26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Kecelakaan Beruntun di Binjai Timur Menyebabkan 2 Tewas, 1 Luka Berat

TEWAS: Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur. Persisnya di Perempatan Jalan Ikan Hiu, Senin (25/11) petang. Akibatnya, dalam kejadian tersebut dilaporkan 2 orang meninggal dunia dan seorang di antaranya mengalami luka berat.
TEWAS: Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur. Persisnya di Perempatan Jalan Ikan Hiu, Senin (25/11) petang. Akibatnya, dalam kejadian tersebut dilaporkan 2 orang meninggal dunia dan seorang di antaranya mengalami luka berat.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur. Persisnya di Perempatan Jalan Ikan Hiu, Senin (25/11) petang. Akibatnya, dalam kejadian tersebut dilaporkan 2 orang meninggal dunia dan seorang di antaranya mengalami luka berat.

Informasi dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan 4 kendaraan. Berawal dari dum truk Mitsubishi Fuso BK 9852 XB yang bermuatan batu disopiri Yahya Mawardi (54) warga Dusun Pasar II, Desa Padang Cermin, Selesai, Langkat.

Berjalan dari arah Binjai menuju Medan, diduga rem blong. Kuat dugaan juga sang sopir tak melihat adanya sepeda motor Honda Beat BK 5688 RBA yang dikemudikan M Arif Wicaksono (20) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan IV, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara menabraknya.

Kehilangan kendali, truk kemudian menabrak mobil Mitsubishi Pajero. Mobil bernopol BK 86 KY dikemudikan oleh Darma Sembiring (51) warga Jalan Gunung Sinabung, Lingkungan II, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan.

“Sepeda motor dengan mobil Pajero mau memutar arah kemudian ditabrak Fuso tersebut. Datang juga sepeda motor Suzuki Shogun BK 4258 TU dari arah Medan menuju Binjai,” urai Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, Selasa (26/11).

“Kendaraan itu juga terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Suzuki Shogun dikemudikan Ariadi (39) warga Jalan Pembangunan, Lingkungan I, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara. Korban Ariadi tewas,” sambungnya.

Dia menambahkan, kecelakaan beruntun tersebut mengakibatkan Pajero Darma terdorong hingga ke luar jalur. Bahkan, Pajero Darma juga kontra dengan Shogun.

Tak lama berselang, Petugas Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Binjai tiba di lokasi. Petugas melakukan olah TKP.

Arif, pengendara sepeda motor Honda Beat mengalami luka memar di dada dan perutnya. Bahkan, mengalami luka lecet di pipi kanan.

Karenanya, Arif dibawa ke Rumah Sakit Umum Latersia Binjai yang berjarak sekitar 1 km untuk mendapat perawatan medis. Namun takdir berkata lain.

“Arif meninggal dunia saat di Rumah Sakit Latersia Binjai,” tambah Kanit Laka Polres Binjai, Ipda Muhammad Ramadhan. “Ariadi dan istrinya Rika Puspita (37) yang merupakan pasangan suami istri saat itu mau ke BSM. Keduanya mengalami luka,” sambung Ramadhan.

Ramadhan menguraikan, Ariadi mengalami luka memang di pinggang kiri dan dadanya. Juga bengkak pada dada kanannya. Sementara istrinya mengalami luka robek di kemaluannya.

“Mereka mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat ini.

Saat mendapat perawatan medis, Ariadi meninggal dunia. Kerugian materil akibat kejadian ini mencapai Rp20 juta.

“Proses tetap lanjut ke JPU,” pungkas Ramadhan. (ted/ala)

TEWAS: Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur. Persisnya di Perempatan Jalan Ikan Hiu, Senin (25/11) petang. Akibatnya, dalam kejadian tersebut dilaporkan 2 orang meninggal dunia dan seorang di antaranya mengalami luka berat.
TEWAS: Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur. Persisnya di Perempatan Jalan Ikan Hiu, Senin (25/11) petang. Akibatnya, dalam kejadian tersebut dilaporkan 2 orang meninggal dunia dan seorang di antaranya mengalami luka berat.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur. Persisnya di Perempatan Jalan Ikan Hiu, Senin (25/11) petang. Akibatnya, dalam kejadian tersebut dilaporkan 2 orang meninggal dunia dan seorang di antaranya mengalami luka berat.

Informasi dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan 4 kendaraan. Berawal dari dum truk Mitsubishi Fuso BK 9852 XB yang bermuatan batu disopiri Yahya Mawardi (54) warga Dusun Pasar II, Desa Padang Cermin, Selesai, Langkat.

Berjalan dari arah Binjai menuju Medan, diduga rem blong. Kuat dugaan juga sang sopir tak melihat adanya sepeda motor Honda Beat BK 5688 RBA yang dikemudikan M Arif Wicaksono (20) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan IV, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara menabraknya.

Kehilangan kendali, truk kemudian menabrak mobil Mitsubishi Pajero. Mobil bernopol BK 86 KY dikemudikan oleh Darma Sembiring (51) warga Jalan Gunung Sinabung, Lingkungan II, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan.

“Sepeda motor dengan mobil Pajero mau memutar arah kemudian ditabrak Fuso tersebut. Datang juga sepeda motor Suzuki Shogun BK 4258 TU dari arah Medan menuju Binjai,” urai Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, Selasa (26/11).

“Kendaraan itu juga terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Suzuki Shogun dikemudikan Ariadi (39) warga Jalan Pembangunan, Lingkungan I, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara. Korban Ariadi tewas,” sambungnya.

Dia menambahkan, kecelakaan beruntun tersebut mengakibatkan Pajero Darma terdorong hingga ke luar jalur. Bahkan, Pajero Darma juga kontra dengan Shogun.

Tak lama berselang, Petugas Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Binjai tiba di lokasi. Petugas melakukan olah TKP.

Arif, pengendara sepeda motor Honda Beat mengalami luka memar di dada dan perutnya. Bahkan, mengalami luka lecet di pipi kanan.

Karenanya, Arif dibawa ke Rumah Sakit Umum Latersia Binjai yang berjarak sekitar 1 km untuk mendapat perawatan medis. Namun takdir berkata lain.

“Arif meninggal dunia saat di Rumah Sakit Latersia Binjai,” tambah Kanit Laka Polres Binjai, Ipda Muhammad Ramadhan. “Ariadi dan istrinya Rika Puspita (37) yang merupakan pasangan suami istri saat itu mau ke BSM. Keduanya mengalami luka,” sambung Ramadhan.

Ramadhan menguraikan, Ariadi mengalami luka memang di pinggang kiri dan dadanya. Juga bengkak pada dada kanannya. Sementara istrinya mengalami luka robek di kemaluannya.

“Mereka mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat ini.

Saat mendapat perawatan medis, Ariadi meninggal dunia. Kerugian materil akibat kejadian ini mencapai Rp20 juta.

“Proses tetap lanjut ke JPU,” pungkas Ramadhan. (ted/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/