25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Timnas U-23 Catat Kemenangan Kedua

SEA Games XXVI secara resmi dibuka di Palembang Jumat (11/11) malam WIB. Upacara pembukaan berlangsung meriah dan spektakuler meski diwarnai hujan.

Upacara pembukaan di Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sports City, dimulai tepat pukul 19.15 WIB. Atraksi kembang api, pengibaran bendera Merah Putih, dan lagu Indonesia Raya di awal acara menggelorakan seisi Gelora Sriwijaya.

“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertanding. Dengan semangat persaudaraan dan persahabatan  mari kita sukseskan SEA Games,” ungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan serangkaian pertunjukan tari kolosal yang melibatkan sekitar 4500 penari. Mengusung tema sejarah Kerajaan Sriwijaya dan terbentuknya nusantara, pertunjukan selama satu jam ini sukses memukau ribuan penonton yang hadir.

Saat parade kontingen peserta SEA Games hendak dimulai, hujan gerimis mulai mengguyur Gelora Sriwijaya. Meski begitu, acara pembukaan tetap berlanjut. Sebagian kecil penonton yang tak kuasa menahan hujan memang meninggalkan stadion, tapi itu tak mengurangi antusiasme penonton lain yang bertahan.

Soal antusiaisme, ribuan masyarakat mulai terlihat memadati kompleks Jakabaring Sport City sejak pukul 13.00 WIB. Padahal, acara pembukaan kejuaraan multi even tersebut baru berlangsung pada pukul 19.15 waktu setempat. Ini berarti, demi menyaksikan acara pembukaan tersebut, banyak masyarakat yang harus rela menunggu selama kurang lebih enam jam.

“Saya memang sengaja datang lebih awal ke Jakabaring. Karena banyak wacana yang berkembang kalau akses masuk ke sini (Jakabaring, Red) akan ditutup total setelah salat Jumat,” kata Marwan Ali (40), yang datang langsung dari Bandung, Jawa Barat.

Tidak hanya Marwan, Jonathan Napitupulu juga mengatakan hal yang sama. Pria kelahiran Jakarta 21 tahun lalu ini tidak mau ketinggalan berebut tempat di Gelora Jakabaring. “Saya datang dari Jakarta tujuannya hanya satu, pengen saksikan langsung pembukaan Sea Games dengan mata kepala saya sendiri,” bilang mahasiswa semester akhir universitas Trisakti Jakarta itu.

Meskipun begitu, nasib kurang beruntung harus dialami Dita Aprianingsih dan kawan-kawan. Meski telah mengantongi id card buatan panitia, mereka terpaksa harus berada diluar stadion karena pintu masuk ke stadion sudah ditutup. “Kami tiba di Jakabaring sudah terlambat. Dan, semua pintu masuk sudah terkunci, jadi terpaksa kami tinggal diluar,” keluh gadis berambut lurus ini.

Namun, kekecewaan Dita tak sampai disitu. Sebab, dua layar raksasa yang disediakan oleh panitia ternyata tidak mampu memenuhi hasratnya dan kawan-kawan untuk menyaksikan acara pembukaan. Karena dua layar yang berada di sisi selatan stadion Jakabaring itu, lebih banyak menampilkan iklan produk kosmetik. “Panitia kurang begitu cermat melihat hasrat penonton yang ada diluar. Memang ada dua layar, tapi tidak maksimal, karena banyak iklannya, panitia parah,” kata dia.

Keseluruhan rangkaian acara selama sekitar 2,5 jam ini ditutup dengan lagu “United and Rising” ciptaan SBY yang dinyanyikan oleh Joy Tobing plus pesta kembang api spektakuler.
Beberapa jam sebelum pembukaan, Timnas Indonesia U-23 kembali meraih hasil sempurna.

