25 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

PS Taruna Satria v PS Kwarta: Ujian Sebenarnya

PS Kwarta U-17 akan menghadapi PS Taruna Satria di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (26/7) sore ini.
PS Kwarta U-17 akan menghadapi PS Taruna Satria di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (26/7) sore ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta U-17 akan mengawali langkahnya di Piala Soeratin 2016 kontra PS Taruna Satria di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (26/7) sore ini. Misi meraih kemenangan demi start mulus ditargetkan tim besutan Slamet Riyadi.

Slamet mengatakan laga perdana ini sangat krusial untuk meningkatkan kepercayaan diri anak asuhnya. “Biasanya tetap incar poin penuh karena pertandingan awal kan penting sekali untuk bisa lolos dari grup. Pertandingan pertama menentukan langkah kita selanjutnya,” kata Slamet.

Modal positif selama uji coba dan terakhir menumbangkan PSMS U-17 (3-1) diakui Slamet cukup penting untuk timnya. Satu hal lagi yang menjadi perhatian adalah mentalitas bertanding. Slamet berharap mental selama uji coba bisa ditunjukkan di pertandingan yang sebenarnya. “Anak-anak sudah siap semuanya. Tinggal mentalnya saja, karena itu juga akan cukup menentukan,” katanya.

Selain itu Slamet mengkhawatirkan cuaca panas terik di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam yang berpotensi meningkatkan potensi kelelahan lebih awal. Karena itu dia sudah mengantisipasinya dengan latihan di siang hari kemarin. “Kemarin kita sengaja latihan agak siang. Mudah-mudahan anak-anak bisa beradaptasi,” katanya.

Hanya saja Kwarta harus kehilangan bek kanannya, Dimas karena cedera pasca bentrok uji coba dengan Medan Soccer. Sementara kiper utama, David yang juga sempat cedera pada laga itu sudah pulih. “Dimas tidak bisa main, tapi kita sudah punya penggantinya,” kata mantan bek timnas era 2000-an itu.

Pada laga ini Slamet akan mengandalkan skema tiga striker. Bayu Tri Sanjaya didukung Tedi dan Rozi sebagai penggedor lini depan. Mereka didukung Sanza dan Arif dari lini kedua. Sementara di lini belakang tugas, Ari untuk membentengi pertahanan dari gempuran pemain lawan.

Slamet menyadari jika lawan perdananya ini berpotensi menyulitkan. Tim yang dibesut eks pelatih PSMS U-17, Yunus Saragih ini juga menjadi salah satu rival yang dianggap berpeluang lolos dari grup D. Mereka juga diperkuat para pemain dari eks PSMS U-17.

“Ya pastinya setiap lawan bisa menyulitkan. Yunus dan timnya sudah lama mereka bentuk karena memang berasal dari klubnya. Artinya kekompakan mereka sudah ada. Tapi itu tidak menjadi masalah, tinggal bagaimana anak-anak mempersiapkan mentalnya,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

Sementara itu striker Kwarta, Bayu Tri Sanjaya mengatakan sudah tidak sabar untuk melakoni laga perdananya di Piala Soeratin. “Pastinya kami pemain sangat bersemangat. Apalagi sudah lama kami menantikan Piala Soeratin ini setelah latihan berbulan-bulan. Mudah-mudahan kami bisa meraih hasil maksimal di sana,” pungkas Tri.(don)

PS Kwarta U-17 akan menghadapi PS Taruna Satria di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (26/7) sore ini.
PS Kwarta U-17 akan menghadapi PS Taruna Satria di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (26/7) sore ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta U-17 akan mengawali langkahnya di Piala Soeratin 2016 kontra PS Taruna Satria di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (26/7) sore ini. Misi meraih kemenangan demi start mulus ditargetkan tim besutan Slamet Riyadi.

Slamet mengatakan laga perdana ini sangat krusial untuk meningkatkan kepercayaan diri anak asuhnya. “Biasanya tetap incar poin penuh karena pertandingan awal kan penting sekali untuk bisa lolos dari grup. Pertandingan pertama menentukan langkah kita selanjutnya,” kata Slamet.

Modal positif selama uji coba dan terakhir menumbangkan PSMS U-17 (3-1) diakui Slamet cukup penting untuk timnya. Satu hal lagi yang menjadi perhatian adalah mentalitas bertanding. Slamet berharap mental selama uji coba bisa ditunjukkan di pertandingan yang sebenarnya. “Anak-anak sudah siap semuanya. Tinggal mentalnya saja, karena itu juga akan cukup menentukan,” katanya.

Selain itu Slamet mengkhawatirkan cuaca panas terik di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam yang berpotensi meningkatkan potensi kelelahan lebih awal. Karena itu dia sudah mengantisipasinya dengan latihan di siang hari kemarin. “Kemarin kita sengaja latihan agak siang. Mudah-mudahan anak-anak bisa beradaptasi,” katanya.

Hanya saja Kwarta harus kehilangan bek kanannya, Dimas karena cedera pasca bentrok uji coba dengan Medan Soccer. Sementara kiper utama, David yang juga sempat cedera pada laga itu sudah pulih. “Dimas tidak bisa main, tapi kita sudah punya penggantinya,” kata mantan bek timnas era 2000-an itu.

Pada laga ini Slamet akan mengandalkan skema tiga striker. Bayu Tri Sanjaya didukung Tedi dan Rozi sebagai penggedor lini depan. Mereka didukung Sanza dan Arif dari lini kedua. Sementara di lini belakang tugas, Ari untuk membentengi pertahanan dari gempuran pemain lawan.

Slamet menyadari jika lawan perdananya ini berpotensi menyulitkan. Tim yang dibesut eks pelatih PSMS U-17, Yunus Saragih ini juga menjadi salah satu rival yang dianggap berpeluang lolos dari grup D. Mereka juga diperkuat para pemain dari eks PSMS U-17.

“Ya pastinya setiap lawan bisa menyulitkan. Yunus dan timnya sudah lama mereka bentuk karena memang berasal dari klubnya. Artinya kekompakan mereka sudah ada. Tapi itu tidak menjadi masalah, tinggal bagaimana anak-anak mempersiapkan mentalnya,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

Sementara itu striker Kwarta, Bayu Tri Sanjaya mengatakan sudah tidak sabar untuk melakoni laga perdananya di Piala Soeratin. “Pastinya kami pemain sangat bersemangat. Apalagi sudah lama kami menantikan Piala Soeratin ini setelah latihan berbulan-bulan. Mudah-mudahan kami bisa meraih hasil maksimal di sana,” pungkas Tri.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/