31.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Gempa Dua Hari Berturut di Karo

Foto: Solideo/Sumut Pos
Aktivitas Gunung Sinabung yang masih terus erupsi.

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO -Dua hari berturut-turut, gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Karo. Gempa dengan kekuatan 4,3 skala richter ini terjadi 3 kali berturut, pada Senin (30/10) malam sekira pukul 20.00 WIB. Meski hanya beberapa detik, namun peristiwa alam ini sempat membuat heboh warga. Kekhawatiran warga makin menjadi karena gempa tersebut diikuti aktivitas Gunung Sinabung yang masih terus erupsi.

Belum lagi hilang rasa cemas, warga Bumi Turang kembali digemparkan gempa susulan yang kekuatannya diperkirakan lebih kuat dari sebelumnya. Gempa di hari kedua ini terjadi Selasa (31/10) sekira pukul 06.30 WIB. Seperti hari sebelumnya, gempa yang hanya terjadi sekitar 4 detik ini, sontak menggegerkan warga yang sebagian besar tengah bersiap-siap untuk beraktivitas.

Info yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, kekuatan gempa mencapai 4,3 skala richter. Pusat gempa berada di posisi episenter pada koordinat 3.13 Lintang Utara dan 98.46 Bujur Timur. Atau tepatnya di darat pada jarak 31 kilometer arah Timur Laut Kabupaten Karo, dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan, dalam siaran persnya, Selasa (31/10), mengatakan, gempa terjadi pada pukul 07.31 WIB. Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dan laporan yang diterima dari masyarakat, gempa ini dirasakan di Kota Kabanjahe dan Berastagi.

“Gempa bumi ini berada pada zona sesar lokal di sekitar Kabupaten Karo. Karakteristik sinyal gempa ini menunjukkan, gempa bumi tektonik,” jelasnya.

Foto: Solideo/Sumut Pos
Aktivitas Gunung Sinabung yang masih terus erupsi.

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO -Dua hari berturut-turut, gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Karo. Gempa dengan kekuatan 4,3 skala richter ini terjadi 3 kali berturut, pada Senin (30/10) malam sekira pukul 20.00 WIB. Meski hanya beberapa detik, namun peristiwa alam ini sempat membuat heboh warga. Kekhawatiran warga makin menjadi karena gempa tersebut diikuti aktivitas Gunung Sinabung yang masih terus erupsi.

Belum lagi hilang rasa cemas, warga Bumi Turang kembali digemparkan gempa susulan yang kekuatannya diperkirakan lebih kuat dari sebelumnya. Gempa di hari kedua ini terjadi Selasa (31/10) sekira pukul 06.30 WIB. Seperti hari sebelumnya, gempa yang hanya terjadi sekitar 4 detik ini, sontak menggegerkan warga yang sebagian besar tengah bersiap-siap untuk beraktivitas.

Info yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, kekuatan gempa mencapai 4,3 skala richter. Pusat gempa berada di posisi episenter pada koordinat 3.13 Lintang Utara dan 98.46 Bujur Timur. Atau tepatnya di darat pada jarak 31 kilometer arah Timur Laut Kabupaten Karo, dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan, dalam siaran persnya, Selasa (31/10), mengatakan, gempa terjadi pada pukul 07.31 WIB. Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dan laporan yang diterima dari masyarakat, gempa ini dirasakan di Kota Kabanjahe dan Berastagi.

“Gempa bumi ini berada pada zona sesar lokal di sekitar Kabupaten Karo. Karakteristik sinyal gempa ini menunjukkan, gempa bumi tektonik,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/