dengan situs-situs pencari kerja di internet.

”Masih ada kecurigaan dengan lowongan yang ada di dunia online. Orang Indonesia cenderung masih mencari info kerja di tempat famili, teman, dan sebagainya. Istilahnya KKN. Padahal sekarang adalah tren online. Salahsatunya melalui JobStreet.com. Ini yang perlu diedukasi,” cetusnya.

Ia menjelaskan, pencari kerja dan pencarian kandidat pekerja melalui JobStreet di Asia Tenggara mencapai 18 juta. Sementara di Indonesia baru 3, 5 juta orang. ”Masih banyak yang gaptek dengan dunia online. Untuk Sumut sendiri pendaftara saat ini baru 130 ribu orang,” jelasnya.

Dalam hal tingkat pendidikan, pencari kerja di Sumut didominasi Sarjana Strata-1 yang mencapai 59 persen, disusul SMA 29 persen.

”Saat ini, perusahaan yang terdaftar sebagai pencari pelamar kerja melalui situs kami sudah hampir 1.000 perusahaan. Ada pertumbuhan 13 persen dari sejak dibuka tahun 2012 lalu,” katanya.

Adapun top industry pengguna JobStreet di Medan didominasi pabrik/manufakture, disusul dunia pendidikan, dan ketiga perdagangan grosir.

”Pencari kerja sekarang ini adalah generasi milenia. Mereka cenderung memilih pekerjaan yang diinginkannya. Inilah generasi yang sering pindah-pindah pekerjaan. Mereka menginginkan job descripsion yang jelas mengenai kemampuan yang diinginkan, dan berapa gaji yang ditawarkan. Mereka menginginkan transparansi,” lanjutnya.

Untuk memenuhi kebutuhan antara pencari kerja denga perusahaan pencari kandidat pekerja inilah, JobStreet.com hadir di Medan untuk membantu para pencari kerja dalam mendapatkan informasi pekerjaan berkualitas, dan mencocokkannya dengan kebutuhan perusahaan.

”Fokus utama JobStreet.com ialah mengembangkan angka lowongan pekerjaan dengan menjaring perusahaan di Sumatera Utara, untuk mempercepat proses perekrutan lewat media online, untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dan berkualitas,” kata Faridah.

JobStreet.com memfasilitasi perusahaan dengan keberadaan sistem SiVA yang mampu memberikan efisiensi waktu serta biaya perekrutan untuk mendapatkan kandidat yang akurat, berkualitas dan sesuai.

Demikian juga dari sisi pencari kerja, adanya fitur notifikasi LiNA yang tersedia lewat email serta perangkat mobile dengan memberikan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pencari kerja.

”Pertumbuhan jumlah perusahaan yang menayangkan iklan melalui situs JobStreet.com di provisini Sumatera Utara meningkat rata-rata sebesar 13% per tahun. Selain itu, pencari kerja yang menggunakan situs JobStreet.com untuk mencari pekerjaan juga meningkat dengan persentase yang sama.,” katanya. (mea)

Foto: Dame/sumutpos.co Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia menjawab wartawan usai paparan tentang pentingnya mengadopsi keberadaan situs pencarian online dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN, di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (4/2/2016).
Foto: Dame/sumutpos.co
Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia menjawab wartawan usai paparan tentang pentingnya mengadopsi keberadaan situs pencarian online dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN, di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (4/2/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.C0 – Dunia pencari kerja terbanyak melalui dunia online di Indonesia ternyata bukan orang-orang yang baru lulus kuliah. Melainkan para junior executive, yang sudah bekerja di sebuah perusahaan tetapi ingin mencari pekerjaan yang lebih baik.

”Junior executive yang mencari kerja mencapai 44 persen. Bandingkan dengan pencari kerja fresh graduate yang hanya 29 persen,” kata Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia yang hadir pada Acara Ulang Tahun Keempat JobStreet.com Cabang Sumatera Utara di Hotel Santika Dyandra Medan (4/2).

Faridah menjelaskan, pencari kerja di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara, umumnya belum familiar dengan situs-situs pencari kerja di internet.

”Masih ada kecurigaan dengan lowongan yang ada di dunia online. Orang Indonesia cenderung masih mencari info kerja di tempat famili, teman, dan sebagainya. Istilahnya KKN. Padahal sekarang adalah tren online. Salahsatunya melalui JobStreet.com. Ini yang perlu diedukasi,” cetusnya.

Ia menjelaskan, pencari kerja dan pencarian kandidat pekerja melalui JobStreet di Asia Tenggara mencapai 18 juta. Sementara di Indonesia baru 3, 5 juta orang. ”Masih banyak yang gaptek dengan dunia online. Untuk Sumut sendiri pendaftara saat ini baru 130 ribu orang,” jelasnya.

Dalam hal tingkat pendidikan, pencari kerja di Sumut didominasi Sarjana Strata-1 yang mencapai 59 persen, disusul SMA 29 persen.

”Saat ini, perusahaan yang terdaftar sebagai pencari pelamar kerja melalui situs kami sudah hampir 1.000 perusahaan. Ada pertumbuhan 13 persen dari sejak dibuka tahun 2012 lalu,” katanya.

Adapun top industry pengguna JobStreet di Medan didominasi pabrik/manufakture, disusul dunia pendidikan, dan ketiga perdagangan grosir.

”Pencari kerja sekarang ini adalah generasi milenia. Mereka cenderung memilih pekerjaan yang diinginkannya. Inilah generasi yang sering pindah-pindah pekerjaan. Mereka menginginkan job descripsion yang jelas mengenai kemampuan yang diinginkan, dan berapa gaji yang ditawarkan. Mereka menginginkan transparansi,” lanjutnya.

Untuk memenuhi kebutuhan antara pencari kerja denga perusahaan pencari kandidat pekerja inilah, JobStreet.com hadir di Medan untuk membantu para pencari kerja dalam mendapatkan informasi pekerjaan berkualitas, dan mencocokkannya dengan kebutuhan perusahaan.

”Fokus utama JobStreet.com ialah mengembangkan angka lowongan pekerjaan dengan menjaring perusahaan di Sumatera Utara, untuk mempercepat proses perekrutan lewat media online, untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dan berkualitas,” kata Faridah.

JobStreet.com memfasilitasi perusahaan dengan keberadaan sistem SiVA yang mampu memberikan efisiensi waktu serta biaya perekrutan untuk mendapatkan kandidat yang akurat, berkualitas dan sesuai.

Demikian juga dari sisi pencari kerja, adanya fitur notifikasi LiNA yang tersedia lewat email serta perangkat mobile dengan memberikan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pencari kerja.

”Pertumbuhan jumlah perusahaan yang menayangkan iklan melalui situs JobStreet.com di provisini Sumatera Utara meningkat rata-rata sebesar 13% per tahun. Selain itu, pencari kerja yang menggunakan situs JobStreet.com untuk mencari pekerjaan juga meningkat dengan persentase yang sama.,” katanya. (mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/