Seorang maling sepeda motor tewas dimassa mahasiswa USU, setelah ketahuan sedang mencongkel Kawasaki Ninja, Selasa (7/6/2016).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi main hakim sendiri terjadi di lingkungan kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Seorang pria tanpa identitas yang diduga hendak mencuri sepeda motor tewas dipukuli puluhan mahasiswa Fakultas Pertanian, Selasa (7/6) sekira pukul 11.00 WIB.
Info dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat pria bertubuh kurus itu datang sendirian ke parkiran Fakultas Pertanian USU. Setelah memastikan situasi aman, pelaku langsung mencongkel sepeda motor Kawasaki Ninja RR BK 2471 UP yang parkir di sana menggunakan kunci T. Sepeda motor itu milik M Arif (20), salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian.
Siang itu, lokasi memang agak sepi karena Arif dan mahasiswa lainnya tengah mengikuti perkuliahan. Tapi sial, baru akan mencongkel, aksi pelaku dipergoki beberapa mahasiswa yang kebetulan melintas. Tak pelak, pelaku sontak kelabakan karena diteriaki maling. Teriakan itu yang menghebohkan mahasiswa lain yang langsung mengejar dan menangkap pelaku.
Detik berikutnya, tanpa dikomandoi pelaku yang mengenakan kaos dan celana jeans itu langsung jadi bulan-bulanan para mahasiswa yang kesal. Pelaku tewas mengenaskan dengan kondisi kepala nyaris pecah. Bahkan, sebelum polisi tiba di lokasi, mayat pelaku yang sempat jadi tontonan para mahasiswa baik dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi.
Setengah jam berselang, personel Polsek Medan Baru baru tiba di lokasi dan langsung melarikan jasad korban ke RSU Bhayangkara Medan. M Arif, pemilik sepeda motor yang ditemui kru koran ini mengaku tak tahu sepeda motornya yang diincar pelaku. “Saat itu aku lagi di dalam kampus bang, saat sudah ramai-ramai aku lihat orang dikeroyok. Dan kulihat pula keretaku yang mau diambil pelaku itu,” katanya.
Lebih lanjut, mahasiswa semester 4 Fakultas Pertanian USU ini mengaku tidak mengenal pelaku.”Sepertinya dia bukan mahasiswa sini bang, lagian bila gak salah pelakunya gak punya KTP,” ungkapnya diamini rekannya. Hingga Selasa malam, jenazah pelaku masih terbujur kaku di kamar jenazah RSU Bhayangkara Medan. Tak ada satu pun keluarganya yang datang menjenguk.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic yang dikonfirmasi mengaku pihaknya masih mencari tau identitas pelaku. “Pelaku ini meninggal dunia setelah diamuk massa. Identitas pelaku masih kita cari. Korban (pemilik sepeda motor) juga sudah membuat laporan pengaduan. Kita juga sudah memeriksa 3 orang mahasiswa sebagai saksi,” ungkapnya.(mag-1/deo)
