Foto: REUTERS/Jonathan Ernst Presiden AS, Barack Obama, mengakhiri pidato perpisahannya (10/1). Chicago, Illinois.
SUMUTPOS.CO – Pada pidato akhir perpisahannya Selasa, Presiden AS, Barack Obama, sebagai kepala negara pertama yang secara luas menggunakan media sosial mengirim tweet paling populer yang dikirim dari akun Twitter presiden.
Presiden AS, Barack Obama menjadi kepala negara pertama yang secara luas menggunakan media sosial, dan pada pidato akhir perpisahannya Selasa, ia mengirim tweet paling populer yang dikirim dari akun Twitter presiden.
“Terima kasih untuk semuanya. Permintaan terakhir saya sama seperti permintaan pertama saya. Saya meminta Anda untuk percaya, bukan mengenai kemampuan saya untuk membuat perubahan, tetapi di dalam diri Anda sendiri,” Obama men-tweet menggunakan akun @POTUS.
Pada hari Rabu siang, tweet itu telah mendapat balasan 500.000 kali, yang memudarkan tweet sebelumnya mengenai keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan larangan negara atas pernikahan gay.
Akun @POTUS memiliki lebih dari 13 juta pengikut, sementara akun pribadi presiden, @BarackObama punya lebih dari 80 juta pengikut.
Akun @POTUS akan diserahkan kepada Presiden terpilih Donald Trump setelah ia mengambilalih jabatan pada 20 Januari. Akun pribadi Trump @RealDonaldTrump saat ini memiliki 19,5 juta pengikut. (voa)
Foto: REUTERS/Jonathan Ernst Presiden AS, Barack Obama, mengakhiri pidato perpisahannya (10/1). Chicago, Illinois.
SUMUTPOS.CO – Pada pidato akhir perpisahannya Selasa, Presiden AS, Barack Obama, sebagai kepala negara pertama yang secara luas menggunakan media sosial mengirim tweet paling populer yang dikirim dari akun Twitter presiden.
Presiden AS, Barack Obama menjadi kepala negara pertama yang secara luas menggunakan media sosial, dan pada pidato akhir perpisahannya Selasa, ia mengirim tweet paling populer yang dikirim dari akun Twitter presiden.
“Terima kasih untuk semuanya. Permintaan terakhir saya sama seperti permintaan pertama saya. Saya meminta Anda untuk percaya, bukan mengenai kemampuan saya untuk membuat perubahan, tetapi di dalam diri Anda sendiri,” Obama men-tweet menggunakan akun @POTUS.
Pada hari Rabu siang, tweet itu telah mendapat balasan 500.000 kali, yang memudarkan tweet sebelumnya mengenai keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan larangan negara atas pernikahan gay.
Akun @POTUS memiliki lebih dari 13 juta pengikut, sementara akun pribadi presiden, @BarackObama punya lebih dari 80 juta pengikut.
Akun @POTUS akan diserahkan kepada Presiden terpilih Donald Trump setelah ia mengambilalih jabatan pada 20 Januari. Akun pribadi Trump @RealDonaldTrump saat ini memiliki 19,5 juta pengikut. (voa)
