26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gadis Itu Siti Habibah… Diperkosa Dulu baru Dibunuh

Foto: Hulman/PM Siti Habibah, cewek 16 tahun, yang diperkosa lalu dibunuh, dan mayatnya ditemukan mengambang di parit Sei Rotan, Medan.
Foto: Hulman/PM
Siti Habibah, cewek 16 tahun, yang diperkosa lalu dibunuh, dan mayatnya ditemukan mengambang di parit Sei Rotan, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Identitas mayat perempuan di parit Sei Rotan, (POSMETRO edisi Senin, 19/9) terungkap. Remaja yang ditemukan telungkup dengan celana melorot sebatas lutut di bekas galian C itu, ternyata adalah Siti Habibah. Cewek imut ini dicurigai diperkosa, sebelum akhirnya dihabisi nyawanya.

Perempuan 16 tahun tersebut tercatat sebagai warga Dusun VIII Cemara III Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang. Menurut sumber di kantor polisi, Senin (19/9), korban diketahui bekerja di satu travel kawasan Batang Kuis.

“Biasanya korban ketika berangkat bekerja menumpang angkot. Menurut keluarga korban, terakhir almarhum menghilang sejak Jumat kemarin,” kata petugas yang tak ingin namanya dikorankan.

Harta benda korban, sambungnya, di antaranya 3 HP dan 1 laptop raib diduga dicuri pelaku. “Barang-barang berharga milik korban diduga dicuri pelaku yang diduga membunuh korban. Seorang tukang pangkas tak jauh dari rumah korban ketika ditanyai mengatakan, pada Jumat korban dijemput oleh seorang pria yang mengendarai sepedamotor,” kata sumber.

Foto: PM Kondisi mayat perempuan saat masih berada di parit, dengan kondisi badan telungkup, dan celana melorot setengah lutut.
Foto: PM
Kondisi mayat Siti Habibah saat masih berada di parit, dengan kondisi badan telungkup, dan celana melorot setengah lutut.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman ketika dikonfirmasi mengatakan, mayat korban saat ini berada di RS Bhayangkara Medan untuk otopsi. “Orangtua korban Minggu (18/9) pukul 23.00 WIB tiba di RS Bhayangkara Medan guna memastikan benar atau tidaknya yang tewas itu anak perempuannya atau tidak. Saat dicek, ternyata benar. Korban sudah diotopsi di rumah sakit,” ujarnya.

Ketika ditanyai apakah ada indikasi korban sebelum tewas diduga diperkosa terlebih dahulu. Lesman mengatakan ada mengarah ke dugaan tersebut. “Mungkin saja korban awalnya diduga diperkosa. Namun yang dapat membuktikan itu hasil otopsi. Kita tunggu dulu hasil otopsinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, perempuan yang belakangan diketahui bernama Siti Habibah tersebut ditemukan di seputaran lahan garapan Jalan Perhubungan Pasar XI Tembung, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Minggu (18/9) malam. Penemuan itu sontak membuat warga setempat heboh. (sor/yaa)

Foto: Hulman/PM Siti Habibah, cewek 16 tahun, yang diperkosa lalu dibunuh, dan mayatnya ditemukan mengambang di parit Sei Rotan, Medan.
Foto: Hulman/PM
Siti Habibah, cewek 16 tahun, yang diperkosa lalu dibunuh, dan mayatnya ditemukan mengambang di parit Sei Rotan, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Identitas mayat perempuan di parit Sei Rotan, (POSMETRO edisi Senin, 19/9) terungkap. Remaja yang ditemukan telungkup dengan celana melorot sebatas lutut di bekas galian C itu, ternyata adalah Siti Habibah. Cewek imut ini dicurigai diperkosa, sebelum akhirnya dihabisi nyawanya.

Perempuan 16 tahun tersebut tercatat sebagai warga Dusun VIII Cemara III Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang. Menurut sumber di kantor polisi, Senin (19/9), korban diketahui bekerja di satu travel kawasan Batang Kuis.

“Biasanya korban ketika berangkat bekerja menumpang angkot. Menurut keluarga korban, terakhir almarhum menghilang sejak Jumat kemarin,” kata petugas yang tak ingin namanya dikorankan.

Harta benda korban, sambungnya, di antaranya 3 HP dan 1 laptop raib diduga dicuri pelaku. “Barang-barang berharga milik korban diduga dicuri pelaku yang diduga membunuh korban. Seorang tukang pangkas tak jauh dari rumah korban ketika ditanyai mengatakan, pada Jumat korban dijemput oleh seorang pria yang mengendarai sepedamotor,” kata sumber.

Foto: PM Kondisi mayat perempuan saat masih berada di parit, dengan kondisi badan telungkup, dan celana melorot setengah lutut.
Foto: PM
Kondisi mayat Siti Habibah saat masih berada di parit, dengan kondisi badan telungkup, dan celana melorot setengah lutut.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman ketika dikonfirmasi mengatakan, mayat korban saat ini berada di RS Bhayangkara Medan untuk otopsi. “Orangtua korban Minggu (18/9) pukul 23.00 WIB tiba di RS Bhayangkara Medan guna memastikan benar atau tidaknya yang tewas itu anak perempuannya atau tidak. Saat dicek, ternyata benar. Korban sudah diotopsi di rumah sakit,” ujarnya.

Ketika ditanyai apakah ada indikasi korban sebelum tewas diduga diperkosa terlebih dahulu. Lesman mengatakan ada mengarah ke dugaan tersebut. “Mungkin saja korban awalnya diduga diperkosa. Namun yang dapat membuktikan itu hasil otopsi. Kita tunggu dulu hasil otopsinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, perempuan yang belakangan diketahui bernama Siti Habibah tersebut ditemukan di seputaran lahan garapan Jalan Perhubungan Pasar XI Tembung, Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Minggu (18/9) malam. Penemuan itu sontak membuat warga setempat heboh. (sor/yaa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/