26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

PSMS v Kwarta Menguji Perpaduan

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Pemain PSMS Medan melakukan tendangan keras ke arah gawang Kwarta Medan di laga pertandingan Piala Kemerdekaan di Stadion Teladan Medan, Kamis (27/8) lalu.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Pemain PSMS Medan melakukan tendangan keras ke arah gawang Kwarta Medan di laga pertandingan Piala Kemerdekaan di Stadion Teladan Medan, Kamis (27/8) lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan bentrok dengan PS Kwarta di Stadion Kebun Bunga, Kamis (24/3) sore ini. Ini merupakan rangkaian dari laga amal yang digelar dalam mengenang dua mantan pemain PSMS, Effendi Marico dan Langkat Sembiring serta fans fanatik PSMS, OK Yusuf Hanafiah yang baru meninggal beberapa waktu lalu.

Meski laga amal, Pelatih PSMS, Suharto AD ingin melihat perkembangan anak asuhnya. Ia mengatakan dirinya ingin melihat perpaduan para wajah lama dan baru yang baru saja bergabung dengan tim. Karena itu dia ingin melihat transisi bermainnya.

“Selama tiga hari ini kami fokus latihan transisi pemain. Saya ingin melihat sejauh mana yang sudah saya beri, bisa diterapkan mereka. Apalagi pemain-pemain yang baru dan yang lama kami padukan,” ujarnya.

Suharto mengatakan, dirinya membutuhkan waktu cukup panjang untuk membenahi satu persatu kekurangan timnya. Apalagi uji coba menghadapi lawan sepadan sangat dibutuhkannya.

“Memang target uji coba kami lawan Kwarta ini untuk transisinya. Tapi bukan berarti soal kolektifitas tim dan ball possession tak dilihat. Press and cover mereka juga nantinya akan saya pantau,” kata mantan pelatih Bintang Jaya Asahan itu.

Sementara itu di kubu lawan, Kwarta tidak terlalu mematok target di uji coba ini. Apalagi ini merupakan laga amal dan Burung Sumatera tidak terlalu punya persiapan yang maksimal menurunkan tim seniornya.

Karena itu pelatih Kwarta, Slamet Riyadi akan memadukan para pemain U-17 dengan para pemain senior.

“Ya kita juga baru tahu dua hari sebelumnya. Karena sifatnya laga amal kita ikut terlibat saja. Tapi saya yakin jadi pertandingan yang bagus untuk kedua tim,” kata Slamet.

Sebelum pertandingan PSMS kontra Kwarta, nantinya akan ada laga amal antara Mantan PSMS berhadapan PD Pasar untuk memperingati wafatnya mantan pemain PSMS dan suporter fanatik PSMS.

Efendi Marico merupakan pemain PSMS era 1970-an seangkatan H Nobon Kayamuddin, Parlin Siagian, Ismail Ruslan, Sunardi B, Alm Suparjo, Alm Taufik Lubis, Seswanto, dan Chairul Siregar. Almarhum meninggal dunia pada 15 Maret 2016 karena sakit.

Sedangkan Langkat Sembiring mantan pemain PSMS Junior seangkatan Ricky Yaobi, Edi Harto, H Sumantraji saat menjuarai Piala Suratin era 1980-an. Almarhum meninggal dunia sekira dua bulan lalu. Selanjutnya OK M Yusuf Hanafiah adalah suporter fanatik PSMS yang identik dengan pantun-pantunnya. Dia meninggal dunia pada 16 Maret 2016. (don)

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Pemain PSMS Medan melakukan tendangan keras ke arah gawang Kwarta Medan di laga pertandingan Piala Kemerdekaan di Stadion Teladan Medan, Kamis (27/8) lalu.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Pemain PSMS Medan melakukan tendangan keras ke arah gawang Kwarta Medan di laga pertandingan Piala Kemerdekaan di Stadion Teladan Medan, Kamis (27/8) lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan bentrok dengan PS Kwarta di Stadion Kebun Bunga, Kamis (24/3) sore ini. Ini merupakan rangkaian dari laga amal yang digelar dalam mengenang dua mantan pemain PSMS, Effendi Marico dan Langkat Sembiring serta fans fanatik PSMS, OK Yusuf Hanafiah yang baru meninggal beberapa waktu lalu.

Meski laga amal, Pelatih PSMS, Suharto AD ingin melihat perkembangan anak asuhnya. Ia mengatakan dirinya ingin melihat perpaduan para wajah lama dan baru yang baru saja bergabung dengan tim. Karena itu dia ingin melihat transisi bermainnya.

“Selama tiga hari ini kami fokus latihan transisi pemain. Saya ingin melihat sejauh mana yang sudah saya beri, bisa diterapkan mereka. Apalagi pemain-pemain yang baru dan yang lama kami padukan,” ujarnya.

Suharto mengatakan, dirinya membutuhkan waktu cukup panjang untuk membenahi satu persatu kekurangan timnya. Apalagi uji coba menghadapi lawan sepadan sangat dibutuhkannya.

“Memang target uji coba kami lawan Kwarta ini untuk transisinya. Tapi bukan berarti soal kolektifitas tim dan ball possession tak dilihat. Press and cover mereka juga nantinya akan saya pantau,” kata mantan pelatih Bintang Jaya Asahan itu.

Sementara itu di kubu lawan, Kwarta tidak terlalu mematok target di uji coba ini. Apalagi ini merupakan laga amal dan Burung Sumatera tidak terlalu punya persiapan yang maksimal menurunkan tim seniornya.

Karena itu pelatih Kwarta, Slamet Riyadi akan memadukan para pemain U-17 dengan para pemain senior.

“Ya kita juga baru tahu dua hari sebelumnya. Karena sifatnya laga amal kita ikut terlibat saja. Tapi saya yakin jadi pertandingan yang bagus untuk kedua tim,” kata Slamet.

Sebelum pertandingan PSMS kontra Kwarta, nantinya akan ada laga amal antara Mantan PSMS berhadapan PD Pasar untuk memperingati wafatnya mantan pemain PSMS dan suporter fanatik PSMS.

Efendi Marico merupakan pemain PSMS era 1970-an seangkatan H Nobon Kayamuddin, Parlin Siagian, Ismail Ruslan, Sunardi B, Alm Suparjo, Alm Taufik Lubis, Seswanto, dan Chairul Siregar. Almarhum meninggal dunia pada 15 Maret 2016 karena sakit.

Sedangkan Langkat Sembiring mantan pemain PSMS Junior seangkatan Ricky Yaobi, Edi Harto, H Sumantraji saat menjuarai Piala Suratin era 1980-an. Almarhum meninggal dunia sekira dua bulan lalu. Selanjutnya OK M Yusuf Hanafiah adalah suporter fanatik PSMS yang identik dengan pantun-pantunnya. Dia meninggal dunia pada 16 Maret 2016. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/