MEDAN, SUMUTPOS.CO – Insiden tragis terjadi di Jalan Terusan Desa Lau Dendang, Percut Sei Tuan, Kamis (20/10) sore. Rahmayani (45) dan putrinya yang berusia 6 tahun, tewas mengenaskan setelah ditabrak truk colt diesel.
Truk BK 8077 CP yang dikemudikan Rudianto (41) melaju dari arah Jalan Metrologi menuju Desa Bandar Setia. Dari arah berlawanan, korban melaju pelan naik Yamaha Mio Soul BK 4538 ACJ.
Saat bersamaan, pengendara sepeda motor lain memotong korban dari sebelah kiri dengan kecepatan tinggi. Sempitnya jalan membuat stang mereka bersenggolan. Seketika Rahmayani jatuh ke jalur kanan dan langsung disambut truk. Detik berikutnya, ibu dan anak yang menetap di Dusun VII/Selasih Bandar Kalifah, Percut Sei Tuan, tersebut tewas dengan kondisi kepala pecah.
Sadar telah menabrak, Rudianto coba kabur namun berhasil dikejar warga dan ditangkap, selanjutnya diserahkan kepada polisi. Oleh petugas, jenazah dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan dengan menggunakan mobil Pick-up. Sedangkan Rudianto berikut barang bukti berupa truk dan sepedamotor korban diboyong ke kantor Lantas.
Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, AKP Suprihanto menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi. Sedangkan sopir truk yang menetap di warga Jalan Marelan Pasar VII Andansari, Medan Marelan, masih ditahan. (sor/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Insiden tragis terjadi di Jalan Terusan Desa Lau Dendang, Percut Sei Tuan, Kamis (20/10) sore. Rahmayani (45) dan putrinya yang berusia 6 tahun, tewas mengenaskan setelah ditabrak truk colt diesel.
Truk BK 8077 CP yang dikemudikan Rudianto (41) melaju dari arah Jalan Metrologi menuju Desa Bandar Setia. Dari arah berlawanan, korban melaju pelan naik Yamaha Mio Soul BK 4538 ACJ.
Saat bersamaan, pengendara sepeda motor lain memotong korban dari sebelah kiri dengan kecepatan tinggi. Sempitnya jalan membuat stang mereka bersenggolan. Seketika Rahmayani jatuh ke jalur kanan dan langsung disambut truk. Detik berikutnya, ibu dan anak yang menetap di Dusun VII/Selasih Bandar Kalifah, Percut Sei Tuan, tersebut tewas dengan kondisi kepala pecah.
Sadar telah menabrak, Rudianto coba kabur namun berhasil dikejar warga dan ditangkap, selanjutnya diserahkan kepada polisi. Oleh petugas, jenazah dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan dengan menggunakan mobil Pick-up. Sedangkan Rudianto berikut barang bukti berupa truk dan sepedamotor korban diboyong ke kantor Lantas.
Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, AKP Suprihanto menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi. Sedangkan sopir truk yang menetap di warga Jalan Marelan Pasar VII Andansari, Medan Marelan, masih ditahan. (sor/ras)