26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Uang Emisi Baru Tersedia Pada ATM

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PELUNCURAN UANG EMISI 2016_Petugas dari Bank Indonesia (BI) menunjukan uang baru emisi 2016 (19/12) Sebanyak 11 pecahan uang rupiah baru yang dirilis Bank Indonesia di akhir tahun 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bagi warga Medan yang ingin mendapatkan uang rupiah emisi baru, tidak perlu sulit atau repot lagi mengantri di bank. Sebab, saat ini di mesin ATM pada semua perbankan sudah disediakan uang keluara terbaru tersebut.

Kepala Kasir Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sumut, Faisal mengatakan, beberapa titik di Medan sudah ada uang emisi keluaran tahun 2016 tersebut. Seperti di Sun Plaza, Railink maupun Bandara Kualanamu. ATM dengan uang emisi 2016 ini sudah dilakukan semua bank-bank untuk pelayanan bagi masyarakat.

“Semua bank sudah disarankan sejak usai diluncurkan pada Desember lalu, agar masyarakat tidak sulit untuk mendapatkan uang baru tersebut. Jadi, yang mau berpergian, uang emisi 2016 sudah ada. Begitu juga, bagi yang ingin berbelanja juga sudah tersedia pada mesin ATM,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Diutarakannya, setiap bank tidak membuat khusus tipe mesin ATM khusus uang keluaran baru atau lama. Sebab, hal itu akan membuat rancu bagi bank tersebut.

“Kita memang tidak menyarankan untuk semua bank membuat ATM khusus uang baru, karena dikhawatirkan jika dibuat maka masyarakat akan lebih cenderung memilihnya. Alhasil, perbankan akan repot dalam hal pengisian uang baru,” tutur Faisal.

Kata dia, uang manapun tidak ada masalah. Sebab, masih diterima dan laku di masyarakat. Sehingga yang belum mempunyai uang baru tidak perlu khawatir.

“Uang lama atau uang yang bukan emisi 2016 tetap laku. Untuk itu, kita harapkan masyarakat yang belum mendapatkan uang emisi 2016, lambat laun akan mendapatkan sesuai perputarannya,” tukas Faisal.

Sementara, Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Gunawan Benjamin menuturkan, pada dasarnya uang emisi baru yg diedarkan ke masyarakat itu tidak ada urgensinya lantaran nilainya sama saja.

“Tidak memiliki pengaruh apapun, ini hanya masalah selera saja. Namun, pastinya masyarakat tentunya akan senang dengan kehadiran uang baru tersebut,” ujar Gunawan.

Menurut dia, terkait dengan penyediaan uang emisi baru pada mesin ATM perbankan justru bisa memunculkan masalah biaya pada proses percetakan uang. Untuk itu, saran Gunawan, sebaiknya uang emisi baru yang dicetak itu jumlahnya sama dengan uang lama yang dihancurkan karena tidak layak edar.

“Tidak usah terburu-buru mengedarkan uang emisi baru. Karena tidak menimbulkan masalah apapun,” pungkasnya. (ris/ram)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PELUNCURAN UANG EMISI 2016_Petugas dari Bank Indonesia (BI) menunjukan uang baru emisi 2016 (19/12) Sebanyak 11 pecahan uang rupiah baru yang dirilis Bank Indonesia di akhir tahun 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bagi warga Medan yang ingin mendapatkan uang rupiah emisi baru, tidak perlu sulit atau repot lagi mengantri di bank. Sebab, saat ini di mesin ATM pada semua perbankan sudah disediakan uang keluara terbaru tersebut.

Kepala Kasir Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sumut, Faisal mengatakan, beberapa titik di Medan sudah ada uang emisi keluaran tahun 2016 tersebut. Seperti di Sun Plaza, Railink maupun Bandara Kualanamu. ATM dengan uang emisi 2016 ini sudah dilakukan semua bank-bank untuk pelayanan bagi masyarakat.

“Semua bank sudah disarankan sejak usai diluncurkan pada Desember lalu, agar masyarakat tidak sulit untuk mendapatkan uang baru tersebut. Jadi, yang mau berpergian, uang emisi 2016 sudah ada. Begitu juga, bagi yang ingin berbelanja juga sudah tersedia pada mesin ATM,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Diutarakannya, setiap bank tidak membuat khusus tipe mesin ATM khusus uang keluaran baru atau lama. Sebab, hal itu akan membuat rancu bagi bank tersebut.

“Kita memang tidak menyarankan untuk semua bank membuat ATM khusus uang baru, karena dikhawatirkan jika dibuat maka masyarakat akan lebih cenderung memilihnya. Alhasil, perbankan akan repot dalam hal pengisian uang baru,” tutur Faisal.

Kata dia, uang manapun tidak ada masalah. Sebab, masih diterima dan laku di masyarakat. Sehingga yang belum mempunyai uang baru tidak perlu khawatir.

“Uang lama atau uang yang bukan emisi 2016 tetap laku. Untuk itu, kita harapkan masyarakat yang belum mendapatkan uang emisi 2016, lambat laun akan mendapatkan sesuai perputarannya,” tukas Faisal.

Sementara, Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Gunawan Benjamin menuturkan, pada dasarnya uang emisi baru yg diedarkan ke masyarakat itu tidak ada urgensinya lantaran nilainya sama saja.

“Tidak memiliki pengaruh apapun, ini hanya masalah selera saja. Namun, pastinya masyarakat tentunya akan senang dengan kehadiran uang baru tersebut,” ujar Gunawan.

Menurut dia, terkait dengan penyediaan uang emisi baru pada mesin ATM perbankan justru bisa memunculkan masalah biaya pada proses percetakan uang. Untuk itu, saran Gunawan, sebaiknya uang emisi baru yang dicetak itu jumlahnya sama dengan uang lama yang dihancurkan karena tidak layak edar.

“Tidak usah terburu-buru mengedarkan uang emisi baru. Karena tidak menimbulkan masalah apapun,” pungkasnya. (ris/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/