25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polisi Siaga di Tempat Ibadah

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Sejumlah petugas Brimob Poldasu menjaga Gereja Katolik Stasi Santa Yosep di Jalan Dr Mansyur, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/8). Pasca diteror upaya bom bunuh diri, gereja dikawal ketat aparat kepolisian.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Terkait peristiwa pelemparan bom kepada jemaat yang terjadi di Gereja Oikumene HKBP, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, pukul 10.00 WITA, disambut sigap oleh Polda Sumut.

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, sudah memerintahkan kepada seluruh anggota untuk mewaspadai, mengantisipasi, hingga melaksanakan pemolisian preventif.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Minggu (13/11).

“Berkaitan dengan adanya peristiwa pelemparan bom kepada jemaat gereja di Kaltim kemarin pagi, Kapolda Sumut sudah memerintahkan kepada para pejabat utama, Kapolrestabes dan para Kapolres sejajaran Polda Sumut, untuk mewaspadai, mengantisipasi, dan melaksanakan pemolisian preventif,” ungkap Rina.

Rina lebih lanjut mengatakan, perintah dari Rycko berupa pengecekan keberadaan petugas pengamanan secara preventif stasioner. “Dan juga petugas harus mobile di tempat-tempat ibadah Minggu,” jelas mantan Kapolres Binjai ini.

Ia mengatakan, pengamanan juga harus dilakukan secara mobile, tak hanya di tempat ibadah non Muslim. Melainkan, petugas pengamanan juga mobilisasi ke tempat ibadah Muslim. Tujuannya, untuk mencegah tindakan yang provokatif. “Terakhir, tingkatkan patroli di kawasan pemukiman dan tempat-tempat umum,” pungkas Rina. (ted/saz)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Sejumlah petugas Brimob Poldasu menjaga Gereja Katolik Stasi Santa Yosep di Jalan Dr Mansyur, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/8). Pasca diteror upaya bom bunuh diri, gereja dikawal ketat aparat kepolisian.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Terkait peristiwa pelemparan bom kepada jemaat yang terjadi di Gereja Oikumene HKBP, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, pukul 10.00 WITA, disambut sigap oleh Polda Sumut.

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, sudah memerintahkan kepada seluruh anggota untuk mewaspadai, mengantisipasi, hingga melaksanakan pemolisian preventif.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Minggu (13/11).

“Berkaitan dengan adanya peristiwa pelemparan bom kepada jemaat gereja di Kaltim kemarin pagi, Kapolda Sumut sudah memerintahkan kepada para pejabat utama, Kapolrestabes dan para Kapolres sejajaran Polda Sumut, untuk mewaspadai, mengantisipasi, dan melaksanakan pemolisian preventif,” ungkap Rina.

Rina lebih lanjut mengatakan, perintah dari Rycko berupa pengecekan keberadaan petugas pengamanan secara preventif stasioner. “Dan juga petugas harus mobile di tempat-tempat ibadah Minggu,” jelas mantan Kapolres Binjai ini.

Ia mengatakan, pengamanan juga harus dilakukan secara mobile, tak hanya di tempat ibadah non Muslim. Melainkan, petugas pengamanan juga mobilisasi ke tempat ibadah Muslim. Tujuannya, untuk mencegah tindakan yang provokatif. “Terakhir, tingkatkan patroli di kawasan pemukiman dan tempat-tempat umum,” pungkas Rina. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/