JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kekerasan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) kembali terjadi dan memakan korban jiwa.
Kejadian naas ini menimpa Amirulloh Adityas Putra, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Tingkat I Angkatan Tahun 2016 Jurusan Nautika.
Amir merupakan warga RT07/RW14 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lelaki 19 tahun itu tewas di gedung STIP, Jalan Marunda Makmur Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (11/1) dini hari, diduga karena dianiaya oleh empat taruna tingkat 2 STIP. Yakni Willy Hasiholan (20) dan Akbar Ramadhan (19). Kemudian Sisko Mataheru (19) dan Iswanto (21).
“Pengeroyokan itu mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan korban Taruna STIP Tingkat I,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.
Argo menjelaskan, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Gedung Dormitory Ring IV STIP, kamar M nomor 205 lantai dua pada Selasa (10/1) sekitar pukul 22.30 WIB.
“Diduga pelaku Taruna STIP tingkat II,” tandas Argo.
Kabar penganiayaan ini sangat disesalkan oleh Kementerian Perhubungan. Mengingat STIP di bawah pembinaan Kementerian Perhubungan.
Saat ini kasus tersebut telah diserahkan Kemenhub kepada kepolisian untuk diusut lebih lanjut. (Chi/Mg4/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kekerasan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) kembali terjadi dan memakan korban jiwa.
Kejadian naas ini menimpa Amirulloh Adityas Putra, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Tingkat I Angkatan Tahun 2016 Jurusan Nautika.
Amir merupakan warga RT07/RW14 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lelaki 19 tahun itu tewas di gedung STIP, Jalan Marunda Makmur Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (11/1) dini hari, diduga karena dianiaya oleh empat taruna tingkat 2 STIP. Yakni Willy Hasiholan (20) dan Akbar Ramadhan (19). Kemudian Sisko Mataheru (19) dan Iswanto (21).
“Pengeroyokan itu mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan korban Taruna STIP Tingkat I,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.
Argo menjelaskan, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Gedung Dormitory Ring IV STIP, kamar M nomor 205 lantai dua pada Selasa (10/1) sekitar pukul 22.30 WIB.
“Diduga pelaku Taruna STIP tingkat II,” tandas Argo.
Kabar penganiayaan ini sangat disesalkan oleh Kementerian Perhubungan. Mengingat STIP di bawah pembinaan Kementerian Perhubungan.
Saat ini kasus tersebut telah diserahkan Kemenhub kepada kepolisian untuk diusut lebih lanjut. (Chi/Mg4/jpnn)