MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 6.597 Calon Haji (Calhaj) asal Sumatera Utara, telah diberangkatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan. Terakhir, jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 17 diberangkatkan, Selasa (30/8) dinihari. Dengan begitu, kuota berjumlah 6.673 yang diberikan, masih bersisa 76 lagi.
Humas PPIH Embarkasi Medan, Imam Mukhair yang dikonfirmasi menyebut, ada 16 Calhaj yang batal berangkat karena sakit parah. Sementara 1 Calhaj meninggal dunia sebelum berangkat. Dikatakan Imam, 16 Calhaj itu sudah pulang ke kediaman masing-masing dan sudah membuat surat pernyataan batal berangkat di tahun 2016.
“Namun, 16 Calhaj sakit tersebut, akan diprioritaskan untuk berangkat di tahun depan, ” ujarnya.
Dijelaskan Imam, 16 Calhaj yang sakit parah hingga batal berangkat itu adalah, Ahmad Sujai Hakim Nasution (47) asal Labuhan Batu Utara serta Djamilah Raja Yakub Ridho (66) dan Gonjong Baksa Hasibuan (61) asal Labuhan Batu. Lebih lanjut, disebut Imam adalah Johan Arif Siregar (48), Safarudin Sakban Karibasa (61), Bambang Kadimin Suratman (59), Suwarno Kasmin Suwigo (60) dan Ardisih Karso Rusdi (53) kelimanya asal Medan.
Kemudian, disebut Imam adalah Rohana Ngangkat Sinulingga (53) asal kota Binjai, Nurhayati Muhammad Halim (50) asal Deliserdang, Panusunan Tahir Sitompul (44) asal Tapanuli Selatan dan Salim Sori Taon Harahap asal Padang Lawas Utara. Lebih lanjut, disebut Imam adalah Ruslan Sariamad Lubis (83) dan Tirainsa Untung Panggabean (77) keduanya asal Padang Sidempuan serta Saminah Matrusen Ahmad (79) dam Sunanto Sahri Ramidjo (56) keduanya asal Simalungun.
Sementara untuk yang meninggal dunia, dikatakan Imam adalah almarhumah Demina Barita Marpaung (69). Namun disebut Imam Calhaj asal Simalungun itu tidak sempat masuk Asrama Haji. Dengan begitu, disebut Imam jika Calhaj tersebut tidak mendapat asuransi.
“Hanya uang ONH Calhaj tersebut yang akan dikembalikan utuh, ” ungkap Imam menjelaskan.