BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PS Putra Buana memastikan diri menjadi kampiun turnamen Lantamal Cup 2016. Pada final di Lapangan Bhakti, Belawan, Rabu (23/3) kemarin, Putra Buana menumbangkan Mencirim City lewat adu penalti dengan skor 4-2. Sebelumnya kedua tim bermain tanpa gol di babak pertama.
Pada laga final ini, Putra Buana tampil tanpa pilar-pilar utamanya. Affan Lubis absen karena mengikuti turnamen Union Cup, sementara Rifqi, Rommy dan Egi sudah terbang ke Gresik memperkuat Persegres Gresik. Praktis Putra Buana bertumpu pada Donny Siregar dan Samsul Bahri.
Laga pun berjalan ketat. Putra Buana menciptakan sejumlah peluang emas, namun gagal dituntaskan menjadi gol. Begitu juga dengan tim lawan yang dimotori eks pemain Pro Duta, Iqbal.
Kegemilangan kiper Putra Buana, Iqbal juga turut andil atas kegagalan lawan mencetak gol. Dia menggagalkan tiga peluang emas lawan pada waktu normal. Iqbal kembali tampil heroik saat laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Tiga eksekusi lawan digagalkannya. Sementara dari lima eksekusi Putra Buana hanya Wahyu yang gagal. Selebihnya Donny, Samsul Bahri, Tri dan Dede Ariandi sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Pelatih Putra Buana, Amrico menyambut positif keberhasilan timnya menjadi juara. Tahun lalu Putra Buana juga menuai sukses di tanah Belawan dengan menjuarai Kapolres Cup. “Alhamdulillah, kami berhasil menjadi juara. Ini berkat kerja keras anak-anak dan hasil latihan kita selama ini. Walaupun pada laga ini banyak pemain inti kita yang tidak bisa main, tapi kita berhasil,” kata Amrico.
Lebih lanjut pelatih berlisensi C AFC ini mengatakan sukses ini menjadi motivasi bagi Putra Buana untuk meraih kesuksesan di even-even selanjutnya. Salah satunya turnamen antar klub PSMS memperebutkan Piala Dandim yang juga diikuti Putra Buana.
Sementara itu Ketua Umum Putra Buana, Rahmat Parlindungan berterima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras untuk membawa pulang trofi dari turnamen Lantamal Belawan itu. “Sukses ini layak diapresiasi karena Putra Buana adalah tim yang terus eksis dalam pembinaan pemain sejak dulu,” ujarnya yang turut diamini manajer tim, Sihar Manurung dan sektim, Sujianto. (don)