26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kangen Ibu

Alice Norin

Tiga tahun sudah Alice Norin ditinggal ibunya, Sofie Almendingan. Namun kerinduan akan kehadiran perempuan yang meninggal pada usia 52 tahun itu, masih kerap menyerangnya. Semasa hidupnya, Alice begitu dekat dengannya. “Aku dekat sekali dengan mama. Aku suka curhat, cerita apa saja sama mama,” ungkapnya ketika ditemui di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Saat Ramadan seperti sekarang ini, kerinduannya semakin menjadi. Aktris kelahiran Stavanger, Norwegia, 21 Juni 1987 itu seringkali berharap sang ibu masih hidup dan menyajikan opor ayam untuk santap sahur dan berbuka puasa. “Aku kangen mama, kangen opor ayamnya. Opor ayam buatan mama paling enak. Kalau aku, nggak bisa masak,” tuturnya.

Namun dia tidak ingin terus bersedih mengingatnya. Perempuan yang menjadi mualaf pada 2007 itu tidak ingin menyia-nyiakan Ramadan, dengan meningkatkan ibadahnya. Meski kesibukan di dunia entertain, juga tidak mungkin ditinggalkannya. “Alhamdulillah banyak job,” katanya lalu tersenyum.

Saking banyaknya pekerjaan yang harus dilakoni, boleh jadi membuat Alice tidak bisa sering-sering berbuka puasa dengan keluarga di rumah. Kalau sudah begitu, dia mencari cara agar tetap bisa menikmati menu berbuka puasa bersama ayah dan adik, serta teman-temannya.

“Mungkin ajak keluarga dan teman berbuka puasa di lokasi syuting. Atau makan bareng mereka di suatu tempat, terus aku balik lagi ke lokasi syuting,” imbuh pemeran Eliana dalam film Ketika Cinta Bertasbih itu. (ash/jpnn)

Alice Norin

Tiga tahun sudah Alice Norin ditinggal ibunya, Sofie Almendingan. Namun kerinduan akan kehadiran perempuan yang meninggal pada usia 52 tahun itu, masih kerap menyerangnya. Semasa hidupnya, Alice begitu dekat dengannya. “Aku dekat sekali dengan mama. Aku suka curhat, cerita apa saja sama mama,” ungkapnya ketika ditemui di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Saat Ramadan seperti sekarang ini, kerinduannya semakin menjadi. Aktris kelahiran Stavanger, Norwegia, 21 Juni 1987 itu seringkali berharap sang ibu masih hidup dan menyajikan opor ayam untuk santap sahur dan berbuka puasa. “Aku kangen mama, kangen opor ayamnya. Opor ayam buatan mama paling enak. Kalau aku, nggak bisa masak,” tuturnya.

Namun dia tidak ingin terus bersedih mengingatnya. Perempuan yang menjadi mualaf pada 2007 itu tidak ingin menyia-nyiakan Ramadan, dengan meningkatkan ibadahnya. Meski kesibukan di dunia entertain, juga tidak mungkin ditinggalkannya. “Alhamdulillah banyak job,” katanya lalu tersenyum.

Saking banyaknya pekerjaan yang harus dilakoni, boleh jadi membuat Alice tidak bisa sering-sering berbuka puasa dengan keluarga di rumah. Kalau sudah begitu, dia mencari cara agar tetap bisa menikmati menu berbuka puasa bersama ayah dan adik, serta teman-temannya.

“Mungkin ajak keluarga dan teman berbuka puasa di lokasi syuting. Atau makan bareng mereka di suatu tempat, terus aku balik lagi ke lokasi syuting,” imbuh pemeran Eliana dalam film Ketika Cinta Bertasbih itu. (ash/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/