SUMUTPOS.CO – Tingkat kelahiran di Cina meningkat hingga mencapai yang tertinggi sejak 200 tahun belakangan walau jumlah perempuan pada usia melahirkan menurun.
Statistik dari Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana (NHFPC) memperlihatkan 18,46 juta kelahiran pada tahun 2016, atau naik sekitar 11,5% dibanding 2015.
Peningkatan kelahiran ini menyusul dilonggarkannya kebijakan satu anak di Cina tahun lalu, yang sebelumnya diterapkan dengan tegas.
Cina menerapkan kebijakan satu anak sejak tahun 1979 dan ditegakkan secara ketat. Lebih dari 45% dari bayi yang lahir sepanjang 2016 memiliki satu atau lebih saudara. “Sementara jumlah total perempuan dalam usia melahirkan menurun lima juta jiwa, jumlah kelahiran meningkat besar, yang memperlihatkan penyesuaian kebijakan keluarga berencana amat tepat waktu dan amat efektif,” kata Yang Wenzhuang dari NHFPC.
Dia memperkirakan pada tahun 2020 akan terdapat kelahiran sekitar 17 hingga 20 juta bayi setiap tahunnya.