Menghadapi Singapura di laga kedua SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemarin siang tim besutan Rahmad Darmawan itu mengalahkan Singapura dengan skor 2-0.
Tak hanya mengamankan tiga poin, hingga partai kedua gawang timnas U-23 yang dikawal Kurnia Meiga belum sekalipun kebobolan. Dengan kemenangan ini untuk sementara Indonesia kembali menempati posisi teratas klasemen sementara Grup A dengan poin enam.

Tampil di bawah terik matahari pukul 14.00 WIB skuad Merah Putih langsung menggebrak. Berawal dari bola kik off kerja sama Diego Michiels, Egi Melgiansyah, dan Titus Bonai berhasil dikonversi menjadi gol oleh Patrich Wanggai ketika pertandingan baru berjalan 45 detik!

Unggul cepat membuat Egi Melgiansyah dkk makin bersemangat membombardir gawang Singapura yang dikawal Mohammad Izwan Bin Mahmud. Cuaca panas akibat sengatan matahari sepertinya juga menular ke emosi pemain. Beberapa kali dalam laga kemarin pemain kedua tim terlibat ‘duel’ yang dilanjutkan saling gontok-gontokan di lapangan dan harus dilerai wasit. Bahkan dimenit ke-22 Singapura harus bermain dengan 10 pemain setelah pemain depannya Navin Neil Vanu diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.

Unggul jumlah pemain timnas Merah Putih berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-36 lewat aksi menawan Titus Bonai. Sayang, hingga laga usai tak sebiji gol lain tercipta. “Saya bersyukur dengan hasil ini walau sempat mengalami rasa seperti kurang percaya diri setelah unggul 2-0. Tapi dibantu positioning saat kehilangan bola dan tampil cukup disiplin itu membuat Singapura tidak bisa menekan,” kata Rahmad Darmawan pelatih timnas U-23 dalam press conference usai pertandingan.

Sementara itu Slobodan Pavkovic menyatakan jika kekalahan timnya lebih disebabkan oleh kesalahan individu pemain. “Kesalahan individu merusak semua persiapan dan strategi yang saya siapkan,” kata Slobodan Pavkovic.(dik/ali/jpnn)

SEA Games XXVI secara resmi dibuka di Palembang Jumat (11/11) malam WIB. Upacara pembukaan berlangsung meriah dan spektakuler meski diwarnai hujan.

Upacara pembukaan di Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sports City, dimulai tepat pukul 19.15 WIB. Atraksi kembang api, pengibaran bendera Merah Putih, dan lagu Indonesia Raya di awal acara menggelorakan seisi Gelora Sriwijaya.

“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertanding. Dengan semangat persaudaraan dan persahabatan  mari kita sukseskan SEA Games,” ungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan serangkaian pertunjukan tari kolosal yang melibatkan sekitar 4500 penari. Mengusung tema sejarah Kerajaan Sriwijaya dan terbentuknya nusantara, pertunjukan selama satu jam ini sukses memukau ribuan penonton yang hadir.

Saat parade kontingen peserta SEA Games hendak dimulai, hujan gerimis mulai mengguyur Gelora Sriwijaya. Meski begitu, acara pembukaan tetap berlanjut. Sebagian kecil penonton yang tak kuasa menahan hujan memang meninggalkan stadion, tapi itu tak mengurangi antusiasme penonton lain yang bertahan.

Soal antusiaisme, ribuan masyarakat mulai terlihat memadati kompleks Jakabaring Sport City sejak pukul 13.00 WIB. Padahal, acara pembukaan kejuaraan multi even tersebut baru berlangsung pada pukul 19.15 waktu setempat. Ini berarti, demi menyaksikan acara pembukaan tersebut, banyak masyarakat yang harus rela menunggu selama kurang lebih enam jam.

“Saya memang sengaja datang lebih awal ke Jakabaring. Karena banyak wacana yang berkembang kalau akses masuk ke sini (Jakabaring, Red) akan ditutup total setelah salat Jumat,” kata Marwan Ali (40), yang datang langsung dari Bandung, Jawa Barat.

