26 C
Medan
Sunday, December 22, 2024
spot_img

Habib Rizieq Tak Diizinkan Ceramah di Lapangan Benteng

Foto: dok.JPNN Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab.
Foto: dok.JPNN
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tabligh Akbar dalam rangka menjaga spirit 212 oleh Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut, dengan mendatangnya Imam Besar FPI, dipindah ke Masjid Agung Medan, pada Rabu (28/12). Sebelumnya, tabligh akbar ini direncanakan digelar di Lapangan Benteng Medan. Namun izin pemakaian Lapangan Benteng yang disampaikan panitia ke Kodam I/BB tak kunjung mendapat jawaban.

Begitu juga dengan izin pemakaian Lapangan Merdeka Medan yang disampaikan ke Pemko Medan, tidak kunjung dijawab. Hal itu dikatakan Ketua Panitia, H Irfan Hamidi di kantor BKM Mesjid Agung Medan, Senin (26/12) sore.

Atas keadaan itu, Irfan Hamidi mengaku sangat menyesalkannya. Pasalnya, selama ini Kodam I/BB maupun Pemko Medan dengan mudah mengeluarkan izin penggunaan Lapangan Benteng maupun Lapangan Merdeka untuk kegiatan lain.

“Kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan dakwah, murni syiar Islam, namun kami tidak mendapat izin. Kami sudah mengajukan permohonan tertulis,” jelas Hamidi.

Meski begitu, Irfan Hamidi mengaku jika pihaknya tetap bersyukur karena masih mendapatkan tempat untuk menggelar Tabligh Akbar tersebut.   Oleh karena itu, Irfan Hamidi menekankan untuk Umat Islam, semakin menguatkan niat untuk hadir dalam acara itu.

Dikatakan Hamidi, untuk umat Islam menunjukkan jati diri sebagai umat yang bersatu dan kuat. Disebut Irfan, jika pihaknya telah berkomitmen, tidak akan mundur sedikitpun, bila apa yang dicita-citakan, yakni penegakkan aturan yang diminta Allah, belum sampai.

“Kita tetap bersyukur, akhirnya kita melaksanakan kegiatan ini di ‘rumah Allah’, walaupun nanti kita berhimpitan. Untuk itu, kami juga minta maaf, jika kegiatan ini mengganggu lalu lintas di sekitar Masjid Agung Medan,” tandas Hamidi.

Foto: dok.JPNN Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab.
Foto: dok.JPNN
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tabligh Akbar dalam rangka menjaga spirit 212 oleh Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut, dengan mendatangnya Imam Besar FPI, dipindah ke Masjid Agung Medan, pada Rabu (28/12). Sebelumnya, tabligh akbar ini direncanakan digelar di Lapangan Benteng Medan. Namun izin pemakaian Lapangan Benteng yang disampaikan panitia ke Kodam I/BB tak kunjung mendapat jawaban.

Begitu juga dengan izin pemakaian Lapangan Merdeka Medan yang disampaikan ke Pemko Medan, tidak kunjung dijawab. Hal itu dikatakan Ketua Panitia, H Irfan Hamidi di kantor BKM Mesjid Agung Medan, Senin (26/12) sore.

Atas keadaan itu, Irfan Hamidi mengaku sangat menyesalkannya. Pasalnya, selama ini Kodam I/BB maupun Pemko Medan dengan mudah mengeluarkan izin penggunaan Lapangan Benteng maupun Lapangan Merdeka untuk kegiatan lain.

“Kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan dakwah, murni syiar Islam, namun kami tidak mendapat izin. Kami sudah mengajukan permohonan tertulis,” jelas Hamidi.

Meski begitu, Irfan Hamidi mengaku jika pihaknya tetap bersyukur karena masih mendapatkan tempat untuk menggelar Tabligh Akbar tersebut.   Oleh karena itu, Irfan Hamidi menekankan untuk Umat Islam, semakin menguatkan niat untuk hadir dalam acara itu.

Dikatakan Hamidi, untuk umat Islam menunjukkan jati diri sebagai umat yang bersatu dan kuat. Disebut Irfan, jika pihaknya telah berkomitmen, tidak akan mundur sedikitpun, bila apa yang dicita-citakan, yakni penegakkan aturan yang diminta Allah, belum sampai.

“Kita tetap bersyukur, akhirnya kita melaksanakan kegiatan ini di ‘rumah Allah’, walaupun nanti kita berhimpitan. Untuk itu, kami juga minta maaf, jika kegiatan ini mengganggu lalu lintas di sekitar Masjid Agung Medan,” tandas Hamidi.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/