RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Kaki kanan pengedar sabu, Budianto alias Budi (38) ditembak Satuan Reserse Narkoba Polres Sergai, ketika ditangkap, Kamis (15/3). Budi yang menetap di Desa Sei Rampah ditangkap di rumah orangtuanya di Pelintahan.
“Aku takut jual di Desa Nagur karena sudah pernah digerebek. Lagi pula aku tinggal sama mertuaku di desa itu,” bilang tersangka Budi.
Petugas pada waktu penangkapan menyita barang bukti paket sabu terbungkus dalam plastik, dengan berat 29 gram dan satu bungkus plastik berisikan 0,5 gram ekstasi, 1 timbangan elektrik serta uang Rp77 ribu .
“Aku hanya menjualkan aja, barangnya dapat dari temanku,“ kata ayah anak satu ini mengaku baru tiga bulan mengedarkan sabu di lingkungan tempat tinggalnya.
Namun jika dilihat dari kondisi rumahnya dapat dikatakan cukup mewah dibandingkan dengan tetangganya, sedangkan ia tidak punya pekerjaan tetap.
Kapolres Sergai, AKBP Eko Suprihanto SH,SIk,MH didampingi Kasat Resnarkoba, AKP Ras Maju Tarigan SH membenarkan penangkapan tersangka Budi.
”Terpaksa kita lumpuhkan karena berusaha kabur waktu kita membersihkan Kampung Nagur beberapa waktu silam, namun ia sempat lolos dari penangkapan dan ternyata main lagi,” tandas Tarigan. (war)
RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Kaki kanan pengedar sabu, Budianto alias Budi (38) ditembak Satuan Reserse Narkoba Polres Sergai, ketika ditangkap, Kamis (15/3). Budi yang menetap di Desa Sei Rampah ditangkap di rumah orangtuanya di Pelintahan.
“Aku takut jual di Desa Nagur karena sudah pernah digerebek. Lagi pula aku tinggal sama mertuaku di desa itu,” bilang tersangka Budi.
Petugas pada waktu penangkapan menyita barang bukti paket sabu terbungkus dalam plastik, dengan berat 29 gram dan satu bungkus plastik berisikan 0,5 gram ekstasi, 1 timbangan elektrik serta uang Rp77 ribu .
“Aku hanya menjualkan aja, barangnya dapat dari temanku,“ kata ayah anak satu ini mengaku baru tiga bulan mengedarkan sabu di lingkungan tempat tinggalnya.
Namun jika dilihat dari kondisi rumahnya dapat dikatakan cukup mewah dibandingkan dengan tetangganya, sedangkan ia tidak punya pekerjaan tetap.
Kapolres Sergai, AKBP Eko Suprihanto SH,SIk,MH didampingi Kasat Resnarkoba, AKP Ras Maju Tarigan SH membenarkan penangkapan tersangka Budi.
”Terpaksa kita lumpuhkan karena berusaha kabur waktu kita membersihkan Kampung Nagur beberapa waktu silam, namun ia sempat lolos dari penangkapan dan ternyata main lagi,” tandas Tarigan. (war)