26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Delapan Titik Longsor Tutup Jalan Provinsi

21-11-tamba-tinendung-curah-hujan-yang-tinggi-akibatkan-lonsor-disepanjang-jalan-provisi-di-pakpak-bharat

PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO  -Tingginya intensitas hujan yang turun sejak Jumat (18/11) malam mengakibatkan longsor di beberapa ruas jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Pakpak Bharat.

Akibat longsor itu tidak ada rumah atau pun korban jiwa, hanya saja akses jalan sempat tertutup sejak Sabtu (19/11) hingga pagi. Praktis, Senin (21/11) sekitar pukul 10.00 WIB akses jalan baru dapat dilalui pengguna jalan.

Sebelumnya, ratusan kendaraan berbagai jenis mengantre menunggu jalan dapat dibuka oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pakpak Bharat.

“Kontur tanah yang berbukit serta struktur tanah yang lempung berpasir mempercepat terjadinya longsor di kabupaten ini,” sebut Plt. Sekda Kabupaten Pakpak Bharat, Mester Padang, SPd. MM yang berada di lokasi longsor.

Sekurangnya terdapat delapan titik longsor yang menutupi Jalan Provinsi (enam ruas) dan Jalan Kabupaten (dua ruas) yaitu ruas satu: Jalan Provinsi sebelum Kapea Penter dari arah Salak menuju Sidikalang. Ruas dua: Jalan Provinsi setelah Kapea Penter dari arah Salak menuju Sidikalang. Ruas tiga: Jalan Provinsi Desa Buluh Tellang (Tinada), 500 meter setelah ruas dua. Ruas empat: Jalan Provinsi Desa Pardomuan (Kecamatan Kerajaan). Ruas lima: Jalan Provinsi Desa Pardomuan (Kerajaan), 1 kilometer setelah ruas empat dari arah Salak menuju Sidikalang.

Ruas enam: Jalan Provinsi Desa Kuta Saga (Kerajaan), 50 meter sebelum persimpangan ke SMA Negeri 1 Kerajaan, dari arah Salak menuju Sidikalang. Ruas tujuh: Jalan Kabupaten Desa Perpulungen (Kerajaan). Ruas delapan: Jalan Kabupaten penghubung Desa Buluh Tellang (Tinada) dengan Natam, Desa Majanggut I (Kerajaan).

Berdasarkan laporan pengguna jalan yang terhambat akibat longsor, longsor terjadi pada waktu yang berbeda antara pukul 01.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB. Bahkan ada longsor terjadi 2 kali yaitu di ruas 5 yang terjadi pukul 02.00 WIB, dibersihkan pada pukul 03.00 WIB oleh BPBD dan kembali longsor lanjutan pada pukul 04.00 WIB.

Menjelang siang kondisi sudah dapat diatasi dan kendaraan sudah dapat melintas dengan lancar.

“Diminta kepada masyarakat, utamanya kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ,” sebut Budi Resmianto Berutu, Kepala Seksi Peralatan Dinas PU Pakpak Bharat. (tam/ije)

 

 

 

21-11-tamba-tinendung-curah-hujan-yang-tinggi-akibatkan-lonsor-disepanjang-jalan-provisi-di-pakpak-bharat

PAKPAK BHARAT, SUMUTPOS.CO  -Tingginya intensitas hujan yang turun sejak Jumat (18/11) malam mengakibatkan longsor di beberapa ruas jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Pakpak Bharat.

Akibat longsor itu tidak ada rumah atau pun korban jiwa, hanya saja akses jalan sempat tertutup sejak Sabtu (19/11) hingga pagi. Praktis, Senin (21/11) sekitar pukul 10.00 WIB akses jalan baru dapat dilalui pengguna jalan.

Sebelumnya, ratusan kendaraan berbagai jenis mengantre menunggu jalan dapat dibuka oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pakpak Bharat.

“Kontur tanah yang berbukit serta struktur tanah yang lempung berpasir mempercepat terjadinya longsor di kabupaten ini,” sebut Plt. Sekda Kabupaten Pakpak Bharat, Mester Padang, SPd. MM yang berada di lokasi longsor.

Sekurangnya terdapat delapan titik longsor yang menutupi Jalan Provinsi (enam ruas) dan Jalan Kabupaten (dua ruas) yaitu ruas satu: Jalan Provinsi sebelum Kapea Penter dari arah Salak menuju Sidikalang. Ruas dua: Jalan Provinsi setelah Kapea Penter dari arah Salak menuju Sidikalang. Ruas tiga: Jalan Provinsi Desa Buluh Tellang (Tinada), 500 meter setelah ruas dua. Ruas empat: Jalan Provinsi Desa Pardomuan (Kecamatan Kerajaan). Ruas lima: Jalan Provinsi Desa Pardomuan (Kerajaan), 1 kilometer setelah ruas empat dari arah Salak menuju Sidikalang.

Ruas enam: Jalan Provinsi Desa Kuta Saga (Kerajaan), 50 meter sebelum persimpangan ke SMA Negeri 1 Kerajaan, dari arah Salak menuju Sidikalang. Ruas tujuh: Jalan Kabupaten Desa Perpulungen (Kerajaan). Ruas delapan: Jalan Kabupaten penghubung Desa Buluh Tellang (Tinada) dengan Natam, Desa Majanggut I (Kerajaan).

Berdasarkan laporan pengguna jalan yang terhambat akibat longsor, longsor terjadi pada waktu yang berbeda antara pukul 01.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB. Bahkan ada longsor terjadi 2 kali yaitu di ruas 5 yang terjadi pukul 02.00 WIB, dibersihkan pada pukul 03.00 WIB oleh BPBD dan kembali longsor lanjutan pada pukul 04.00 WIB.

Menjelang siang kondisi sudah dapat diatasi dan kendaraan sudah dapat melintas dengan lancar.

“Diminta kepada masyarakat, utamanya kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ,” sebut Budi Resmianto Berutu, Kepala Seksi Peralatan Dinas PU Pakpak Bharat. (tam/ije)

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/