26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Awas, Gempa Susulan Masih Mungkin Terjadi

10-Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Masyarakat Kota Medan dan sekitarnya diminta tetap waspada. Sebab potensi gempa susulan dimungkinkan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Hal ini seiring peristiwa gempa yang terjadi enam kali beruntun pada Jumat (10/2) dini hari, dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG) Medan, Syahnan kepada Sumut Pos, kemarin. “Sumber gempa berasal dari zona gempa yang terjadi tanggal 16 Januari 2017. Penyebabnya juga merupakan gempa tektonik dan berpusat di Karo,” katanya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya sekitar pukul 10.00 WIB pada hari itu ada terjadi 13 kali gempa susulan dengan skala 2.0 SR. Namun sekitar 3 kali gempa yang dirasakan warga Kota Medan. “Mungkin bagi masyarakat Karo merasakan ada enam kali getaran. Tapi kecil cuma 2.0 jadi tidak begitu terasa.” katanya.

Mengenai gempa susulan lagi, BMKG sejauh ini belum dapat memastikan. Namun potensi tetap ada. “Kita tidak harapkan ada gempa lagi. Walaupun potensi tersebut tetap ada kecil-kecil,” katanya seraya menyebut, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau kepada masyarakat, dengan instensitas gempa yang belakangan terjadi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Terlebih  bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pengunungan dan perbukitan, kiranya waspada terjadi longsor. “Terus selalu waspada kalau sudah terasa ada getaran, dan sebaiknya segera keluar dari rumah,” ujar Syahnan.

Syahnan juga menjelaskan, gempa pertama skala 3.6 SR berlangsung pukul 00:19:27 WIB, tidak hanya dirasakan masyarakat Tanah Karo tapi juga di Medan dan Deliserdang. “Gempa pertama itu dirasakan di darat pada jarak 24 km arah barat daya Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, atau tepatnya sekitar 11,7 km sebelah barat laut Panatapan Doulu, Berastagi, Kabupaten Karo, pada kedalaman 10 km,” katanya.

Sedangkan gempa kedua 4.5 SR pukul 01:00:09 WIB, kemudian gempa 3.4 SR pukul 01:16:06 WIB. Berikutnya gempa lebih ringan 2.4 SR pukul 02:24:12 WIB. Dua jam 26 menit berikutnya, gempa kembali mengguncang dengan magnitude 4.5 SR, persisnya pukul 04:50:52 WIB. Dan gempa 4.3 SR pukul 05:04:27 WIB, Lokasi di Darat, 28 km Barat Daya kabupaten Deliserdang Sumut.

10-Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Edison Kurniawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Masyarakat Kota Medan dan sekitarnya diminta tetap waspada. Sebab potensi gempa susulan dimungkinkan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Hal ini seiring peristiwa gempa yang terjadi enam kali beruntun pada Jumat (10/2) dini hari, dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG) Medan, Syahnan kepada Sumut Pos, kemarin. “Sumber gempa berasal dari zona gempa yang terjadi tanggal 16 Januari 2017. Penyebabnya juga merupakan gempa tektonik dan berpusat di Karo,” katanya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya sekitar pukul 10.00 WIB pada hari itu ada terjadi 13 kali gempa susulan dengan skala 2.0 SR. Namun sekitar 3 kali gempa yang dirasakan warga Kota Medan. “Mungkin bagi masyarakat Karo merasakan ada enam kali getaran. Tapi kecil cuma 2.0 jadi tidak begitu terasa.” katanya.

Mengenai gempa susulan lagi, BMKG sejauh ini belum dapat memastikan. Namun potensi tetap ada. “Kita tidak harapkan ada gempa lagi. Walaupun potensi tersebut tetap ada kecil-kecil,” katanya seraya menyebut, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau kepada masyarakat, dengan instensitas gempa yang belakangan terjadi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Terlebih  bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pengunungan dan perbukitan, kiranya waspada terjadi longsor. “Terus selalu waspada kalau sudah terasa ada getaran, dan sebaiknya segera keluar dari rumah,” ujar Syahnan.

Syahnan juga menjelaskan, gempa pertama skala 3.6 SR berlangsung pukul 00:19:27 WIB, tidak hanya dirasakan masyarakat Tanah Karo tapi juga di Medan dan Deliserdang. “Gempa pertama itu dirasakan di darat pada jarak 24 km arah barat daya Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, atau tepatnya sekitar 11,7 km sebelah barat laut Panatapan Doulu, Berastagi, Kabupaten Karo, pada kedalaman 10 km,” katanya.

Sedangkan gempa kedua 4.5 SR pukul 01:00:09 WIB, kemudian gempa 3.4 SR pukul 01:16:06 WIB. Berikutnya gempa lebih ringan 2.4 SR pukul 02:24:12 WIB. Dua jam 26 menit berikutnya, gempa kembali mengguncang dengan magnitude 4.5 SR, persisnya pukul 04:50:52 WIB. Dan gempa 4.3 SR pukul 05:04:27 WIB, Lokasi di Darat, 28 km Barat Daya kabupaten Deliserdang Sumut.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/