BALIKPAPAN, SUMUTPOS.CO – Berbagai atraksi mewarnai aksi #SaveDahlanIskan. Seperti yang disaksikan masyarakat di sekitar area Lapangan Merdeka dan Klandasan pada acara car free day. Seorang paramotor, Heppy Santoso yang juga simpatisan Dahlan terbang menggunakan paramotor.
Terbang selama 1 jam 20 menit membawa spanduk bertuliskan #SaveDahlanIskan. Santoso beraksi dengan putaran rendah di ketinggian sekitar 50 hingga 70 meter. “Rencana terbang pukul 07.00 Wita, tapi angin tidak mendukung. Arah angin dari darat cukup berisiko,” bebernya.
Hingga pukul 08.05 Wita arah angin berubah, Santoso lantas beraksi. Penerbangan pun berjalan lancar. Rasa bangga dan senang dirasakannya karena dapat ikut serta dalam acara tersebut. “Kita doakan semoga kasus Pak Dahlan dapat segera tuntas sesuai harapan,” pungkasnya.
Sementara, para simpatisan dan Relawan Demi Indonesia (ReDI) yang mengenakan baju putih membentangkan spanduk berukuran 4×1,5 meter dan mulai berorasi. Sebagian lagi membawa atribut Dahlan Iskan.
Aksi simpatik tersebut berlangsung damai dan tertib. Tidak hanya simpatisan dan ReDI, warga yang datang berolahraga pun silih berganti membubuhkan tanda tangan, dibarengi dengan tulisan berupa harapan dan dukungan.
Warga juga bisa menonton langsung video pemeriksaan yang menjebloskan Dahlan dari dua buah layar televisi yang terpasang. Ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penjualan aset Perusda PT PWU milik Pemprov Jatim, tentu tidak diterima relawan Dahlan.
Wiji Winarko, koordinator ReDI Balikpapan mengungkapkan, banyak kejanggalan dalam kasus tersebut. Indikasi permainan politik sampai bisnis sangat memungkinkan. Tapi, ia berharap Kejaksaan Tinggi Jatim bisa bekerja jeli dan bersih. “Kita lihat dan baca di media, hingga sekarang nilai kerugian belum diketahui. Dan aksi hari ini (kemarin) murni sebagai dukungan rakyat Kalimantan kepada Abah,” bebernya. (jpg/adz)
BALIKPAPAN, SUMUTPOS.CO – Berbagai atraksi mewarnai aksi #SaveDahlanIskan. Seperti yang disaksikan masyarakat di sekitar area Lapangan Merdeka dan Klandasan pada acara car free day. Seorang paramotor, Heppy Santoso yang juga simpatisan Dahlan terbang menggunakan paramotor.
Terbang selama 1 jam 20 menit membawa spanduk bertuliskan #SaveDahlanIskan. Santoso beraksi dengan putaran rendah di ketinggian sekitar 50 hingga 70 meter. “Rencana terbang pukul 07.00 Wita, tapi angin tidak mendukung. Arah angin dari darat cukup berisiko,” bebernya.
Hingga pukul 08.05 Wita arah angin berubah, Santoso lantas beraksi. Penerbangan pun berjalan lancar. Rasa bangga dan senang dirasakannya karena dapat ikut serta dalam acara tersebut. “Kita doakan semoga kasus Pak Dahlan dapat segera tuntas sesuai harapan,” pungkasnya.
Sementara, para simpatisan dan Relawan Demi Indonesia (ReDI) yang mengenakan baju putih membentangkan spanduk berukuran 4×1,5 meter dan mulai berorasi. Sebagian lagi membawa atribut Dahlan Iskan.
Aksi simpatik tersebut berlangsung damai dan tertib. Tidak hanya simpatisan dan ReDI, warga yang datang berolahraga pun silih berganti membubuhkan tanda tangan, dibarengi dengan tulisan berupa harapan dan dukungan.
Warga juga bisa menonton langsung video pemeriksaan yang menjebloskan Dahlan dari dua buah layar televisi yang terpasang. Ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penjualan aset Perusda PT PWU milik Pemprov Jatim, tentu tidak diterima relawan Dahlan.
Wiji Winarko, koordinator ReDI Balikpapan mengungkapkan, banyak kejanggalan dalam kasus tersebut. Indikasi permainan politik sampai bisnis sangat memungkinkan. Tapi, ia berharap Kejaksaan Tinggi Jatim bisa bekerja jeli dan bersih. “Kita lihat dan baca di media, hingga sekarang nilai kerugian belum diketahui. Dan aksi hari ini (kemarin) murni sebagai dukungan rakyat Kalimantan kepada Abah,” bebernya. (jpg/adz)