27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Cok Terbakar, Panglong Sukacita Hangus jadi Debu

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Pnglong milik Sukacita Nurhadi, di Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, ludes dilahap si jago merah, Senin (12/9).
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Pnglong milik Sukacita Nurhadi, di Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, ludes dilahap si jago merah, Senin (12/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usaha Panglong milik Sukacita Nurhadi (58) di Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, ludes dilahap si jago merah, Senin (12/9). Akibatnya, pemilik panglong yang bermukim di Jalan Karya, Lorong Bilal, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat ditaksir mengalami kerugian hingga Rp400 juta.

Beruntung, kejadian ini tidak menelan korban jiwa maupun korban luka-luka. Informasi dihimpun, api diketahui kali pertama oleh tetangga korban, Basri (43) warga Jalan Karya Setuju, Lorong Bilal, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Sebab, rumah saksi mata tak jauh dari panglong milik Nurhadi. Saat itu, Basri tengah di rumah. Basri dikejutkan oleh teriakan anaknya. Oleh Basri, teriakan buah hatinya disahuti dengan langsung keluar rumah sembari melihat panglong milik Nurhadi. Saksi mata melihat banyak kepulan asap tepat di kamar tidurnya.

Alhasil, Basri memilih masuk ke dalam panglong serta berusaha membuka pintu kamar yang terkunci tersebut. Begitu berhasil dibuka pintu kamar, ia kaget melihat bagian cok kabel dalam keadaan terbakar.

Lantaran api kian marak, Basri kemudian berteriak minta tolong. Tak lama, Anggi (30) dan Farizi (22), warga Jalan Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, tiba di lokasi.

Keduanya langsung berupaya memadamkan api. Sayang, usaha mereka sia-sia. Api terlanjur melahap ke seluruh bagian panglong yang memang mudah terbakar. Hitungan menit, api langsung membesar membakar panglong UD Rezeki tersebut.

Mendengar peristiwa kebakaran, petugas pemadam kebakaran Kota Medan, menerjunkan tujuh armadanya di lokasi kejadi. Sekira 30 menit, api berhasil dijinakan. Sejumlah rumah yang berada di sekitaran panglong, lolos dari jilatan api.

Setelah api dipadamkan, pemilik panglong mengetahu, kalau kerugian yang dialaminya adalah, satu unit Vespa bernopol BK 6989 DT, satu unit mobil pick up bernopol BK 8944 BA, satu mesin potong kayu, satu unit televisi LED 14 inci dan seluruh material kayu habis terbakar.

Kapolsekta Medan Barat, Kompol Viktor Ziliwu, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. “Diduga api dari korsleting arus listrik yang di dalam kamar panglong. Tapi, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Untuk korban jiwa atau korban luka-luka, negatif. Saat terbakar pemilik tidak sedang berada di panglong. Tiga orang saksi masih dimintai keterangan,” sebut Ziliwu. (ted/azw)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Pnglong milik Sukacita Nurhadi, di Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, ludes dilahap si jago merah, Senin (12/9).
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Pnglong milik Sukacita Nurhadi, di Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, ludes dilahap si jago merah, Senin (12/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usaha Panglong milik Sukacita Nurhadi (58) di Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, ludes dilahap si jago merah, Senin (12/9). Akibatnya, pemilik panglong yang bermukim di Jalan Karya, Lorong Bilal, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat ditaksir mengalami kerugian hingga Rp400 juta.

Beruntung, kejadian ini tidak menelan korban jiwa maupun korban luka-luka. Informasi dihimpun, api diketahui kali pertama oleh tetangga korban, Basri (43) warga Jalan Karya Setuju, Lorong Bilal, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Sebab, rumah saksi mata tak jauh dari panglong milik Nurhadi. Saat itu, Basri tengah di rumah. Basri dikejutkan oleh teriakan anaknya. Oleh Basri, teriakan buah hatinya disahuti dengan langsung keluar rumah sembari melihat panglong milik Nurhadi. Saksi mata melihat banyak kepulan asap tepat di kamar tidurnya.

Alhasil, Basri memilih masuk ke dalam panglong serta berusaha membuka pintu kamar yang terkunci tersebut. Begitu berhasil dibuka pintu kamar, ia kaget melihat bagian cok kabel dalam keadaan terbakar.

Lantaran api kian marak, Basri kemudian berteriak minta tolong. Tak lama, Anggi (30) dan Farizi (22), warga Jalan Karya Setuju, Kecamatan Medan Barat, tiba di lokasi.

Keduanya langsung berupaya memadamkan api. Sayang, usaha mereka sia-sia. Api terlanjur melahap ke seluruh bagian panglong yang memang mudah terbakar. Hitungan menit, api langsung membesar membakar panglong UD Rezeki tersebut.

Mendengar peristiwa kebakaran, petugas pemadam kebakaran Kota Medan, menerjunkan tujuh armadanya di lokasi kejadi. Sekira 30 menit, api berhasil dijinakan. Sejumlah rumah yang berada di sekitaran panglong, lolos dari jilatan api.

Setelah api dipadamkan, pemilik panglong mengetahu, kalau kerugian yang dialaminya adalah, satu unit Vespa bernopol BK 6989 DT, satu unit mobil pick up bernopol BK 8944 BA, satu mesin potong kayu, satu unit televisi LED 14 inci dan seluruh material kayu habis terbakar.

Kapolsekta Medan Barat, Kompol Viktor Ziliwu, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. “Diduga api dari korsleting arus listrik yang di dalam kamar panglong. Tapi, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Untuk korban jiwa atau korban luka-luka, negatif. Saat terbakar pemilik tidak sedang berada di panglong. Tiga orang saksi masih dimintai keterangan,” sebut Ziliwu. (ted/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/