26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kecanduan Sabu, Pria Ini Tikami Istri… lalu Bunuh Diri

Foto: Rizky/PM Indra Gunawan tewas bunuh diri setelah menikami istrinya dengan sangkur, di rumah kontrakan mereka di Jalan Buntu Gang Dollah Mansyur, Dusun VIII Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Kamis (24/3/2016) malam.
Foto: Rizky/PM
Indra Gunawan tewas bunuh diri setelah menikami istrinya dengan sangkur, di rumah kontrakan mereka di Jalan Buntu Gang Dollah Mansyur, Dusun VIII Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Kamis (24/3/2016) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hanya karena dilanda api cemburu, Indra Gunawan (33) tega menikami istrinya Yusiana (32) menggunakan sangkur hingga sekarat. Usai menusuk sang istri, Indra tewas bunuh diri dengan mengoyak perut sendiri hingga ususnya terburai.

Peristiwa menggemparkan ini terjadi di rumah kontrakan pasutri itu di Jalan Buntu Gang Dollah Mansyur, Dusun VIII Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Kamis (24/3) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Info dirangkum, sebelum kejadian Indra yang hanya bekerja sebagai tukang parkir di kawasan Tembung itu dan istrinya sempat bertengkar hebat. Pemicunya, Indra cemburu wanita yang dinikahinya 6 tahun lalu itu selingkuh. Pertengkaran makin menjadi karena Yusiana kesal Indra sudah jarang memberi uang belanja.

Tak lama setelah pertengkaran itu, Indra yang emosi mengambil sangkur dan menikami tubuh istrinya. Setelah itu pelaku menikam dirinya sendiri hingga tewas. Menurut Mawar (35) warga sekitar, masyarakat hanya mengetahui jika si pelaku jarang memberikan uang belanja kepada istrinya karena sudah kecanduan sabu.

“Suaminya itu sering pakai sabu-sabu bang, jadi jarang kasih uang belanja, makanya istrinya marah sama dia. Dia malah balik menuduh istrinya selingkuh,” ungkap Mawar, Jumat (25/3) siang.

Masih kata ibu dua anak itu, selama 6 tahun tinggal di sana, Indra dan istrinya memang sering bertengkar. Sangkin seringnya, warga dan tetangga yang sudah terbiasa hingga tak peduli lagi.

“Sudah biasa mereka bertengkar bang, tapi yang kali ini paling hebat. Kami sempat mendengar teriakan minta tolong dari istrinya,” ucapnya.

Selain motif uang belanja, pasutri itu juga bertengkar karena faktor cemburu buta. Hal itu dibenarkan Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto saat dikonfirmasi. “Jadi karena ribut mulut, selanjutnya suami menikam istrinya dan istrinya minta tolong dan berteriak sehingga didengar warga sekitar. Sementara ini motifnya cemburu buta,” ungkapnya.

Mardiaz mengatakan, istrinya yang kritis langsung dilarikan warga ke RS Haji Medan. Setelah itu, karena si pelaku menduga jika istrinya sudah sekarat dan tak akan tertolong, kemudian menikam dirinya sendiri pada bagian perut hingga ususnya keluar. “Si pelaku akhirnya meninggal dunia di dalam kamar kontrakan, sedangkan istrinya masih sekarat di RS Haji dekat Unimed,” jelasnya.

Berapa banyak tusukan diderita istri? “Ada beberapa tusukan di bagian perut, tangan, saat ini masih dirawat di rumah sakit, dan jenazah si pelaku sudah kita bawa ke RS Bhayangkara,” tandasnya.