Tidak hanya Marwan, Jonathan Napitupulu juga mengatakan hal yang sama. Pria kelahiran Jakarta 21 tahun lalu ini tidak mau ketinggalan berebut tempat di Gelora Jakabaring. “Saya datang dari Jakarta tujuannya hanya satu, pengen saksikan langsung pembukaan Sea Games dengan mata kepala saya sendiri,” bilang mahasiswa semester akhir universitas Trisakti Jakarta itu.

Meskipun begitu, nasib kurang beruntung harus dialami Dita Aprianingsih dan kawan-kawan. Meski telah mengantongi id card buatan panitia, mereka terpaksa harus berada diluar stadion karena pintu masuk ke stadion sudah ditutup. “Kami tiba di Jakabaring sudah terlambat. Dan, semua pintu masuk sudah terkunci, jadi terpaksa kami tinggal diluar,” keluh gadis berambut lurus ini.

Namun, kekecewaan Dita tak sampai disitu. Sebab, dua layar raksasa yang disediakan oleh panitia ternyata tidak mampu memenuhi hasratnya dan kawan-kawan untuk menyaksikan acara pembukaan. Karena dua layar yang berada di sisi selatan stadion Jakabaring itu, lebih banyak menampilkan iklan produk kosmetik. “Panitia kurang begitu cermat melihat hasrat penonton yang ada diluar. Memang ada dua layar, tapi tidak maksimal, karena banyak iklannya, panitia parah,” kata dia.

Keseluruhan rangkaian acara selama sekitar 2,5 jam ini ditutup dengan lagu “United and Rising” ciptaan SBY yang dinyanyikan oleh Joy Tobing plus pesta kembang api spektakuler.
Beberapa jam sebelum pembukaan, Timnas Indonesia U-23 kembali meraih hasil sempurna.

Menghadapi Singapura di laga kedua SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemarin siang tim besutan Rahmad Darmawan itu mengalahkan Singapura dengan skor 2-0.
Tak hanya mengamankan tiga poin, hingga partai kedua gawang timnas U-23 yang dikawal Kurnia Meiga belum sekalipun kebobolan. Dengan kemenangan ini untuk sementara Indonesia kembali menempati posisi teratas klasemen sementara Grup A dengan poin enam.

Tampil di bawah terik matahari pukul 14.00 WIB skuad Merah Putih langsung menggebrak. Berawal dari bola kik off kerja sama Diego Michiels, Egi Melgiansyah, dan Titus Bonai berhasil dikonversi menjadi gol oleh Patrich Wanggai ketika pertandingan baru berjalan 45 detik!

Unggul cepat membuat Egi Melgiansyah dkk makin bersemangat membombardir gawang Singapura yang dikawal Mohammad Izwan Bin Mahmud. Cuaca panas akibat sengatan matahari sepertinya juga menular ke emosi pemain. Beberapa kali dalam laga kemarin pemain kedua tim terlibat ‘duel’ yang dilanjutkan saling gontok-gontokan di lapangan dan harus dilerai wasit. Bahkan dimenit ke-22 Singapura harus bermain dengan 10 pemain setelah pemain depannya Navin Neil Vanu diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.

Unggul jumlah pemain timnas Merah Putih berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-36 lewat aksi menawan Titus Bonai. Sayang, hingga laga usai tak sebiji gol lain tercipta. “Saya bersyukur dengan hasil ini walau sempat mengalami rasa seperti kurang percaya diri setelah unggul 2-0. Tapi dibantu positioning saat kehilangan bola dan tampil cukup disiplin itu membuat Singapura tidak bisa menekan,” kata Rahmad Darmawan pelatih timnas U-23 dalam press conference usai pertandingan.

Sementara itu Slobodan Pavkovic menyatakan jika kekalahan timnya lebih disebabkan oleh kesalahan individu pemain. “Kesalahan individu merusak semua persiapan dan strategi yang saya siapkan,” kata Slobodan Pavkovic.(dik/ali/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/