30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sumut Bidik 2 Emas Tenis Meja

Foto: Istimewa Atlet tenis meja Sumut, Siti Aisyah, akan bermain di nomor tunggal putri di Medan pada Peparnas 2016.
Foto: Istimewa
Atlet tenis meja Sumut, Siti Aisyah, akan bermain di nomor tunggal putri di Medan pada Peparnas 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet tenis meja National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara membidik dua medali emas pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat, 15-24 Oktober mendatang.

Untuk mewujudkan misi tersebut, tim tenis meja Sumut menurunkan lima atlet, dengan rincian tiga putra dan dua putri. Para atlet tersebut adalah Ali Akbar Tarigan (kelas 8), Bahder Johan Harahap (kelas 5), Sofyan (kelas 4), Susilawati (kelas 9), dan Siti Aisyah (tuna netra).

“Saya optimis mampu meraih medali emas. Persiapannya ya tinggal jaga kesehatan dan rajin berlatih aja. Tinggal melatih kecepatan untuk menangkis bola dari lawan,” ucap atlet tenis meja Sumut, Siti Aisyah yang bermain nomor tunggal putri di Medan, Selasa (4/10).

Peraih perunggu di Peparnas antar pelajar tahun 2013 ini mengaku siap menghadapi even kali ini. Dia hanya tinggal meningkatkan rasa kepercayaan diri serta mental bertanding. “Selama di bawah asuhan pak Ang, banyak ilmu baru yang ia terapkan selama latihan. Dia termasuk sosok pelatih yang inspiratif dan tegas dalam membina atlet,” jelas Aisyah.

Sementara pelatih tenis meja NPC Sumut, M Ridwan mengatakan, pada Peparnas 2016, Sumut mengikuti empat nomor lomba, tunggal putra/putri, ganda putra, serta beregu putra. Dikatakan Ridwan peluang emas tentu terbuka lebar untuk semua nomor yang diikuti.

“Kans medali emas bisa saja melalui Susilawati yang merupakan atlet pelatnas. Namun, tidak tertutup kemungkinan atlet muda seperti Siti Aisyah bisa memberikan kejutan dengan mempersembahkan emas di Peparnas perdananya,” ujarnya.

pria yang akrab disapa pak Ang ini menilai DKI Jakarta dan Jawa Timur menjadi lawan terberat Sumut di tenis meja. “DKI punya atlet tenis meja David Jakobs yang baru saja kembali dari Olimpiade Rio. Dia tentu menjadi pesaing kita di nomor tunggal dan ganda putra,” ungkapnya. (dek)

Foto: Istimewa Atlet tenis meja Sumut, Siti Aisyah, akan bermain di nomor tunggal putri di Medan pada Peparnas 2016.
Foto: Istimewa
Atlet tenis meja Sumut, Siti Aisyah, akan bermain di nomor tunggal putri di Medan pada Peparnas 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet tenis meja National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara membidik dua medali emas pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat, 15-24 Oktober mendatang.

Untuk mewujudkan misi tersebut, tim tenis meja Sumut menurunkan lima atlet, dengan rincian tiga putra dan dua putri. Para atlet tersebut adalah Ali Akbar Tarigan (kelas 8), Bahder Johan Harahap (kelas 5), Sofyan (kelas 4), Susilawati (kelas 9), dan Siti Aisyah (tuna netra).

“Saya optimis mampu meraih medali emas. Persiapannya ya tinggal jaga kesehatan dan rajin berlatih aja. Tinggal melatih kecepatan untuk menangkis bola dari lawan,” ucap atlet tenis meja Sumut, Siti Aisyah yang bermain nomor tunggal putri di Medan, Selasa (4/10).

Peraih perunggu di Peparnas antar pelajar tahun 2013 ini mengaku siap menghadapi even kali ini. Dia hanya tinggal meningkatkan rasa kepercayaan diri serta mental bertanding. “Selama di bawah asuhan pak Ang, banyak ilmu baru yang ia terapkan selama latihan. Dia termasuk sosok pelatih yang inspiratif dan tegas dalam membina atlet,” jelas Aisyah.

Sementara pelatih tenis meja NPC Sumut, M Ridwan mengatakan, pada Peparnas 2016, Sumut mengikuti empat nomor lomba, tunggal putra/putri, ganda putra, serta beregu putra. Dikatakan Ridwan peluang emas tentu terbuka lebar untuk semua nomor yang diikuti.

“Kans medali emas bisa saja melalui Susilawati yang merupakan atlet pelatnas. Namun, tidak tertutup kemungkinan atlet muda seperti Siti Aisyah bisa memberikan kejutan dengan mempersembahkan emas di Peparnas perdananya,” ujarnya.

pria yang akrab disapa pak Ang ini menilai DKI Jakarta dan Jawa Timur menjadi lawan terberat Sumut di tenis meja. “DKI punya atlet tenis meja David Jakobs yang baru saja kembali dari Olimpiade Rio. Dia tentu menjadi pesaing kita di nomor tunggal dan ganda putra,” ungkapnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/