Hal senada juga dikatakan Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Z. “Keterangan warga, diduga suami (pelaku) cemburu terhadap istrinya. Sebelum terjadi peristiwa penikaman ini, Pasutri itu terlibat pertengkaran. Saat itu di dalam rumah hanya pasutri itu dan seorang anaknya yang masih kecil lagi berada di luar mengaji tak jauh dari rumahnya. Jenazah suami(pelaku) dibawa ke RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut, Sedangkan istrinya masih dirawat intensif di RS Haji Medan,” ujarnya. (riz/cr8/deo)

Foto: Rizky/PM Indra Gunawan tewas bunuh diri setelah menikami istrinya dengan sangkur, di rumah kontrakan mereka di Jalan Buntu Gang Dollah Mansyur, Dusun VIII Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Kamis (24/3/2016) malam.
Foto: Rizky/PM
Indra Gunawan tewas bunuh diri setelah menikami istrinya dengan sangkur, di rumah kontrakan mereka di Jalan Buntu Gang Dollah Mansyur, Dusun VIII Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Kamis (24/3/2016) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hanya karena dilanda api cemburu, Indra Gunawan (33) tega menikami istrinya Yusiana (32) menggunakan sangkur hingga sekarat. Usai menusuk sang istri, Indra tewas bunuh diri dengan mengoyak perut sendiri hingga ususnya terburai.

Peristiwa menggemparkan ini terjadi di rumah kontrakan pasutri itu di Jalan Buntu Gang Dollah Mansyur, Dusun VIII Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Kamis (24/3) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Info dirangkum, sebelum kejadian Indra yang hanya bekerja sebagai tukang parkir di kawasan Tembung itu dan istrinya sempat bertengkar hebat. Pemicunya, Indra cemburu wanita yang dinikahinya 6 tahun lalu itu selingkuh. Pertengkaran makin menjadi karena Yusiana kesal Indra sudah jarang memberi uang belanja.

Tak lama setelah pertengkaran itu, Indra yang emosi mengambil sangkur dan menikami tubuh istrinya. Setelah itu pelaku menikam dirinya sendiri hingga tewas. Menurut Mawar (35) warga sekitar, masyarakat hanya mengetahui jika si pelaku jarang memberikan uang belanja kepada istrinya karena sudah kecanduan sabu.

“Suaminya itu sering pakai sabu-sabu bang, jadi jarang kasih uang belanja, makanya istrinya marah sama dia. Dia malah balik menuduh istrinya selingkuh,” ungkap Mawar, Jumat (25/3) siang.

Masih kata ibu dua anak itu, selama 6 tahun tinggal di sana, Indra dan istrinya memang sering bertengkar. Sangkin seringnya, warga dan tetangga yang sudah terbiasa hingga tak peduli lagi.

“Sudah biasa mereka bertengkar bang, tapi yang kali ini paling hebat. Kami sempat mendengar teriakan minta tolong dari istrinya,” ucapnya.

Selain motif uang belanja, pasutri itu juga bertengkar karena faktor cemburu buta. Hal itu dibenarkan Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto saat dikonfirmasi. “Jadi karena ribut mulut, selanjutnya suami menikam istrinya dan istrinya minta tolong dan berteriak sehingga didengar warga sekitar. Sementara ini motifnya cemburu buta,” ungkapnya.

Mardiaz mengatakan, istrinya yang kritis langsung dilarikan warga ke RS Haji Medan. Setelah itu, karena si pelaku menduga jika istrinya sudah sekarat dan tak akan tertolong, kemudian menikam dirinya sendiri pada bagian perut hingga ususnya keluar. “Si pelaku akhirnya meninggal dunia di dalam kamar kontrakan, sedangkan istrinya masih sekarat di RS Haji dekat Unimed,” jelasnya.

Berapa banyak tusukan diderita istri? “Ada beberapa tusukan di bagian perut, tangan, saat ini masih dirawat di rumah sakit, dan jenazah si pelaku sudah kita bawa ke RS Bhayangkara,” tandasnya.

Hal senada juga dikatakan Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Z. “Keterangan warga, diduga suami (pelaku) cemburu terhadap istrinya. Sebelum terjadi peristiwa penikaman ini, Pasutri itu terlibat pertengkaran. Saat itu di dalam rumah hanya pasutri itu dan seorang anaknya yang masih kecil lagi berada di luar mengaji tak jauh dari rumahnya. Jenazah suami(pelaku) dibawa ke RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut, Sedangkan istrinya masih dirawat intensif di RS Haji Medan,” ujarnya. (riz/cr8/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/