26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mencirim dan Perisai ke Semifinal

Mencirim City dan Perisai Rantauprapat dipastikan lolos setelah berjaya pada laga di Stadion Mini Mencirim City, Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (29/8).
Mencirim City dan Perisai Rantauprapat dipastikan lolos setelah berjaya pada laga di Stadion Mini Mencirim City, Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (29/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Liga Nusantara PSSI Sumut memasuki fase-fase krusial. Dua tim memastikan tiket ke semifinal. Adalah tuan rumah Mencirim City dan Perisai Rantauprapat yang dipastikan lolos setelah berjaya pada laga di Stadion Mini Mencirim City, Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (29/8).

Kemenangan Mencirim City diraih dengan dramatis. Mencirim lolos lewat adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 2×45 menit. Mencirim tertinggal lebih dulu lewat gol Fandi Ahmad di menit 31. Pemain bernomor punggung 11 ini berhasil mengarahkan bola ke tiang jauh setelah kiper Muhammad Irfan terlanjur meninggalkan gawangnya.

Namun tidak butuh waktu lama, tepatnya di menit 33, Deliserdang United asuhan duet pelatih Chairul Sofyan dan Nirwanto berhasil menyamakan skor berkat gol Febri Delahoya Degere. Skor 1-1 bertahan di babak pertama.

Memasuki babak kedua, tensi permainan kedua tim semakin sengit. Deliserdang United harus bermain dengan 10 orang setelah pemain tengah Ilwanda Syahputra mendapat kartu kuning kedua dari wasit Darma Santo di menit 70.

Keputusan wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Ilwanda sempat mendapat protes keras ofisial tim Deliserdang United yang menilai wasit tidak profesional. Suasana sempat memanas, tetapi petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri langsung mengamankan suasana.

Unggul jumlah pemain, tuan rumah terus meningkatkan serangan. Sejumlah peluang diciptakan, tetapi masih mampu diamankan kiper Muhammad Irfan yang kemarin harus berjibaku menyelamatkan gaangnya. Hingga laga 2×45 menit berakhir, skor 1-1 tetap bertahan dan dilanjutkan adu penalti yang dimenangkan Mencirim City dengan skor akhir 4-3.

“Kami patut mengapresiasi perjuangan seluruh pemain. Walau tampil di bawah performa terbaik, akhirnya bisa memastikan tiket semifinal. Setelah ini, kami langsung ajukan permohonan menjadi tuan rumah laga semifinal,” ujar Manajer Mencirim City FC, Budi Ilham Nasution.

Laga sebelumnya, PS Perisai Rantauprapat turut melaju ke semifinal setelah meraih kemenangan 2-1 atas PS Padanglawas. PS Perisai asuhan pelatih HT Ikhlas dan Manajer Asrol Azis Lubis unggul lebih dulu lewat gol Bahagia Tambak di menit 32.

Perisai menggandakan keunggulan berkat gol pemain pengganti Faisal Romadoni di menit 51. PS Padanglawas yang diarsiteki pelatih Hendra Martuah dan Manajer Zainuddin Hasibuan memperkecil kekalahan di menit 64 lewat gol kapten tim Raja Anwar Nasution. Hingga laga berakhir, skor 2-1 tetap bertahan.

Selasa (31/8) sore ini, Agtagana Sergai menghadapi PS POP Polres Asahan dan PSDS Deliserdang melawan Gumarang FC Medan. (don)

Mencirim City dan Perisai Rantauprapat dipastikan lolos setelah berjaya pada laga di Stadion Mini Mencirim City, Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (29/8).
Mencirim City dan Perisai Rantauprapat dipastikan lolos setelah berjaya pada laga di Stadion Mini Mencirim City, Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (29/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Liga Nusantara PSSI Sumut memasuki fase-fase krusial. Dua tim memastikan tiket ke semifinal. Adalah tuan rumah Mencirim City dan Perisai Rantauprapat yang dipastikan lolos setelah berjaya pada laga di Stadion Mini Mencirim City, Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (29/8).

Kemenangan Mencirim City diraih dengan dramatis. Mencirim lolos lewat adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 2×45 menit. Mencirim tertinggal lebih dulu lewat gol Fandi Ahmad di menit 31. Pemain bernomor punggung 11 ini berhasil mengarahkan bola ke tiang jauh setelah kiper Muhammad Irfan terlanjur meninggalkan gawangnya.

Namun tidak butuh waktu lama, tepatnya di menit 33, Deliserdang United asuhan duet pelatih Chairul Sofyan dan Nirwanto berhasil menyamakan skor berkat gol Febri Delahoya Degere. Skor 1-1 bertahan di babak pertama.

Memasuki babak kedua, tensi permainan kedua tim semakin sengit. Deliserdang United harus bermain dengan 10 orang setelah pemain tengah Ilwanda Syahputra mendapat kartu kuning kedua dari wasit Darma Santo di menit 70.

Keputusan wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Ilwanda sempat mendapat protes keras ofisial tim Deliserdang United yang menilai wasit tidak profesional. Suasana sempat memanas, tetapi petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri langsung mengamankan suasana.

Unggul jumlah pemain, tuan rumah terus meningkatkan serangan. Sejumlah peluang diciptakan, tetapi masih mampu diamankan kiper Muhammad Irfan yang kemarin harus berjibaku menyelamatkan gaangnya. Hingga laga 2×45 menit berakhir, skor 1-1 tetap bertahan dan dilanjutkan adu penalti yang dimenangkan Mencirim City dengan skor akhir 4-3.

“Kami patut mengapresiasi perjuangan seluruh pemain. Walau tampil di bawah performa terbaik, akhirnya bisa memastikan tiket semifinal. Setelah ini, kami langsung ajukan permohonan menjadi tuan rumah laga semifinal,” ujar Manajer Mencirim City FC, Budi Ilham Nasution.

Laga sebelumnya, PS Perisai Rantauprapat turut melaju ke semifinal setelah meraih kemenangan 2-1 atas PS Padanglawas. PS Perisai asuhan pelatih HT Ikhlas dan Manajer Asrol Azis Lubis unggul lebih dulu lewat gol Bahagia Tambak di menit 32.

Perisai menggandakan keunggulan berkat gol pemain pengganti Faisal Romadoni di menit 51. PS Padanglawas yang diarsiteki pelatih Hendra Martuah dan Manajer Zainuddin Hasibuan memperkecil kekalahan di menit 64 lewat gol kapten tim Raja Anwar Nasution. Hingga laga berakhir, skor 2-1 tetap bertahan.

Selasa (31/8) sore ini, Agtagana Sergai menghadapi PS POP Polres Asahan dan PSDS Deliserdang melawan Gumarang FC Medan. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/