BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 20 warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), terdiri dari lima keluarga asal Kota Binjai, siap dikembalikan ke masing-masing keluarganya, Sabtu (9/4) hari ini.
Menurut Kakan Kesbanglinmaspol Pemerintah Kota Binjai, Janu Asmadi Lubis, mereka dipulangkan itu merupakan warga eks Gafatar yang sejak sepekan terakhir dititipkan di Mako Satbrimob Detasemen A/Pelopor Polda Sumatera Utara, dan Mako Batalyon Arhanudse 11/BS.
“Rencananya pukul 09.00 WIB besok (hari ini), mereka kita jemput dari penampungan. Setelah itu, barulah kita kembalikan ke keluarganya,” terang Janu, usai meninjau kondisi warga eks Gafatar asal Kota Binjai di Mako Satbrimob Detasemen A/Pelopor Polda Sumatera Utara, Jumat (8/4). Menurut Janu, pengembalian seluruh warga eks Gafatar ke masing-masing daerah asalnya, dilakukan atas dasar keputusan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam hal ini, tanggungjawab pengembalian 73 warga eks Gafatar diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah asal warga eks Gafatar berdomisili. “Sesuai keputusan itu, secara otomatis Pemerintah Kota Binjai mengambil alih proses pengembalian 20 warga eks Gafatar, yang berdomisili di Kota Binjai,” jelasnya.
Sedangkan mengenai pengembalian 53 warga eks Gafatar yang lain, Janu mengaku hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah terkait. “Mengenai pengembalian eks anggota Gafatar yang bukan warga Kota Binjai, tentunya itu dilakukan oleh pemerintah daerahnya masing-masing. Kita tidak bertanggungjawab untuk itu,” ujarnya. (bam/deo)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 20 warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), terdiri dari lima keluarga asal Kota Binjai, siap dikembalikan ke masing-masing keluarganya, Sabtu (9/4) hari ini.
Menurut Kakan Kesbanglinmaspol Pemerintah Kota Binjai, Janu Asmadi Lubis, mereka dipulangkan itu merupakan warga eks Gafatar yang sejak sepekan terakhir dititipkan di Mako Satbrimob Detasemen A/Pelopor Polda Sumatera Utara, dan Mako Batalyon Arhanudse 11/BS.
“Rencananya pukul 09.00 WIB besok (hari ini), mereka kita jemput dari penampungan. Setelah itu, barulah kita kembalikan ke keluarganya,” terang Janu, usai meninjau kondisi warga eks Gafatar asal Kota Binjai di Mako Satbrimob Detasemen A/Pelopor Polda Sumatera Utara, Jumat (8/4). Menurut Janu, pengembalian seluruh warga eks Gafatar ke masing-masing daerah asalnya, dilakukan atas dasar keputusan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam hal ini, tanggungjawab pengembalian 73 warga eks Gafatar diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah asal warga eks Gafatar berdomisili. “Sesuai keputusan itu, secara otomatis Pemerintah Kota Binjai mengambil alih proses pengembalian 20 warga eks Gafatar, yang berdomisili di Kota Binjai,” jelasnya.
Sedangkan mengenai pengembalian 53 warga eks Gafatar yang lain, Janu mengaku hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah terkait. “Mengenai pengembalian eks anggota Gafatar yang bukan warga Kota Binjai, tentunya itu dilakukan oleh pemerintah daerahnya masing-masing. Kita tidak bertanggungjawab untuk itu,” ujarnya. (bam/deo)