MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Putra Buana sukses membungkam Gumarang FC pada laga perdananya di turnamen Lantamal Belawan, Rabu (17/2) lalu. Tim besutan Amrico itu meraih kemenangan 1-0. Gol tunggal Wahyu membuka peluang Putra Buana lolos ke babak berikutnya.
Pada laga itu Putra Buana diperkuat sejumlah pemain senior berpengalaman seperti Donny Fernando Siregar, Affan Lubis, Dede Ariandi plus para pemain muda. Sementara Gumarang diperkuat Safri Koto. Namun mereka sempat mengalami kebuntuan di paruh pertama.
Di babak kedua Amrico melakukan sejumlah perubahan taktik dan bermain lebih menyerang. Hasilnya gol Wahyu pada menit ke-46 mampu menggetarkan jala tim besutan Amrustian itu. Meski menghasilkan peluang-peluang emas lainnya tak mampu berbuah gol. Gol Wahyu menjadi satu-satunya gol yang tercipta.
Keberhasilan ini disambut positif Pelatih Putra Buana, Amrico. Menurutnya timnya bermain cukup baik. “Anak-anak menguasai pertandingan dan bermain penuh semangat. Tapi ada beberapa hal yang perlu kita tingkatkan menghadapi laga selanjutnya menghadapi,” beber pelatih berlisensi C AFC itu.
Sementara manajer tim, Sihar Manurung menambahkan jika timnya tak mampu mencetak gol di babak pertama karena masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. “Awalnya kita memang adaptasi dulu dengan lapangan yang tidak terlalu baik. Tapi selanjutnya mainnya semakin baik,” ucap pengusaha Istana Obral ini.
Putra Buana berada di grup yang cukup ketat. Selain Gumarang, Putra Buana berada satu grup dengan Harjuna dan PS Thamrin Graha Metropolitan. Amrico berharap timnya bisa mengulang kesuksesan saat menjuarai Piala Kapolres Cup Belawan pada tahun lalu.
“Targetnya lolos dari grup ini. Mudah-mudahan sih bisa juara juga di situ seperti saat menjuarai Kapolres Cup Belawan,” katanya. (don)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Putra Buana sukses membungkam Gumarang FC pada laga perdananya di turnamen Lantamal Belawan, Rabu (17/2) lalu. Tim besutan Amrico itu meraih kemenangan 1-0. Gol tunggal Wahyu membuka peluang Putra Buana lolos ke babak berikutnya.
Pada laga itu Putra Buana diperkuat sejumlah pemain senior berpengalaman seperti Donny Fernando Siregar, Affan Lubis, Dede Ariandi plus para pemain muda. Sementara Gumarang diperkuat Safri Koto. Namun mereka sempat mengalami kebuntuan di paruh pertama.
Di babak kedua Amrico melakukan sejumlah perubahan taktik dan bermain lebih menyerang. Hasilnya gol Wahyu pada menit ke-46 mampu menggetarkan jala tim besutan Amrustian itu. Meski menghasilkan peluang-peluang emas lainnya tak mampu berbuah gol. Gol Wahyu menjadi satu-satunya gol yang tercipta.
Keberhasilan ini disambut positif Pelatih Putra Buana, Amrico. Menurutnya timnya bermain cukup baik. “Anak-anak menguasai pertandingan dan bermain penuh semangat. Tapi ada beberapa hal yang perlu kita tingkatkan menghadapi laga selanjutnya menghadapi,” beber pelatih berlisensi C AFC itu.
Sementara manajer tim, Sihar Manurung menambahkan jika timnya tak mampu mencetak gol di babak pertama karena masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. “Awalnya kita memang adaptasi dulu dengan lapangan yang tidak terlalu baik. Tapi selanjutnya mainnya semakin baik,” ucap pengusaha Istana Obral ini.
Putra Buana berada di grup yang cukup ketat. Selain Gumarang, Putra Buana berada satu grup dengan Harjuna dan PS Thamrin Graha Metropolitan. Amrico berharap timnya bisa mengulang kesuksesan saat menjuarai Piala Kapolres Cup Belawan pada tahun lalu.