MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Tampaknya pepatah tersebut terpojok pada Arif Prasetia. Sepak terjang lelaki 21 tahun itu habis sudah. Lantaran berhasil ditangkap petugas Polsek Sunggal.
Arif Prasetia berhasil diamankan Senin (1/8) malam di Jalan Amal/Jalan T.B Simatupang Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, usai menjambret tas milik Senang Ukur Sebayang.
Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri SIK mengatakan, saat itu mendapat laporan korban langsung mengarahkan anggotanya turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya petugas berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku, khususnya Arif Prasetia.
Daniel menceritakan cerita penjambretan itu. Pelaku berjumlah 4 orang yang masing-masing berboncengan dengan mengendarai sepmor FU. Arif Prasetia berboncengan dengan pelaku inisial RM, sedangkan pelaku IQ berboncengan dengan pelaku KJÂ mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Di saat beraksi, para pelaku berkiling untuk mencari sasaran yang akan dijambret terutama bagi target yang dijambret para pelaku adalah perempuan. Begitu mendapat target, khususnya perempuan yang sedang mengendarai sepmor dan menaiki becak bermotor, keempat pelau itu pun langsung memepetnya dengan penuh bersemangat.
Setelah mendapat target, Arif Prasetia yang bertugas sebagai perampas, langsung menarik tas milik korban, sedangkan IQ dan KJ mengikuti mereka dari belakang.
“Jadi teknik para pelaku, ada yang bertugas menjambret dan ada juga yang pura-pura sebagai warga biasa mengikuti mereka dari belakang, bertujuan bila ada seseorang yang mengejar tugas yang dari belakang yang mengikuti orang itu berusaha menghalang seseorang jika hendak diikuti,” jelas Daniel.
Dari hasil pemeriksaan pemeriksaan terhadap tersangka Arif, lanjut Daniel, selama melakukan penjambretan bahwa salam tiga bulan terakhir keempat tersangka berhasil menjambret sebanyak 17 kali.
“Jadi pada target hasil jambret yang ke 17 belas pelaku berhasil kita ringkus,” ungkapnya.
“Pelaku inisial AP saat ini kita amankan dan dilakukan penyelidikan lanjut. Dan untuk ketiga temannya yang masih DPO kita akan terus mengejar hingga semua pelaku yang bermain kita ringkus juga,” lanjut Kapolsek .
Sementara itu, pelaku Arif Prasetia saat diwawancarai mengatakan bila sebagian hasil uang didapat digunakan untuk membeli sabu dan dinikmati bersama. “Sebagian uang itu kami bagi rata bang, dan uang itu kami septikan juga untuk beli sabu,” terang tersangka yang juga Mahasiswa semester 6Â di salah satu Universitas UMSU ini.
Sementara ketiga temannya berinisial RM , IQ , KJ kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang ( DPO). Berikut 17 aksi penjambret tas Medan ini: