SUMUTPOS.CO – Terlalu menuruti permintan anak bisa bikin buah hati keblinger. Seperti yang dialami Butet (53). Saking sayang pada anak bungsunya, sebut saja namanya Koko (23), membuatnya menyesal seumur hidup. Sebab, kini anaknya terkena HIV-AIDS karena sering ’jajan’ sembarangan.
Di usianya yang sungguh sangat muda, Koko harus menerima dampak dari perbuatan hura-huranya, yakni menyesal seumur hidupnya. Ia didiagnosa menderita penyakit menular HIV-AIDS karena sering ‘jajan’ PSK.
Bahkan, dia tak hanya menyesal terkena penyakit mematikan itu. Ia pun harus menerima kenyataan bahwa ayahnya menceraikan ibunya karena ulahnya. Sang ayah, Tongat (56), menyalahkan ibunya yang terlalu memanjakannya.
”Enggak enak sama ibu. Kasihan ibu diceraikan sama ayah karena ulahku,” kata Koko menemani ibunya dalam pengajuan gugatan cerai. Dalam kondisi masa rehabilitasi, Koko memang sengaja mengantarkan sendiri ibunya untuk proses mediasi.
Dia tak mau ibunya sedih sendirian karena beban yang dihadapinya sangat berat. Dia tak menyangka bila kebiasaanya ’jajan’ PSK, berdampak pada hidupnya.
”Saya ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS, Red). Ibu dan ayah berpisah juga. Kalau ibu tidak memberi dukungan, mungkin saya pilih bunuh diri saja,” katanya.
Penyesalan datangnya memang selalu di akhir cerita. Menurut Koko, waktu kuliah ia terpengaruh pergaulan di kampusnya. Teman-temannya sering ’beli’ wanita dan dibawa ke karouke.
Ruangan gelap dan full AC sangat mendukung dipakai untuk ho ho hi he. Dia pun ikut-ikutan dan akhirnya seringkali meminta uang bulanan ke orang tuanya.
Saking sayangnya, Butet ibunya menuruti saja. Butet tak berpikiran, uang puluhan juta itu digunakan untuk apa saja. Dia hanya berpikiran, tak ingin anaknya hidup susah ketika jauh dari orang tua. Sebenarnya, ayahnya seringkali menolak.
Akan tetapi, Koko selalu berhasil merayu ibunya. ”Ibu emang sangat sayang sama aku. Tidak pernah sekalipun menolak permintaanku,” jelasnya.