Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Jalan Jemadi Pulo Brayan Darat Medan, Rabu (21/12/2016). Sedikitnya ada 5 ruko hangus terbakar.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran melanda kawasan pemukiman Jalan Jemadi Blok A P Brayan Darat II Kecamatan Medan Timur, Rabu (21/12). Setidaknya ada delapan rumah yang menjadi korban amukan si ‘jago merah’.
Berdasarkam amatan dan informasi dihimpun di lokasi, api sementara diduga berasal dari dupa di salah satu rumah. Lantaran kondisi bangunan yang berdempetan, api dengan mudahnya merambat ke rumah sebelah yang berada di kawasan warga keturunan Tionghoa itu.
“Sekitar jam 8. 30 WIB api muncul dari salahsatu rumah, kemungkinan api berasal dari dupa yang mengenai material mudah terbakar,” ungkap Awin, saksi mata yang merupakan warga sekitar, kepada Sumut Pos, kemarin sore.
Menurut data dihimpun Manager Pusdalops BPBD Kota Medan, Yunus, kebakaran ditaksir mencapai miliaran rupiah. “Jadi api berasal dari dupa yang mengenai sopa. Untuk rumah yang terbakar itu beralamat di Jalan Jemadi 1 Blok A No 10, 14, 15, 16, 17, 19 dan 23, rumahnya semua saling berdempetan,” kata Yunus.
Sekitar delapan rumah dengan ukuran luas tanah 6x 20 tampak hangus dilahap api. Petugas cukup kewalahan saat melakukan pemadaman. Masing untuk diketahui untuk rumah bernomor 16 pemiliknya Ahwat, kemudian nomor 14 dan 15 Hartono, kemudian pemilik lainnya Aguan, David. Untuk no 23 dr Sandra, no 19 Joni.”Untuk saat ini sudah 10 unit mobil damkar yang diturunkan,” katanya
“Infonya dari dupa di salah satu rumah yang terbakar,” kata Asen warga sekitar. (mag-1/adz)
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Jalan Jemadi Pulo Brayan Darat Medan, Rabu (21/12/2016). Sedikitnya ada 5 ruko hangus terbakar.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran melanda kawasan pemukiman Jalan Jemadi Blok A P Brayan Darat II Kecamatan Medan Timur, Rabu (21/12). Setidaknya ada delapan rumah yang menjadi korban amukan si ‘jago merah’.
Berdasarkam amatan dan informasi dihimpun di lokasi, api sementara diduga berasal dari dupa di salah satu rumah. Lantaran kondisi bangunan yang berdempetan, api dengan mudahnya merambat ke rumah sebelah yang berada di kawasan warga keturunan Tionghoa itu.
“Sekitar jam 8. 30 WIB api muncul dari salahsatu rumah, kemungkinan api berasal dari dupa yang mengenai material mudah terbakar,” ungkap Awin, saksi mata yang merupakan warga sekitar, kepada Sumut Pos, kemarin sore.
Menurut data dihimpun Manager Pusdalops BPBD Kota Medan, Yunus, kebakaran ditaksir mencapai miliaran rupiah. “Jadi api berasal dari dupa yang mengenai sopa. Untuk rumah yang terbakar itu beralamat di Jalan Jemadi 1 Blok A No 10, 14, 15, 16, 17, 19 dan 23, rumahnya semua saling berdempetan,” kata Yunus.
Sekitar delapan rumah dengan ukuran luas tanah 6x 20 tampak hangus dilahap api. Petugas cukup kewalahan saat melakukan pemadaman. Masing untuk diketahui untuk rumah bernomor 16 pemiliknya Ahwat, kemudian nomor 14 dan 15 Hartono, kemudian pemilik lainnya Aguan, David. Untuk no 23 dr Sandra, no 19 Joni.”Untuk saat ini sudah 10 unit mobil damkar yang diturunkan,” katanya
“Infonya dari dupa di salah satu rumah yang terbakar,” kata Asen warga sekitar. (mag-1/adz)
