25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Wah, Singapura Terbanyak Miliki PMA di Sumut

Penanaman modal-Ilustrasi
Penanaman modal-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plt Gubsu H T Erry Nuradi mengatakan investasi Singapura menduduki posisi teratas Penanaman Modal Asing (PMA) di Sumatera Utara dengan jumlah realisasi mencapai 1,58 Milyar USD sampai tahun 2015. Dia berharap jumlah investasi Singapura bisa semakin meningkat pada tahun 2016.

Hal itu dikatakan Plt Gubsu dalam acara Pertemuan Tahun Baru China dan Pemutaran Film “Mimpi Sejuta Dolar By Merry Riana” di Hotel Aston Medan, yang diselenggarakan Konsul Jenderal Singapura di Medan, Sabtu (20/2).

Hadir dalam Konjend Singapura Mark Low, kesematan tersebut anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Konsul Kehormatan Turki Rahmat Shah, Konjen China Liu Wei Guo, Konsul Malaysia Amizal Fadzli, Wakil Konsul Jenderal Amerika Serikat Tamra H Greig, Konsul Norwegia Grace Ivana Lee, Konsul Polandia Jonner Napitupulu, Konsul German Lilik Darmadi dan Konsul Belanda Ony Indra Kusuma, unsure SKPD Provsu dan warga Singapura di Sumut.

Di hadapan para konsulat asing dan warga dan pengusaha Singapura di Sumatera Utara yang hadir , Plt Gubsu memaparkan bahwa berdasarkan data pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumatera Utara, rencana investasi Singapura di Sumut mencapai 2,24 milyar US$ atau Rp 28 triliun. Adapun realisasi dari rencana investasi tersebut sampai tahun 2015 berada pada urutan pertama total realisasi mencapai 1,58 milyar US$ atau berkisar Rp 12,6 triliun.

Mengingat hal tersebut, Plt Gubsu mengharapkan tahun 2016 ini jumlah realisasi investasi Singapura di Sumatera Utara dapat lebih meningkat. “Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan hubungan perekonomian pada masa mendatang,” ujar Erry.

Salah satu program yang perlu dilakukan, menurut Erry, adalah pertemuan bisnis antara dua pihak, yaitu Singapura dan Sumatera Utara untuk membahas peningkatan kerjasama ekonomi. Melalui pertemuan bisnis tersebut nantinya akan dibahas berbagai kendala yang dihadapi investor dan langkah penyelesaian yang perlu diambil.

Erry mengatakan pihaknya membuka seluasnya komunikasi bagi para investor maupun calon Singapura. “Jika mendapati kendala, silahkan sampaikan kepada Konjen Singapura, dan kemudian Konjen bisa sampaikan kepada kami,” ujar Erry yang didampingi Kepala Bada Penanaman Modal dan Promosi Sumut Purnama Dewi. (rel/mea)

Penanaman modal-Ilustrasi
Penanaman modal-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plt Gubsu H T Erry Nuradi mengatakan investasi Singapura menduduki posisi teratas Penanaman Modal Asing (PMA) di Sumatera Utara dengan jumlah realisasi mencapai 1,58 Milyar USD sampai tahun 2015. Dia berharap jumlah investasi Singapura bisa semakin meningkat pada tahun 2016.

Hal itu dikatakan Plt Gubsu dalam acara Pertemuan Tahun Baru China dan Pemutaran Film “Mimpi Sejuta Dolar By Merry Riana” di Hotel Aston Medan, yang diselenggarakan Konsul Jenderal Singapura di Medan, Sabtu (20/2).

Hadir dalam Konjend Singapura Mark Low, kesematan tersebut anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Konsul Kehormatan Turki Rahmat Shah, Konjen China Liu Wei Guo, Konsul Malaysia Amizal Fadzli, Wakil Konsul Jenderal Amerika Serikat Tamra H Greig, Konsul Norwegia Grace Ivana Lee, Konsul Polandia Jonner Napitupulu, Konsul German Lilik Darmadi dan Konsul Belanda Ony Indra Kusuma, unsure SKPD Provsu dan warga Singapura di Sumut.

Di hadapan para konsulat asing dan warga dan pengusaha Singapura di Sumatera Utara yang hadir , Plt Gubsu memaparkan bahwa berdasarkan data pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumatera Utara, rencana investasi Singapura di Sumut mencapai 2,24 milyar US$ atau Rp 28 triliun. Adapun realisasi dari rencana investasi tersebut sampai tahun 2015 berada pada urutan pertama total realisasi mencapai 1,58 milyar US$ atau berkisar Rp 12,6 triliun.

Mengingat hal tersebut, Plt Gubsu mengharapkan tahun 2016 ini jumlah realisasi investasi Singapura di Sumatera Utara dapat lebih meningkat. “Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan hubungan perekonomian pada masa mendatang,” ujar Erry.

Salah satu program yang perlu dilakukan, menurut Erry, adalah pertemuan bisnis antara dua pihak, yaitu Singapura dan Sumatera Utara untuk membahas peningkatan kerjasama ekonomi. Melalui pertemuan bisnis tersebut nantinya akan dibahas berbagai kendala yang dihadapi investor dan langkah penyelesaian yang perlu diambil.

Erry mengatakan pihaknya membuka seluasnya komunikasi bagi para investor maupun calon Singapura. “Jika mendapati kendala, silahkan sampaikan kepada Konjen Singapura, dan kemudian Konjen bisa sampaikan kepada kami,” ujar Erry yang didampingi Kepala Bada Penanaman Modal dan Promosi Sumut Purnama Dewi. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/