26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pusat Gempa di Pegunungan Sibolangit, Tak Berpotensi Tsunami

Foto: Batara/Sumut Pos
Warga Deliserdang berhamburan keluar rumah setelah digoyang gempa berkekuatan 5,6 SR, Senin (16/1/2017) malam.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Guncangan gempa dengan kekuatan 5.6 SR yang melanda Kabupaten Deliserdang, Senin (16/1) sekitar pukul 19.42 Wib tidak berpotensi tsunami.

Kepala Infokom Pemkab Deliserdang, Haris Binar Ginting, menerangkan pusat gempa yang melanda Kabupaten Deliserdang itu kedalaman 10 Km pada 3.24 lintang utara, 98.59 bujur timur pada sekitar 23 km Barat Daya.

“Saya dapat kabar dari bahwa pusat gempa di daerah pengunungan dekat Sibolangit. Mungkin saja lebih dekat ke Berastagi,” bilang Haris.

Guncangan gempa yang datang dengan tiba-tiba sempat membuat warga Lubukpakam panik. Warga keluar rumah menyelamatkan diri, karena gempa terasa menggoyang, dan beruntun.

“Aku ajak orang di warnet saya keluar semua,” bilang Ing (26) pemilik usaha warnet. Ing yang memiliki rumah dua lantai itu, mengaku bahwa guncangan gempa sangat terasa di lantai dua kediamannya.

Guncangan gempa dirasakan warga Kecamatan Pantai Labu. Ucok Dogol warga setempat ketika ditanyai Sumut Pos melalui via ponsel, menyatakan gempa membuat bangunan  rumahnya yang semi permanen bergetar hemat. “Semua  isi rumah goyang, namun, tidak membuat barang-barang rusak,” jelasnya.

Bahkan Ucok Dogol yang kediamanya hanya sekitar 10 meter dari bibir pantai sempat mengamati kondisi air laut. “Sempat saya lihat kearah laut. airnya tetap tak ada perubahan atau memberikan tanda-tanda berupa surut atau terjadi kenaikan air pasang mendadak,” sebut Ucok Dogol.

Gempa juga terasa di beberapa mall di Medan, hingga pengunjung berhamburan keluar, dan pengelola mall memutuskan tutup lebih cepat.

Sementara di Karo, gempa juga sangat terasa, yang diikuti padamnya listrik.

Belum ada laporan korban jiwa maupun materil, hingga laporan ini diturunkan
(btr/mea)

Foto: Batara/Sumut Pos
Warga Deliserdang berhamburan keluar rumah setelah digoyang gempa berkekuatan 5,6 SR, Senin (16/1/2017) malam.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Guncangan gempa dengan kekuatan 5.6 SR yang melanda Kabupaten Deliserdang, Senin (16/1) sekitar pukul 19.42 Wib tidak berpotensi tsunami.

Kepala Infokom Pemkab Deliserdang, Haris Binar Ginting, menerangkan pusat gempa yang melanda Kabupaten Deliserdang itu kedalaman 10 Km pada 3.24 lintang utara, 98.59 bujur timur pada sekitar 23 km Barat Daya.

“Saya dapat kabar dari bahwa pusat gempa di daerah pengunungan dekat Sibolangit. Mungkin saja lebih dekat ke Berastagi,” bilang Haris.

Guncangan gempa yang datang dengan tiba-tiba sempat membuat warga Lubukpakam panik. Warga keluar rumah menyelamatkan diri, karena gempa terasa menggoyang, dan beruntun.

“Aku ajak orang di warnet saya keluar semua,” bilang Ing (26) pemilik usaha warnet. Ing yang memiliki rumah dua lantai itu, mengaku bahwa guncangan gempa sangat terasa di lantai dua kediamannya.

Guncangan gempa dirasakan warga Kecamatan Pantai Labu. Ucok Dogol warga setempat ketika ditanyai Sumut Pos melalui via ponsel, menyatakan gempa membuat bangunan  rumahnya yang semi permanen bergetar hemat. “Semua  isi rumah goyang, namun, tidak membuat barang-barang rusak,” jelasnya.

Bahkan Ucok Dogol yang kediamanya hanya sekitar 10 meter dari bibir pantai sempat mengamati kondisi air laut. “Sempat saya lihat kearah laut. airnya tetap tak ada perubahan atau memberikan tanda-tanda berupa surut atau terjadi kenaikan air pasang mendadak,” sebut Ucok Dogol.

Gempa juga terasa di beberapa mall di Medan, hingga pengunjung berhamburan keluar, dan pengelola mall memutuskan tutup lebih cepat.

Sementara di Karo, gempa juga sangat terasa, yang diikuti padamnya listrik.

Belum ada laporan korban jiwa maupun materil, hingga laporan ini diturunkan
(btr/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/