BATANGKUIS, SUMUTPOS.CO – Apes nian nasib Serma Herman Naipospos. Anggota Koramil 16/Tanjung Morawa babak belur dihajar Amin Harahap Cs karena persoalan beko.
Peristiwa itu terjadi di sebuah warung kopi (warkop) milik warga Dusun V, Desa Baru, Batang Kuis, Deli Serdang, Kamis (10/9) sekira pukul 19.15 WIB. Peristiwa itu berawal saat Serma Herman nongkrong di warung tersebut.
Tiba-tiba, Amin bersama temannya Azwar Fahmi Ritonga (41) dan Japantun MH Samosir (32) mendatangi warung itu. “Kami PS (Pemuda Setempat) di sini! Kami mau jaga beko!” hardik Amin.
Beko tersebut diketahui digunakan untuk pembangunan Jalan Batangkuis-Lubuk Pakam.
Mendengar Amin bernada kasar, Serma Herman coba menjawab sopan. Tapi Amin justru memukul meja yang berada di sebelah tempat duduk Serma Herman.
Lalu Amin mendatangi prajurit TNI itu. “Bukkk!!!” Bogem mentah dari tangan kanan Amin pun bersarang di wajah Serma Herman.
Keributan pun terjadi. Namun berhasil dilerai oleh rekan-rekan korban. Amin kemudian pergi ke luar warung, lalu kembali duduk ke dalam warung.
Tak lama, teman Amin berjumlah 3 orang mendatangi warung kopi. Ketiganya, Syahwan, Begang Zali dan Ahmad alias Rawi. Kemudian Amin Cs mengambil batu, kayu broti (ukuran 2×3 meter) dan bambu (pengaman pinggir jalan yang dicor semen).
Melihat itu, darah militer Serma Herman naik. Dia keluar dan langsung dikeroyok oleh Amin Cs. Akibatnya, kepala korban pecah, bahu kanan memar, siku tangan kiri robek, pergelangan tangan kiri memar, wajah bagian kiri memar, wajah kiri dekat bibir robek dan jari tengah kanan robek.
Puas mengeroyok korban, Amin Cs meninggalkan korban begitu saja. Sedangkan Serma Herman langsung menghubungi Batuud Koramil 05/BK, Serma R Ginting. Serma R Ginting kemudian menjemput korban lalu melaporkan kejadian itu kepada Danramil 16/TJ
Saat itu juga, Danramil 16/TJ memerintahkan agar dilakukan visum terhadap korban. Sekira 20.00 WIB, korban dihantar Serma R. Ginting untuk visum di Klinik Sahabat, Batangkuis Pekan.